TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Australia, simak panduan lengkap cara membuat visa Australia secara online berikut ini.
Cara membuat visa Australia secara online ini bisa dicoba traveler Indonesia yang berencana liburan ke Australia.
Selain mudah dan praktis, cara membuat visa Australia cocok dicoba bagi traveler yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus visa secara manual.
Sebelum mengetahui cara membuat visa Australia, simak terlebih dahulu beberapa dokumen yang wajib traveler persiapkan.
Ada beberapa dokumen penting yang wajib disiapkan oleh traveler saat akan membuat visa Australia.

Tonton juga:
• 8 Fakta Kalimantan Timur, Lokasi Ibu Kota Baru yang Dipilih Presiden Jokowi
• Selain Indonesia, 12 Negara Ini Telah Sukses Pindahkan Ibu Kota Negaranya
Dokumen yang wajib di scan sebelum memulai pengajuan visa.
- Foto ukuran paspor dengan latar putih
- Fotokopo Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran.
- Fotokopi Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi rekening tabungan tiga bulan terakhir atau slip gaji
- Itinerary selama di Australia atau bukti booking pesawat dan hotel

Setelah semua dokumen selesai dipersiapkan, langkah berikutnya adalah mengikuti panduan praktis cara membuat visa Australia.
Ikuti setiap langkah mulai dari mendaftar akun hingga pengisian formulir secara online.
Agar lebih memudahkan proses pengisian, disarankan traveler menggunakan laptop atau PC.
Waktu untuk mengisi formulir sekitar 30 hingga 45 menit.
Selain itu, traveler juga perlu menggunakan koneksi internet yang stabil, agar proses membuat visa kamu lancar.
Simak panduan lengkap cara membuat visa Australia secara online:
1. Buka laman https://online.immi.gov.au/lusc/login

Setelah membuka laman tersebut, traveler bisa langsung membuat akun.
Satu akun kamu ternyata bisa digunakan untuk mendaftarkan bisa banyak orang.
Jika traveler berencana liburan rombongan, bisa mendaftarkan dengan satu akun saja saat mengajukan visa.
2. Mendapatkan verifikasi akun telah aktif
Setelah pendaftaran akun selesai, kamu akan mendapatkan pemberitahuan dari pihak kedutaan.
Bahwa akun kamu telah diverifikasi aktif dan bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Setiap traveler wajib mengisi aplikasi sendiri, termasuk anak-anak.
3. Pilih jenis visitor visa
Jika traveler berencana datang ke Australia untuk keperluan liburan bisa memilih visitor visa.
4. Isi data dengan benar
Selanjutnya, traveler wajib mengisi data yang dibutuhkan.
Pastikan data yang kamu isikan benar dan tidak ada yang salah.
Jika salah, visa liburan kamu ke Australia kemungkinan bisa ditolak.

• 8 Fakta Kalimantan Timur, Lokasi Ibu Kota Baru yang Dipilih Presiden Jokowi
• 10 Tempat Wisata di Kutai Kartanegara, Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia
5. Upload dokumen pribadi
Setelah menyelesaikan proses pengisian data, langkah selanjutnya adalah mengupload dokumen.
Dokumen yang diupload antara lain, paspor, KTP, foto, itinerary, pekerjaan, keluarga, dan keuangan.
6. Submit Application
Setelah menyelesaikan semua proses upload, langkah selanjutnya adalah klik "Submit Application".
Status akan berubah menjadi "Received".
Traveler nantinya akan mendapat email "IMMI Acknowledgement of Application Received".
7. Mendapatkan balasan lewat email
Untuk mengetahui pengajuan visa Australia kamu diterima atau ditolak, tak perlu mengecek websitenya setiap hari.
Karena kamu akan mendapatkan pemberitahuan langsung lewat email kamu.
Traveler akan menerima email PDF Visa Grant Notice jika aplikasi telah disetujui.
Untuk waktu tunggu balasan email ini biasanya selesai dalam dua hari kerja.
Namun wakrtu normal biasanya memakan waktu sekitar lima hingga 10 hari.
Untuk tarif pembuatan visa Australia, traveler wajib mempersiapkan dana sekitar 140 dolar Australia.
Atau setara dengan Rp 1,9 jutaan.
• 5 Rahasia Selalu Tampil Cantik Saat Bepergian ala Pramugari
• 9 Tempat Wisata di Kalimantan Timur, Bisa Mengunjungi Kampung Tenun hingga Snorkeling
• Australia Berlakukan Aturan Tolak Visa Pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga
• 5 Alasan Adelaide jadi Kota yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Australia
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)