TRIBUNTRAVEL.COM - Fushimi Inari Shrine adakah satu tempat populer di Jepang yang sering dikunjungi oleh wisatawan luar negeri.
Karena kuil ini dijuluki sebagai kuil dengan sepuluh ribu gerbang dengan lanskap yang Instagramable, semua orang pun pasti akan mengambil banyak foto ketika liburan ke tempat ini.
Kuil Fushimi Inari ini adalah kuil kuno agama Shinto yang sudah ada sebelum ibu kota Jepang sempat berpindah ke Kyoto pada tahun 794.
Fushimi Inari Shrine sendiri merupakan kuil pusat dari 40 ribu kuil inari di seluruh Jepang yang memuliakan Sang Inari atau Dewa Padi.
Bila kamu liburan ke Jepang dengan berkunjung ke Fushimi Inari Shrine kamu akan melewati sekitar 10 ribu gerbang atau yang sering disebut dengan nama Torii.
TONTON JUGA
Gerbang inilah yang menjadi satu ikon paling utama dari Kuil Fushimi Inari.
Gerbang dengan perpaduan warna merah dan hitam dengan tulisan Jepang di setiap kanan dan kirinya mempunyai tampilan yang Instagramable.
Katanya, gerbang ini adalah sebagai bukti persembahan penduduk setempat kepada sang dewa.
Panduan Lengkap Menuju Fushimi Inari Shrine
Fushimi Inari Shrine terletak di 68 Fukakusa Yabunouchicho, Fushimi Ward, Kyoto, Jepang.
Kuil Fushimi Inari terletak tepat di luar Stasiun JR Inari, stasiun kedua dari Stasiun Kyoto di sepanjang Jalur JR Nara.
Dari Stasiun Kyoto menuju Stasiun Inari dapat ditempuh dengan waktu yang cukup singkat yakni hanya sekitar 5 menit.
Sedangkan untuk harga tiket dari Stasiun Tokyo menuju Stasiun Inari hanya dibanderol dengan harga sekitar 140 Yen, atau setara dengan Rp 18 ribuan.
Selain dari Stasiun Inari, kamu Kuil ini juga bisa dijangkau dengan berjalan kaki di sepanjang jalur utama Keihan dari Stasiun Fushimi Inari
Kuil ini buka setiap hari selama 24 jam, dan masuk ke kuil ini tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis.
Datang ke kuil ini kamu akan menjelajahi jalur pegunungan yang sakral di Kyoto.
Pada pintu masuk kuil ini berdiri Gerbang Romon yang disumbangkan oleh Toyotomi Hideyoshi, seorang pemimpin terkenal pada 1589.
Di bagian paling belakang halaman utama kuil adalah pintu masuk ke jalur pendakian tertutup gerbang torii, yang dimulai dengan dua deretan gerbang paralel yang disebut Senbon Torii (ribuan gerbang torii).
Gerbang torii yang ada di sepanjang jalan setapak adalah hasil dari donasi banyak pihak baik perorangan maupun perusahaan,
Di belakang gerbang tersebut kamu bisa menemukan nama donatur lengkap dengan besaran biaya donasi dan tanggal pemberiannya.
Gerbang inilah mempunyai lanskap Instagramable dan sering menjadi spot foto banyak para wisatawan baik di dalam maupun luar negeri.
Pendakian ke puncak gunung dan turun kembali membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
Namun, pengunjung bisa bebas berjalan sejauh yang mereka inginkan sebelum kembali.
Di sepanjang jalan, kamu bisa menemukan beberapa tempat suci dengan ukuran yang lebih kecil.
Selain itu, ada juga beberapa restoran yang menawarkan hidangan bertema lokal.
Kamu bisa mencoba mencicipi beragam kuliner lokal khas Kyoto seperti Inari Sushi dan Kitsune Udon yang lezat.
• Rekomendasi 7 Kuliner Enak Dekat Kampus ITB Bandung
• 7 Tempat Wisata di Lembang, Spot Foto Kekinian dan Instagramable
• 10 Negeri di Atas Awan di Banten hingga Toraja, Asyik Buat Liburan Akhir Pekan
• 5 Pemandian Air Panas di Bandung, Buat Tubuh Lebih Rileks saat Liburan Akhir Pekan
• Inilah Negeri di Atas Awan Bukit Wolobobo NTT yang Sempat Dikira Ada di Banten
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)