TRIBUNTRAVEL.COM - Panduan cara membuat visa Australia dan syarat dokumen apa saja yang dibutuhkan.
Ada beberapa cara membuat visa Australia, mulai dari manual datang ke kantor kedutaan dan secara online.
Sebelum mengetahui cara membuat visa Australia, simak terlebih dahulu beberapa dokumen yang wajib traveler persiapkan.
Ada beberapa dokumen penting yang wajib disiapkan oleh traveler, agar langkah atau cara membuat visa Australia tidak terkendala.
Sebelum membuat visa Australia, traveler perlu memperhatikan dulu, jenis visa apa yang ingin kamu ajukan.
Dokumen yang wajib di-scan sebelum memulai membuat visa Australia.
- Foto ukuran paspor dengan latar putih
- Fotokopo Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran.
- Fotokopi Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi rekening tabungan tiga bulan terakhir atau slip gaji
- Itinerary selama di Australia atau bukti booking pesawat dan hotel
Tonton juga:
• 10 Fakta Unik Australia, Spesies Kanguru Lebih Banyak daripada Manusia?
• Panduan Lengkap Cara Membuat Visa Australia secara Online untuk Turis Indonesia
Sebelum mengetahui cara membuat visa, ada beberapa jenis visa Australia yang harus disesuaikan dengan perjalanan kamu selama di sana.
1. Visa untuk Wisata
Visa pertama adalah tourist stream yang bisa anda gunakan untuk berlibur di Australia.
Jangka masa tinggal di Australia adalah 12 bulan.
Sementara itu, untuk biaya pembuatan 140 dollar, atau setara dengan Rp 1,3 jutaan.
2. Visa untuk Kepentingan Pelajar
Ada 3 jenis visa yang bisa anda buat apabila anda ingin datang ke Australia dengan keperluan belajar.
Visa pertama adalah Student Visa, yang mengizinkan kamu tinggal selama masa studi.
Pembuatan Student Visa yang telah ditentukan oleh pihak Australia adalah sebesar 575 dolar, atau setara dengan Rp 5,5 jutaan.
Visa kedua adalah Student Guardian Visa.
Dengan visa ini kamu akan tinggal di Australia maksimal lima tahun.
Tarif untuk membuat visa ini hampir sama dengan Student Visa, yakni Rp 5,5 jutaan.
Namun bagi kamu yang ingin mengambil kursus jangka pendek, bisa mengajukan Training Visa.
Biaya pembuatan visa ini adalah 285 dolar, atau setara dengan Rp 2,7 jutaan.
Visa ini bisa digunakan untuk masa tinggal maksimal 2 tahun.
3. Visa Khusus
Australia juga mengeluarkan berbagai macam visa khusus lainnya.
Satu di antara pembuatan visa khusus ini adalah jika kamu ingin menjadi permanent residence.
Untuk menjadi warga permanen di Australia kamu bisa memohon untuk membuat family-stream permanent visa, work-stream permanent visa, ataupun business or investor-stream permanent visa.
Cara membuat visa Australia
Ada dua cara yang bisa traveler lakukan untuk membuat visa Australia.
Yakni cara membuat visa Australia secara online atau manual.
Cara membuat visa secara manual, traveler harus mengajukan visa di loket kedutaan besar.
Untuk pembayaran bisa dilakukan dengan transfer langsung ke bank yang ditunjuk maupun tax invoice.
Sementara itu, untuk membuat visa secara online, langkah-langkahnya akan jauh lebih praktis.
• 5 Jalur Darat dengan Pemandangan Epic di Australia
Simak panduan lengkap cara membuat visa Australia secara online:
1. Buka laman https://online.immi.gov.au/lusc/login
Setelah membuka laman tersebut, traveler bisa langsung membuat akun.
Satu akun kamu ternyata bisa digunakan untuk mendaftarkan bisa banyak orang.
Jika traveler berencana liburan rombongan, bisa mendaftarkan dengan satu akun saja saat mengajukan visa.
2. Mendapatkan verifikasi akun telah aktif
Setelah pendaftaran akun selesai, kamu akan mendapatkan pemberitahuan dari pihak kedutaan.
Bahwa akun kamu telah diverifikasi aktif dan bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Setiap traveler wajib mengisi aplikasi sendiri, termasuk anak-anak.
3. Pilih jenis visitor visa
Jika traveler berencana datang ke Australia untuk keperluan liburan bisa memilih tourist stream.
4. Isi data dengan benar
Selanjutnya, traveler wajib mengisi data yang dibutuhkan.
Pastikan data yang kamu isikan benar dan tidak ada yang salah.
Jika salah, visa liburan kamu ke Australia kemungkinan bisa ditolak.
5. Upload dokumen pribadi
Setelah menyelesaikan proses pengisian data, langkah selanjutnya adalah mengupload dokumen.
Dokumen yang diupload antara lain, paspor, KTP, foto, itinerary, pekerjaan, keluarga, dan keuangan.
6. Submit Application
Setelah menyelesaikan semua proses upload, langkah selanjutnya adalah klik "Submit Application".
Status akan berubah menjadi "Received".
Traveler nantinya akan mendapat email "IMMI Acknowledgement of Application Received".
7. Mendapatkan balasan lewat email
Untuk mengetahui pengajuan visa Australia kamu diterima atau ditolak, tak perlu mengecek websitenya setiap hari.
Karena kamu akan mendapatkan pemberitahuan langsung lewat email kamu.
Traveler akan menerima email PDF Visa Grant Notice jika aplikasi telah disetujui.
Untuk waktu tunggu balasan email ini biasanya selesai dalam dua hari kerja.
Namun wakrtu normal biasanya memakan waktu sekitar lima hingga 10 hari.
Untuk tarif pembuatan visa Australia, traveler wajib mempersiapkan dana sekitar 140 dolar Australia.
Atau setara dengan Rp 1,3 jutaan.
• Panduan Lengkap Cara Membuat Visa Australia secara Online untuk Turis Indonesia
• Australia Berlakukan Aturan Tolak Visa Pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga
• Lihat 5 Keindahan Alam Tasmania Ini Buatmu Ingin Segera Liburan ke Australia
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)