TRIBUNTRAVEL.COM - Pertolongan pertama disengat hewan laut beracun saat kamu liburan ke pantai.
Main di pantai atau di laut, ada beragam hewan-hewan laut beracun dan berbahaya yang perlu diwaspadai.
Misalnya, bulu babi, ubur-ubur, ikan pari hingga gurita.
Hewan laut beracun ini jenisnya beragam.
Ada yang tidak membahayakan hanya menimbulkan alergi, ada juga yang mematikan.
Berikut hal yang perlu kamu perhatikan terkait pertolongan pertama bila tersengat hewan laut beracun.
• 7 Pantai di Bali yang Harus Dikunjungi Traveler yang Hobi Memancing
1. Jangan Gerakkan Bekas sengatan
Saat ada yang tersengat hewan laut beracun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah jangan terlalu banyak bergerak atau mengangkat luka sengatan terlalu tinggi.
Hal ini untuk meminimalisir racun dari hewan laut tersebut masuk dan tersebar cepat dalam tubuh yang bisa berdampak serius pada tubuhmu.
Jadi sebaiknya korban sengatan jangan melakukan banyak pergerakan yang memungkinkan bekas sengatan hewan laut beracun tersebut menyebar.
TONTON JUGA :
2. Bilas dengan Air Laut
Apapun jenis hewan laut beracun yang menyengat, kamu bisa langsung membilas luka tersebut dengan air laut.
Hal ini karena air laut memiliki kandungan garam yang berperan sebagai antiseptik untuk membersihkan racun dalam ssengatan.
Jadi bila kamu tidak mendapatkan cairan antiseptik kamu bisa menggunakan air laut.
• 4 Tips Berwisata di Pantai Selatan Gunungkidul Agar Tak Tersengat Ubur-ubur
2. Beda Jenis Sengatan, Beda Penanganan
Jenis-jenis hewan laut beracun yang beragam menunjukkan penangan yang berbeda juga bisa disengat oleh salah satu hewan laut tersebut.
Contohnya bila kamu tersengat ubur-ubur, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiram bekas sengatan dengan air garam atau air cuka (asam asetat) yang dapat mematikan sel racun.
Hindari membasuh area yang disengat ubur-ubur dengan air dingin.
Atau bila kamu tertusuk bulu babi, kamu harus tetap tenang untuk mencabut patahan dari bulu babi tersebut dan kemudian membersihkan area luka dengan menggunakan air hangat.
4. Perhatikan Arahan Dokter
Bila tersengat hewan beracun, banyak orang yang langsung panik dan tidak berpikir panjang dalam pemberian obat untuk penanganan pertamanya.
Kamu perlu memperhatikan jenis obat yang diberikan baik untuk luka dalam maupun luka luar yang dapat mencegah penyebaran racun ke dalam tubuh.
Sebaiknya kamu menunggu arahan dari dokter untuk penanganan lebih lanjut agar bekas sengatan beracun tidak menjadi semakin parah.
• Dalam Dua Hari 48 Orang jadi Korban Sengatan Ubur-ubur di Pantai Parangtritis
5. Gunakan Sarung Tangan
Bila hendak mebersihkan bekas dari hewan yang menyengat seperti tentakel beracun dari ubur-ubur atau duri pada bulu babi jangan lupa menggunakan sarung tangan.
Dengan menggunakan sarung tangan selain untuk mempermudah penanganan, juga akan melindungi kamu dari racun yang tersisa.
• 10 Aturan yang Harus Dipatuhi saat Datang ke ARTJOG 2019
• Menu Sarapan Pecel di Solo, 7 Warung Pecel Ini Bisa Kamu Datangi
• 5 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Sering Dijadikan Lokasi Foto Prewedding
• Kisaran Harga Oleh-oleh Khas Arab di Pasar Tanah Abang
• 5 Hotel Ramah Anak Bertema Maninan, Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)