TRIBUNTRAVEL.COM - Singapura tidak hanya dikenal dengan obyek wisata seperti Universal Studios Singapore atau Merlion Park.
Di Negeri Seribu Satu Larangan ini ada beberapa tempat wisata anti mainstream yang tidak kalah menarik.
Berikut delapan tempat wisata anti mainstream di Singapura yang bisa kamu kunjungi:
1. Gillman Barracks Art Space
Gillman Barracks Art Space adalah bekas barak tentara kolonial Inggris yang diubah menjadi galeri yang memamerkan seni kontemporer.
Gillman Barracks Art Space yang terletak di barat daya Redhill MRT Station ini menjadi tempat wisata anti mainstream di Singapura yang memajang berbagai karya seni kontemporer yang diakui dunia
Tonton juga:
• 7 Aktivitas Wisata Gratis yang Bisa Dilakukan Turis di Singapura
• 13 Atraksi Wisata Terbaik di Singapura Selama Bulan Juli yang Wajib Dikunjungi
2. Red Hill MRT Station
Meskipun namanya Red Hill MRT Station, bangunan di kawasan ini didominasi oleh warna pink, mulai dari dinding, atap, tempat duduk hingga eksteriornya.
Ada beberapa spot foto instagramable yang bisa kamu temukan di Red Hill MRT Station dengan latar yang menarik seperti di depan tangga atau di peron kereta.
Red Hill MRT Station terletak di antara Stasiun Queenstown dan Tiong Bahru yang bisa dijangkau dengan menggunakan jalur East Wes Line.
3. Sting Alley
Selain Red Hill MRT Station, Sting Alley bisa jadi pilihan tempat wisata anti mainstream di Singapura.
Sting Alley menawarkan suasana seperti berada di salah satu gang di Amerika pada tempo dulu.
Tempat wisata anti mainstream ini mempunyai latar belakang pemandangan yang menarik untuk dijadikan spot foto.
Sting Alley adalah satu kawasan di Universal Studio yang menyajikan beberapa wahana menakutkan.
Di kawasan Sting Alley kamu bisa menjelajahi bangunan batu bata dengan suasana klasik seperti dibawa ke waktu dulu.
• Bahaya Tersembunyi di Balik Nota Pembelian di Toko Bebas Bea Bandara
4. Fort Canning Park
Fort Canning Parak adalah taman dengan luas sekitar 18 hektar dengan banyak pepohonan dan tamanan hijau yang menghasilkan suasana teduh.
Saat ini Fort Canning Park menjadi satu destinasi bersejarah yang menjadi venue berbagai acara dengan suasan alam dan gedung tua yang Instagaramable.
5. Raffles Marina Lighthouse
Raffles Marina Lighthouse terletak di ujung barat sekaligus perbatasan antara Malaysia dan Singapura.
Tempat wisata anti mainstream di Singapura ini memiliki mercusuar yang ikonik serta pemandangan yang indah.
Kamu bisa menyusuri kapal-kapal pesiar yang berlabuh dan jembatan penghubung Singapura-Malaysia.
6. Waduk Macritchie
Waduk MacRitchie merupakan salah satu taman terindah di Singapura.
Kamu dapat menyewa kano dan kayak, berjalan santai di sepanjang trotoar atau merasakan kehidupan dan lebih dekat dengan alam dengan berjalan di atas hutan di MacRitchie Treetop Walk.
Yang lebih mengesankan adalah taman raksasa ini terletak hanya sekitar 10 menit dari Orchard Road.
Jadi, lokasinya mudah ditemukan.
7. Taman Neraka Haw Par Villa
Taman neraka dibangun oleh Aw Boon bersaudara yakni Haw dan Par.
Mereka adalah pemilik bisnis Tiger Balm dan berasal dari Myanmar.
Setelah memindahkan bisnis mereka dari Myamar ke Singapura.
Mereka mendirikan taman ini dengan maksud mengajarkan nilai-nilai moral dan budaya China.
Banyak filosofi, cerita rakyat, mitos, dan legenda rakyat China diwujudkan dalam bentuk patung-patung dan diorama.
Beberapa diantaranya yang paling terkenal yaitu Journey to the West, White Snake Legend, dan The Three Kingdoms.
Namun ada satu yang paling menonjol diantara semua itu, yaitu 10 Court of Hell yang bercerita tentang hukuman-hukuman gokil yang akan diterima arwah jika semasa hidupnya sering berbuat jahat.
Taman Neraka Haw Par Villa termasuk tempat wisata anti mainstream di Singapura yang punya banyak patung aneh dan seram-seram.
Taman ini jarang dikunjungi oleh turis Indonesia.
Hanya orang-orang jadul yang pernah ke sini, karena dulu sebelum ada Universal Studio Singapore dan Garden by the bay.
Turis Indonesia dibawa ke sini untuk berwisata.
8. Newater Visitor Center
Newater Visitor Center (NVC) merupakan sistem penyulingan air miliki Singapura.
Di sini kamu bisa melihat bagaimana air minum disuling.
Saat pertama memasuki NVC, kamu bisa menemukan kolam ikan koi yang sangat jernih dan luas.
Di NVC kamu akan diajak untuk menonton film mengenai perputaran siklus air di alam.
Film ini akan menunjukkan bahwa air memiliki kisah perjalanannya sendiri.
Menarik bukan untuk mengetahui air minum di dalam gelas atau botol ternyata memiliki kisah petualangan?
Setelah menonton film, pengunjung dipersilahkan untuk melihat beragam display yang akan menambah lagi wawasan kita mengenai air dan pentingnya zat tersebut untuk keberlangsungan hidup makhluk di planet bumi.
Display-display tersebut juga memuat informasi tentang bagaimana cara menghemat air dan mengoptimalisasikan, bukan memaksimalkan penggunaannya.
Yang harus menjadi agenda utama ketika berwisata ke Newater Visitor Centre adalah menyaksikan kecanggihan mesin-mesin berteknologi tinggi bekerja untuk menyuling hingga menghasilkan air dengan kualitas terbaik.
Hilir mudik para insinyur yang sedang bertugas pun menjadi salah satu hal menarik untuk diamati.
NVC terletak di 20 Koh Sek Lim Road Singapura.
• 5 Tips Perjalanan Murah untuk Liburan ke Dieng
• 10 Kuliner Khas Malang yang Cocok Jadi Menu Sarapan
• 5 Tempat Wisata di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Malam Hari
• Detik-detik Wahana Ekstrem di Taman Bermain India Patah, 2 Orang Tewas
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)