TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak wisatawan dilaporkan tersengat ubur-ubur saat liburan di Pantai Selatan Gunungkidul.
Diwartakan Kompas.com, ada 85 wisatawan di kawasan Gunungkidul dan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban tersengat ubur-ubur kebanyakan anak-anak.
Menurut Marjono kepada Kompas.com, SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, hasil pemantauan di laut, hewan ini akan tampak sekitar awal bulan Juni.
Ubur-ubur terlihat dan berada di pinggir pantai karena kondisi laut yang dingin.
Itu membuat ubur-ubur mencari tempat hangat di kawasan pantai.
Beberapa pantai populer di Gunungkidul seperti Pantai Kukup, Sepanjang, dan Pantai Drini dilaporkan mengalami serangan ubur-ubur.
Tonton juga:
Nah, berikut lima tips berwisata di Pantai Selatan Gunungkidul agar tidak tersengat ubur-ubur.
1. Kunjungi pantai saat musim penghujan
Ubur-ubur muncul ke pantai saat musim kemarau.
Mereka mencari tempat yang hangat jadi banyak ubur-ubur mendekat ke pantai saat musim kemarau.
Awal Juni ini adalah musim kemarau yang membuat ubur-ubur mendekat ke pantai.
Jika ingin aman dari ubur-ubur, mainlah ke pantai saat musim penghujan.
2. Pilih Pantai Baron untuk liburan

Serangan ubur-ubur bisa saja terjadi di semua pantai di Gunungkidul kecuali Pantai Baron.
Pantai Baron tidak ada ubur-ubur karena ada muara aliran sungai air tawar di sana.
3. Kalau main ke pantai hindari berenang di laut
Nah, kalau tidak mau tersengat ubur-ubur jangan berenang di pantai.
Biasanya ubur-ubur menyengat saat berada di dalam air.
4. Jangan sentuh ubur-ubur
Kadang ubur-ubur di Pantai Selatan berada dekat dengan pantai.
Oleh karena itu wisatawan seharusnya tidak memegang ubur-ubur ataupun hewan unik lainnya.
Biasanya wisatawan tidak tahu bentuk ubur-ubur dan langsung memegangnya.
Perlu kamu tahu ubur-ubur bewarna transparan dan biru.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)