TRIBUNTRAVEL.COM - Dieng Culture Festival 2019'>Jadwal Dieng Culture Festival 2019 memasuki hari kedua, Sabtu (3/8/2019).
Pada liburan akhir pekan ini, agenda dimulai pukul 07.30 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Sama seperti kemarin, hari dimulai dengan Aksi Dieng Bersih pukul 07.30 WIB.
Para relawan termasuk anak-anak melakukan long march di sekitar kawasan Candi Arjuna.
Setengah jam kemudian, pukul 08.00 WIB, digelar pagelaran seni tradisional Dataran Tinggi Dieng di Lapangan Arjuna.
Pada saat yang bersamaan, digelar Festival Domba Batur di Lapangan Arjuna.
Acara puncak lainnya digelar pukul 12.30 WIB, yakni Java Coffee Festival.
Java Coffee Festival, selain menyuguhkan beragam jenis biji kopi asli Nusantara, juga memiliki talkshow dengan beragam tema.
Antara lain Jejak Digital & Manifestasi Ragam Kopi Nusantara, Dinamika Industri Kopi Bergelombang, dan Budaya Konservasi melalui Budidaya Kopi.
Ada tiga pembicara pada Java Coffee Festival kali ini, yakni Eko Purnomowidi (co-founder Classic Beans), Muhammad Aga (Indonesia Barista Champ 2018), Budi Kurniawan (film-maker Aroma of Heaven, Legacy of Java).
Acara berlanjut kembali pukul 19.30 WIB dengan adanya pagelaran seni kethoprak, dilanjutkan dengan Senandung di Atas Awan.
Menurut informasi yang didapat KompasTravel, Isyana Saraswati akan melantunkan lagu-lagunya malam nanti.
Pelepasan lampion Salah satu agenda yang paling ditunggu, sekaligus yang paling kontroversial, adalah pelepasan lampion.
Banyak pihak dan warganet yang menyayangkan hadirnya agenda ini, karena mendulang sampah terutama pada akhir acara.
• 4 Acara Unik di Dieng Culture Festival 2019, Ada Jazz di Atas Awan hingga Potong Rambut Gimbal
• Panduan Buat Traveler, Ini Jadwal Dieng Culture Festival 2019
• Traveler Harus Tahu, 9 Aturan Penting Saat Dieng Culture Festival 2019
• 10 Tempat Makan di Sekitar Lokasi Dieng Culture Festival 2019
• Kunjungi Dieng Culture Festival 2019? Ini Pilihan Transportasi ke Dieng dari Wonosobo
• 4 Tips yang Penting Disimak Sebelum ke Dieng Culture Festival 2019
Informasi yang beredar, pelepasan lampion tahun ini akan memberdayakan warga sekitar Dieng untuk menahan terbangnya lampion menggunakan tali.
Namun, Alif Fauzi selaku ketua panitia Dieng Culture Festival mengatakan lampion akan tetap terbang.
“Lampion itu akan mati sekitar 1 menit usai terbang, dan ketika turun kembali, cakupan areanya tidak sampai enam kilometer. Bahkan sepertinya tidak sampai dua kilometer. Setelah itu, relawan dan panitia akan mengumpulkan kembali sampah,” tuturnya kepada KompasTravel, Jumat (2/8/2019).
Tonton juga:
Dari tahun-tahun lalu, lanjut Alif, pelepasan lampion telah mendapat persetujuan banyak pihak termasuk Airnav.
“Karena lampion itu turun lagi, jadi tidak mengganggu lalu-lintas penerbangan,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari ke-2, Ini Susunan Agenda Dieng Culture Festival.