Breaking News:

Tidak Seindah yang Dibayangkan, Begini Sisi Lain Profesi Pramugari

Bekerja sebagai pramugari rasanya jadi impian banyak orang. Namun ada sisi lain profesi pramugari yang tak selalu indah.

Editor: Kurnia Yustiana
greatermedia.com
Ilustrasi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari tampak seperti pekerjaan yang menyenangkan karena bisa traveling keliling dunia.

Profesi pramugari pesawat pun tak jarang dianggap sebagai pekerjaan impian.

Ilustrasi
Ilustrasi (travelandleisure.com)

Tapi rupanya ada sisi lain dari pekerjaan sebagai pramugari, tak seindah yang kamu bayangkan

Dilansir Tribun Travel dari Express.co.uk, seorang mantan pramugari mengungkapkan sisi lain pekerjaannya.

9 Hal Mengejutkan yang Diungkap Pramugari Tentang Pekerjaannya

Curhatan Pramugari Jet Pribadi, Beri Layanan Bintang 5 ke Penumpang Kaya, Harus Serba Bisa

Mengharukan, Penumpang Kumpulkan Rp 87 Juta Buat Pramugari Maskapai Thomas Cook yang Bangkrut

Sisi buruk dari pekerjaan mereka bukanlah memakai seragam dan banyak berdiri melayani para penumpang pesawat.

Bagian yang tidak disukai oleh pramugari ini adalah pekerjaan mereka yang dianggap terlalu berat dan mengakibatkan kelelahan luar biasa.

Seorang mantan pramugari berbicara kepada stuff.co.nz tentang perasaannya terhadap sisi negatif pekerjaannya.

Pramugari tersebut mengungkapkan bahwa berpergian ke banyak tempat sebagai pekerjaan utama itu berarti kamu akan kurang tidur, terlebih zona waktunya sering berubah-ubah saat penerbangan jarak jauh.

Ilustrasi pesawat yang lepas landas
Ilustrasi pesawat yang lepas landas (videezy.com)

Pramugari ini mengatakan kalau tubuh terasa lelah dan terus bekerja di zona waktu yang berbeda dapat berakibat buruk pada tubuhmu.

Pramugari yang kelelahan dapat berdampak pada penerbangan, dan beberapa orang bisa sangat terganggu, sehingga berakibat pada ketidakmampuan untuk bekerja dengan baik.

Tonton juga:

Misalnya saja pada bulan Agustus 2018 lalu, maskapai easyJet membatalkan penerbangan karena krunya disebut terlalu lelah.

2 dari 3 halaman

Hal ini pun mempengaruhi rencana liburan hampir 150 orang penumpang.

Seorang penumpang bernama Cornelia Dalipe mengatakan dia terkejut mendengar pembatalan penerbangan karena para staf terlalu lelah untuk melanjutkan penerbangan.

Ilustrasi pesawat sebelum mendarat.
Ilustrasi pesawat sebelum mendarat (travelandleisure.com)

Seorang juru bicara maskapai mengatakan kepada Express.co.uk, pada saat itu easyJet mengkonfirmasi bahwa penerbangan EZY6711 dari Belfast ke Palma dibatalkan karena dua anggota awak kabin merasa tidak layak bekerja karena kelelahan.

Maskapai Thomas Cook Bangkrut, Pramugari Tulis Salam Perpisahan

Alasan Pramugari Khawatir Saat Penumpang Memesan Kopi di Pesawat

Penumpang Pesawat Sebaiknya Tidak Tanyakan 10 Hal Ini pada Pramugari

Masalah kelelahan ini tidak terjadi pada pramugari saja.

Sebuah studi oleh London School of Economics dan Eurocontrol, sebuah organisasi manajemen lalu lintas udara internasional pada tahun 2016 menemukan bahwa lebih dari setengah pilot maskapai penerbangan Eropa menerbangkan pesawat ketika mereka lelah.

Setengah dari pilot yang ditanyai mengatakan kelelahan mereka tidak dianggap serius oleh pihak maskapai.

Selain tentang kelelahan, para pramugari disebut jarang mengambil cuti,

Heather Poole menjelaskan dalam bukunya, Cruising Altitude, bahwa pramugari enggan mengambil waktu istirahat ketika sakit.

Ilustrasi pramugari yang meraa ngeri dan jijik terhadpa permintaan penumpang.
Ilustrasi pramugari (Elena Buzmakova vi Pexels.com)

Menjadi sakit akan memiliki dampak serius dan sebisa munkin dihindari banyak kru penerbangan.

Begitu awak kabin masuk dalam daftar sakit, seorang karyawan tersebut tidak diperbolehkan bepergian, bahkan sebagai penumpang di maskapai lain.

3 dari 3 halaman

Ada pula beberapa maskapai yang mempunyai aturan bila kru mereka sakit tiga kali, maka akan diberikan surat peringatan tertulis.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugaripilotpesawatawak kabin Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved