TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian dari kita beranggapan jika pekerjaan sebagai seorang pramugari itu mudah.
Pekerjaaan pramugari hanya sekedar menjaga penumpang dalam penerbangan, melakukan demonstrasi keselamatan dan menyajikan makanan.
Kenyataannya, pekerjaan pramugari tidak semudah yang kita pikirkan selama ini.
Lalu, bagaimana rasanya memiliki pekerjaan sebagai seorang pramugari?
TONTON JUGA
Diilansir TribunTravel dari laman express.com, Mantan manager kabin British Airways, Simon J Malton menjelaskan bagaimana rasanya selama ini bekerja di kabin.
Dalam bukunya berjudul Journey of a Reluctant Air Steward, Marton mengungkapkan jika pekerjaan awak kabin tidak seglamor seperti kelihatannya.
"Penampilan seluruh rombongan awak kabin berseragam, dengan syal leher, rambut tertata rapi, dan kaki jenjang yang membuatnya terlihat glamor," kata Simon.
Kenyataanya tidak seperti itu.

• Pengakuan Pramugari Pesawat Jet Pribadi, Layani Penumpang Kaya, Harus Serba Bisa
• Mengharukan, Penumpang Kumpulkan Rp 87 Juta Buat Pramugari Maskapai Thomas Cook yang Bangkrut
• Maskapai Thomas Cook Bangkrut, Pramugari Tulis Salam Perpisahan
" Terbang pada dasarnya adalah sesuatu yang sangat melelahkan," jelas Simon.
Marton menceritakan "fakta medis" yang telah diceritakan oleh seorang rekannya.
"Seorang pramugari berusia 40 tahun yang telah meninggal dan diotopsi memperlihatkan jika organ tubuhnya berusia dua kali usia sebenarnya," kenang Marton.
“Mudah dipercaya, karena terbang dapat merusak kesehatan. Sistem pendingin udara kabin penuh dengan bakteri, dan udara daur ulang telah menjadi penyebab kantuk di antara awak kabin yang bekerja, sementara penumpang cenderung tidak memperhatikannya.
"Kamu memiliki risiko 50 persen lebih tinggi tertular satu dari beberapa jenis kanker karena harus berada di ruangan yang sama selama belasan jam."

• Alasan Pramugari Khawatir Saat Penumpang Memesan Kopi di Pesawat
• Mantan Pramugari Ungkap Kebiasaan Buruk Penumpang Pesawat yang Berakibat Fatal
• Pramugari Beberkan 9 Perilaku Paling Menyebalkan yang Pernah Dilakukan Penumpang di dalam Pesawat
Bukan hanya dampak pada kesehatan yang harus menggerogoti pramugari.
“Kamu mungkin bisa bermasalah dengan penumpang yang rewel dan terjebak bersama mereka selama 10 atau 12 jam di pesawat.
" Meski harus mengalami penyiksaan batin, pramugari dituntut untuk tetap berenergi dan terlihat bahagia.
" Mereka harus tetap bekerja seperti biasanya, membagikan makanan, minuman, dan informasi yang diinginkan penumpang.
“Tidak hanya sampai di situ: pramugari harus menjadi seorang perawat, pendengar, orang yang mudah percaya, dan duta besar untuk perusahaan. "
Seorang pramugari lainnya telah mengungkapkan apa yang mereka harapkan dari para penumpang tentang pekerjaan awak kabin.

• Pramugari Ungkap Satu Bagian Terburuk dari Pekerjaan Mereka yang Jarang Diketahui Publik
Seorang pramugari United Airlines menjelaskan bahwa ia berharap para penumpang mengerti bahwa kru ingin agar pesawat berangkat tepat waktu seperti halnya para penerbang.
"Kami juga ingin berangkat tepat waktu. Kami semua akan pergi ke tempat yang sama," kata awak kabin kepada situs perjalanan Travel and Leisure.
Seorang pramugari United lainnya memiliki pesan yang sama untuk para pelancong yang selalu tidak sabaran.
"Bantu kami," kata pramugari. "Berbelas kasihlah pada kami, karena kami berusaha berbelas kasih terhadapmu."
• Liburan Artis - Masih Liburan di Italia Bareng Suami, Syahrini Jatuh Cinta dengan Kota Ini
• 9 Mi Yamin Enak di Bandung, Coba Bakmi Parahyangan dengan Topping Ayam Rica
• Rekomendasi 7 Kuliner Enak Dekat Kampus ITB Bandung
• 7 Tempat Wisata di Lembang, Spot Foto Kekinian dan Instagramable
• 5 Pemandian Air Panas di Bandung, Buat Tubuh Lebih Rileks saat Liburan Akhir Pekan
TribunTravel/Ambar Purwaningrum