Breaking News:

Mencicipi Mie Pangsit Pocong, Kuliner Tengah Malam di Kota Balikpapan

Ini adalah Mie Pangsit Pocong, yang saban tengah malam jelang dini hari, muncul di pinggir jalan raya Kota Balikpapan.

Editor: Sinta Agustina
TRIBUN KALTIM / KHOLISH CHERED
Semangkuk Mie Pangsit Pocong asal Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu hal yang lagi yang menarik dari Balikpapan, Kalimantan Timur mengenai kuliner dari para usaha kecil menengah.

Kali ini ada kuliner Balikpapan yang memiliki nama unik dan banyak penggemarnya di Balikpapan.

Ini adalah Mie Pangsit Pocong, yang saban tengah malam jelang dini hari, muncul di pinggir jalan raya Kota Balikpapan.

Sajian kuliner Mie Pangsit Pocong nama yang unik, hanya bisa ditemukan di Kota Balikpapan, diciptakan pedagang mi dari Balikpapan langsung, tidak mencontoh dari daerah lainnya.

Sang pencipta Mie Pangsit Pocong ini ialah seorang pria berkulit sawo matang, bernama Slamet Ahadi, yang saban hari menawarkan Mie Pangsit Pocong di pinggir jalan besar di Kota Balikpapan.

Tempat mangkal Mie Pangsit Pocong ini lengkapnya berada di Jalan Penggalang, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Atau orang lebih mengenalnya di daerah kawasan wisata Kolam Renang Mulawarman.

Penasaran ingin mencobanya?

Slamet Ahadi biasanya mulai berjualan pukul 02.00 dinihari hingga pukul 08.00 Wita, di depan gerai minimarket waralaba, tak jauh dari Kolam Renang Mulawarman, Jl Penggalang, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Slamet Ahadi biasanya mulai berjualan pukul 02.00 dinihari hingga pukul 08.00 Wita, di depan gerai minimarket waralaba, tak jauh dari Kolam Renang Mulawarman, Jl Penggalang, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM / KHOLISH CHERED)

Mie Pangsit Pocong namanya seusai dengan tema, sebab jualan Mie Pangsit Pocong keluar jam dini hari.

Diperkenalkan memakai Mie Pangsit Pocong dengan harapan orang bisa mengenalnya, dan benar-benar dihafal.

“Kan keluarnya malem,” ujar si pedagang sambil sajikan hidangan Mie Pangsit Pocong.

2 dari 3 halaman

Hidangan Mie Pangsit Pocong dari Slamet bisa dikatakan terjangkau dan memuaskan.

Harga yang berlaku per piring Rp 10 ribu, sudah dapat telur dan pangsit.

Tapi jika ingin menu double atau ganda, hanya tinggal tambah Rp 2 ribu saja, dapat mi dan mau tambah telur dikenakan harga Rp 3 ribu.

Mie Pangsit Pocong di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mie Pangsit Pocong di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (Tribunkaltim.co/IG @Nexcarlos)

Jualan Mie Pangsit Pocong Selalu Meningkat

Kisah pahit tak membuat Slamet patah arang berjualan Mie Pangsit Pocong.

Batu sandungan bukan jadi penghalang. Slamet terus berjualan, dari tahun 2006 hingga akhirnya kini di tahun 2019 masih terus eksis.

Dagangan kuliner menu Mie Pangsit Pocong mengalami tren peningkatan yang terus gurih, nama Mie Pangsit Pocong yang berkaitan dunia gaib, lantas tak membuat jadi menyeramkan.

Hasilnya benar-benar nyata, progresif. Usaha Slamet kini semakin ciamik.

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

Yang awalnya jualan mie pangsit seberat 5,5 kilogram.

3 dari 3 halaman

Kini belakangan hari ini sudah bisa rata-rata menjual hingga 15 kilogram per harinya.

"Kerupuk pangsit saya beli sendiri. Saya mempersiapkan sendiri olahan ayam dan bumbu-bumbunya,” kata Slamet, si penjual Mie Pangsit Pocong asal Jawa Timur ini.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul 5 Hal Mie Pangsit Pocong Balikpapan, Cerita Pemabuk Hingga Kulit Mirip Agnes Monica & Ada Nex Carlos.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
Kalimantan TimurBalikpapanMie Pangsit Pocong Danau Jempang Gangan Manok
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved