TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa bilang hanya Thailand dan Kamboja saja yang memiliki kuliner ekstrem.
Indonesia juga punya beragam kuliner ekstrem yang menarik untuk dicoba.
Sebut saja ulat sagi di Papua hingga belalang di Gunungkidul.
Berikut lima kuliner ekstrem di Indonesia yang siap menguji keberanianmu:
1. Belalang - Gunung Kidul
Kuliner ekstrem yang pertama ada di kawasan Gunungkidul.
Jika kamu sedang liburan di sana jangan lewatkan untuk mencoba satu kuliner ekstrem yang terkenal yakni belalang.
Tonton juga:
Binatang yang biasa dijumpai di area persawahan ini memang sudah banyak dikonsumsi dan dijadikan oleh-oleh khas Gunungkidul.
Tidak seperti kuliner ekstrim di Thailand yang mengolahnya dengan rasa original, di gunung kidul ini belalang digoreng diolah beraneka rasa, ada pedas, manis dan original.
• 6 Tempat Makan di Denpasar yang Menjual Makanan Khas Bali
• Cicipi Nasi Men Weti, Kuliner Nasi Campur Khas Bali yang Populer Sejak 1970
2. Otak Monyet dan Kera Panggang - Manado
Kuliner ekstrem berikutnya ada di Manado, Sulawesi Utara.
Otak monyet dan kera panggang dijual bebas di Pasar Beriman Tomohon.
Pasar ini terletak di antara Gunung Mahawu dan Gunung Lakor yang terkenal dengan kuliner ektremnya.
3. Ulat Sagu - Papua
Kuliner ekstrem berikutnya ada di Papua.
Ulat sagu merupakan larva dari kumbang merah kelapa yang biasa ditemukan pada batang sagu yang telah membusuk ini menjadi kuliner populer di Papua.
Ulat sagu seringkali dikonsumsi masyarakat setempat karena kandungan proteinnya yang tinggi.
Selain dikonsumsi hidup-hidup, ulat sagu juga diolah dengan cara digoreng atau dimasak menjadi sate.
4. Kelelawar - Jawa, Bali dan Sulawesi
Kelelawar merupakan kuliner ekstem yang banyak ditemukan di wilayah Jawa, Bali hingga Sulawesi.
Di Sulawesi, kelelawar sering disebut dengan paniki, sedangkan di Jawa, kelelawar disebut dengan codhot.
Kelelawar banyak dikonsumsi karena dipercaya bisa menyembuhkan penyakit asma.
5. Lawar - Bali
Bali juga punya kuliner ekstrem yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia yakni Lawar.
Lawar merupakan salad bali yang dibuat dengan bahan dasar daging babi cincang, darah segar dan sayur-sayuran.
Biasanya, kuliner ini disajikan ketika ada upacara atau hari-hari penting lainnya di Bali.
6. Ular
Di beberapa daerah di Indonesia, ular masih sering dikonsumsi oleh masyarakat.
Di Jogja misalnya, terdapat rumah makan yang menjual berbagai olahan daging kobra.
Menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari sup kobra, tongseng kobra, sate kobra, hingga burger kobra.
7. Buaya - Malang
Di Malang, sate buaya dapat ditemukan di Predator Fun Park, Desa Tlekung Kota Batu.
Disini buaya diolah dengan cara direbus atau dijadikan sate.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu.
8. Luwak - Sidoarjo
Tidak hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan kopi premium, luwak juga dikonsumsi dagingnya.
Kamu bisa menemukan olahan daging luwak ini di desa Margasari, Sidoarjo.
Untuk menikmati daging luwak kamu cukup membayar sekitar Rp 15.000 hingga Rp 20.000.
• Pakar Tsunami BPPT Ungkap Fakta Tentang Potensi Gempa dan Tsunami di Pantai Selatan DIY
• Tubuh Wanita Ini Tersedot Keluar Jendela Pesawat, Mirip di Film Final Destinantion
• Menikmati Sejuknya Udara di Kebun Teh Medini di Kaki Gunung Ungaran, Cocok untuk Refresh
• Viral Penumpang Kereta Api Teriak Memaki Petugas PT KAI, Ternyata Ini Penyebabnya
• Baguette, Roti Panjang Khas Prancis yang Punya Tekstur Keras
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)