lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Di Vietnam, terdapat beragam kuliner yang cukup ekstrem yang tidak biasa dikonsumsi oleh orang Indonesia.
Beragam kuliner ekstrem yang bisa kamu temui di Vietnam ini mulai dari aneka olahan kobra baik jantung, daging dan telurnya hingga embrio bebek yang masih berada di dalam telur.
Dilansir dari berbagai sumber, simak ragam kuliner ekstrem yang bisa kamu temui di Vietnam.
1. Aneka Olahan Kobra
Penduduk Vietnam juga terbiasa mengkonsumsi daging kobra yang disajikan dalam beragam jenis hidangan, bahkan darah kobra ditambahkan pada sake Vietnam.
Tidak hanya itu, di Vietnam baik daging maupun jantung kobra menjadi satu sajian yang paling diminati oleh warga lokal.
TONTON JUGA
Karena mereka percaya kalau daging ular mampu mendinginkan suhu tubuh, menghilangkan sakit kepala dan melancarkan pencernaan.
Sedangkan jantung kobra disantap karena mempunyai manfaat meningkatkan vitalitas untuk lelaki Vietnam.
Tidak hanya daging dan jantung kobra, masyarakat Vietnam juga mengkonsumsi telur kobra.
• 6 Jenis Serangga Goreng, Kuliner Ekstrem di Thailand yang Buat Turis Penasaran
2. Tikus
Di kawasan pedesaan Vietnam, tepatnya di daerah Delta Mekong, penduduk lokal di sini juga menyantap tikus dengan beragam olahan seperti dipanggang, dikukus, digoreng atau bahkan dibuat kari.
Namun tidak semua tikus di Delta Mekong bisa dimasak dan menjadi makanan yang disantap oleh orang Vietnam, hanya tikus-tikus yang memakan padi lah yang bisa dikonsumsi.
Daging tikus ini memiliki tekstus yang lembut dan kenyal, bahkan orang Vietnam mengungkapkan bahwa daging tikus ini lebih enak daripada daging sapi, ayam, maupun babi.
3. Puding Darah Ayam dan Babi
Di Vietnam juga terdapat pudding yang sangat ekstrem bernama Tiet Canh.
Tiet Canh terbilang ekstrem karena puding ini terbuat dari darah mentah dari babi atau ayam yang dikumpulkan di dalam mangkuk yang ditambahkan dengan kecap asin.
Tidak hanya itu, untuk menambah rasa nikmat ketika menyantap puding ini, orang Vietnam biasa mengkonsumsinya dengan taburan kacang dan seledri.
Meskipun terbilang ekstrem, namun Tiet Canh ini menjadi camilan yang disukai oleh penduduk lokal Vietnam.
4. Daging Buaya
Ca Sau adalah satu kuliner yang bisa kamu temukan di Vietnam yang terbilang cukup ekstrem karena terbuat dari daging biaya yang dipanggang.
Terdengar agak aneh karena orang Indonesia tidak pernah menjadikan daging buaya sebagai makanan pokok, namun di Vietnam, daging buaya menjadi kuliner paling populer.
Ca Sau juga diminati oleh turis-turis asing yang berkunjung ke Vietnam, kamu bisa menemukan Ca Sau di pusat jajajan di Ho Chi Minh, Saigon.
Soal rasa, sebenarnya daging biaya panggang ini mirip dengan daging lainnya yang memiliki tekstur empuk dan beraroma amis seperti ikan.
5. Sup Otak Babi
Di Vietnam ternyata sup otak babi bukanlah kuliner ekstrem, dan bahkan kuliner ini menjadi makanan umum yang dikonsumsi oleh balita dan anak-anak di Vietnam.
Otak babi di sini diolah dengan menggunakan tepung taipoka serta tambahan bumbu seperti daun seledri dan juga cabai utnuk menambahkan rasanya.
Selain itu, dalam sup otak babi ini kamu bisa menemukan beragam toping seperti kepiting, telur puyuh, jamur, jagung dan telur abad.
Di Vietnam kamu bisa menemukan sup otak babi di warung Sup Cua Ut Tuyen di 160 Nguyen, Thi Nho, Ward 15, Distric 11.
• 8 Kuliner Ekstrem di Indonesia, Ada Otak Monyet dan Kera Panggang di Pasar Tomohon
6. Balut
Pernah mendengar kata balut atau dalam bahasa Vietnamnya trung vin lon?
Balut adalah makanan khas di Vietnam yang juga tak kalah ekstrem dan juga menarik, karena butuh waktu yang pas untuk membuat balut.
Balut adalah adalah kuliner yang terbuat dari embrio bebek yang masih berada di dalam telur yang direbus.
Tidak sampai di situ, biasanya orang Vietnam membuka bagian atas yang telur yang berisi embrio bebek tersebut dan menambahkan beragam bahan seperti daun laksa, merica hingga lemon.
Di Vietnam, bila kamu ingin mencoba balut, kamu bisa mendapatkannya di kedai Kim Thao yang terletak di 104 Xuan Thuy, Ward Thao Dien, Distrik 2.
• 8 Aktivitas Wisata di Amsterdam, Belanda yang Tak Boleh Dilewatkan
• Waktu Terbaik Bagi Traveler yang Baru Pertama Liburan ke Maldives
• Mengintip Desa Hantu di Inggris, Hanya Dibuka 50 Hari dalam Setahun
• 4 Kuil Terbaik di Taipei yang Bisa Dikunjungi saat Liburan ke Taiwan
• Rekomendasi 5 Kota Terbaik di Dunia yang Cocok Dikunjungi Traveler Jomblo
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
