TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Huta Siallagan yang terletak di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Kampung Huta Siallagan juga menjadi satu daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Sumatera Utara.
Melansir dari akun Instagram Jokowi, @jokowi, Kamis (1/8/2019), Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan.
Jokowi meninjau kampung adat yang menjadi lokasi titik awal sejarah peradaban penegajan hukum di Samosir pada zaman dahulu kala.
Karena keunikannya dan nilai sejarah yang menarik untuk dipelajari, membuat banyak wisatawan yang mampir ke Huta Siallagan.
Biasanya Kampung Hita Siallagan ini dikunjungi oleh wisatawan setelah mendatangi Danau Toba.
Tonton juga:
• Rayakan HUT ke-74 RI, Ini 10 Gunung Tertinggi Indonesia yang Cocok Didaki
• Erupsi Gunung Kerinci, Warga dan Wisatawan Dilarang Mendekat Radius 3 Km
TribunTravel telah merangkum potret keunikan serta etniknya Kampung Huta Siallangan, Samosir.
1. Mengunjungi Kampung Huta Siallangan, pengunjung bisa berfoto di lokasi pintu masuknya.
Di bagian atas pintu masuk terdapat tulisan Huta Siallangan yang dicat dengan warna merah.
Spot ini kerap diincar oleh para wisatawan yang datang ke Kampung Huta Siallangan.
2. Memasuki Kampung Huta Siallangan, pengunjung akan langsung disambut dengan bangunan rumah adatnya yang etnik.
Nama rumah tradisional kelompok etnis Batak di Sumatera Utara dikenal dengan nama Bolon dan Sopo.
3. Kampung Huta Siallangan pernah menjadi kampung yang tertutup
Pada zaman dahulu, kampung ini sempat menjadi kampung tertutup.
Namun kini Huta Siallagan menjadi salah satu daya tarik wisata di sekitar Danau Toba.
4. Terdapat 2 lokasi Batu Persidangan di Kampung Huta Siallagan.
Di lokasi pertama Batu Persidangan digunakan sebagai tempat rapat, sementara itu pada lokasi kedua dijadikan sebagai tempat eksekusi.
Batu-batu tersebut letaknya berada persis di bawah pohon hariara, yang merupakan pohon suci bagi masyarakat Batak.
5. Kampung Huta Siallagan berjarak 30 menit dari Tigaras.
Untuk menuju ke Kampung Huta Siallagan, wisatawan bisa menggunakan kapal feri dari Tigaras menuju ke Simanindo, Samosir.
Durasi waktu tempuh untuk mencapai Kampung Huta Siallagan yakni sekitar 30 menit.
Melansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar), Kampung Huta Siallagan dikelilingi tembok batu besar yang berukuran 1,5-2 meter dan disusun bertingkat.
Kampung Huta Siallagan memiliki luas wilayahnya sekitar 2.400 meter persegi.
Dulunya, tembok yang menyerupai benteng ini berfungsi untuk menjaga Kampung Huta Siallagan dari gangguan binatang buas maupun serangan suku lain.
Perkampungan ini dahulu dibangun oleh seorang raja bernama Raja Laga Siallagan, yang merupakan garis keturunan suku Batak asli.
Hingga kini warga keturunan Raja Siallagan masih menempati Desa Ambarita.
Selain itu, Kampung Huta Siallagan juga terdapat beberapa makam keturunan raja di lokasi tersebut.
• Rayakan HUT ke-74 RI, Ini 10 Gunung Tertinggi Indonesia yang Cocok Didaki
• Erupsi Gunung Kerinci, Warga dan Wisatawan Dilarang Mendekat Radius 3 Km
• Mengulik Asal Usul Gua Batu Cermin, Tempat Wisata yang Dikunjungi Jokowi
• Mencoba Kelezatan Sate Khas Senayan, Tempat Jokowi dan Probowo Bertemu
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)