Breaking News:

Liburan ke Jepang

12 Hal Tidak Biasa yang Kamu Tidak Tahu Tentang Bunga Sakura di Jepang

Berikut 12 hal tidak biasa yang harus traveler ketahui tentang bunga sakura di Jepang.

The Georgia Straight
Ilustrasi piknik di bawah pohon sakura di Jepang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bunga sakura merupakan ikon Jepang yang secara tidak resmi menjadi bunga nasional negara tersebut.

Tak heran jika traveler berkeinginan untuk liburan ke Jepang saat musim semi.

Bunga sakura tumbuh di taman umum yang ada di seluruh negara.

Karena orang-orang Jepang mencintai bunga sakura, mereka biasanya aka mengadakan pesta dan piknik kecil di bawah pohon sakura.

Bunga sakura
Bunga sakura (jrailpass.com)

Jika ingin melihat bunga sakura secara langsung, traveler bisa mengikuti trip eksklusif untuk melihat bunga sakura di Jepang pada 2020 mendatang.

Dalam trip ini, traveler akan melihat bunga sakura di Tokyo dan menikmati makan siang di Gunung Fuji.

Sebelum bertolak ke Jepang, ada beberapa hal tentang bunga sakura yang harus traveler ketahui.

Dilansir oleh TribunTravel dari goodhousekeeping.com, berikut 12 hal tidak biasa yang harus diketahui tentang bunga sakura di Jepang.

1. Para ilmuwan sedang berupaya menciptakan musim bunga sakura Jepang kedua

Bunga sakura di Jepang
Bunga sakura di Jepang (worldloveflowers.com)

Ahli botani di Universitas Kyoto sedang berusaha untuk memodifikasi bunga sakura secara genetik.

2 dari 4 halaman

Sehingga nantinya bunga sakura tidak hanya mekar saat musim semi, melainkan juga saat musim gugur.

2. Mekar hanya bertahan seminggu

Dalam budaya Jepang, bunga sakura melambangkan kerapuhan.

Hal ini karena bunga sakura yang mekar saat musim semi hanya bertahan selama satu minggu.

Liburan ke Tokyo, Pilih Pesawat Tujuan Bandara Narita atau Haneda?

3. Setelah kelopak bunga jatuh, musim bunga sakura berakhir

Kuil Himeji dan bunga sakura
Kuil Himeji dan bunga sakura (thetimes.co.uk)

Musim bunga sakura di Jepang disebut dengan hanami.

3 Waktu Terbaik Mengunjungi Jepang untuk Nikmati Salju dan Melihat Bunga Sakura Mekar

Periode selanjutnya disebut dengan hazakura, yaitu waktu di saat kelopak bunga sakura jatuh dari pohonnya dan batang mengeluarkan tunas daun baru.

Di saat itulah, musim bunga sakura telah berakhir.

4. Sakura terus bermutasi

Terdapat lebih dari 600 spesies bunga sakura.

3 dari 4 halaman

Termasuk jumlah hibrida, perubahan dalam jumlah kelopak, ukuran bunga, perubahan warna, dan hasil buah yang berbeda.

5. Jumlah kelopak bunga memengaruhi nama

Bunga sakura
Bunga sakura (pixabay.com)

Bunga sakura dengan kelopak berjumlah lima atau kurang disebut dengan hitoe.

Sementara bunga dengan kelopak antara lima hingga 10 disebut dengan hanyae.

Dan, bunga dengan kelpok lebih dari 10 disebut yae.

6. Jepang punya pohon sakura berusia 2.000 tahun

Pohon sakura tertua di Jepang dapat ditemukan di Kuil Jissou di Prefektur Yamanashi.

Disebut Jindai Zakura, pohon sakura ini memiliki lingkar akar besar 13,5 meter.

7. Kelopak bunga dan daun sakura bisa dimakan

Sakurazuke (amazon.com)

Kelopak dan daun pertama-tama harus direndam dalam larutan garam.

4 dari 4 halaman

Proses tersebut disebut dengan shiozuke.

Selanjutnya kelopak dan daun yang disebut sakurazuke bisa untuk dimakan.

Biasanya orang Jepang memakan kelopak dan daun sakura dicampurkan dengan kue mochi.

6 Jenis Mochi yang Populer di Jepang hingga Indonesia, Ada yang Bertopping Bunga Sakura

8. Teh sakura populer di Jepang

Kelopak dan daun sakura yang telah direndam dalam larutan garam (sakurazuke) juga bisa direndam dengan air panas.

Itulah yang disebut dengan teh sakura.

Dengan warna merah muda dan rasa yang lembut, teh sakura biasanya disajikan saat acara pernikahan.

9. Tahun Jepang mengikuti mekarnya bunga

Bunga sakura
Bunga sakura (pexels.com)

Tahun bisnis dan akademik baru di Jepang dimulai pada April saat sakura mekar.

Hal ini memberikan kesempatan pekerja atau siswa baru untuk saling bersosialiasi dalam piknik dan pesta yang biasa diadakan saat bunga sakura bermekaran.

10. Sakurako adalah nama populer di Jepang

Dalam bahasa Jepang, ko berarti anak.

Sehingga sakurako dapat diartikan anak dari bunga sakura.

Biasanya nama ini populer untuk anak perempuan.

11. Pohon sakura menghasilkan ceri

Buah ceri
Buah ceri (pixabay.com)

Setelah bunga sakura tidak mekar lagi, akan tumbuh buah ceri.

Namun ceri dari pohon sakura berukuran kecil dan rasanya asam, sehingga tidak untuk dimakan manusia.

Ceri tersebut biasanya dimakan burung.

Melihat Yozakura Jewellumination, Spot Terbaru Menikmati Bunga Sakura di Jepang pada Malam Hari

12. Tumbuh lebih awal

Berkat perubahan iklim, kini bunga sakura tumbuh dan mekar lebih awal.

Biasanya bunga sakura akan mekar pada Mei, namun belakangan ini banyak tumbuh pada Maret.

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

Jepang, Negara dengan Reputasi Global Terbaik di Dunia

Liburan ke Osaka, 7 Tempat Wisata Ini Tak Boleh Dilewatkan

5 Oleh-oleh Khas Jepang yang Wajib Kamu Beli Saat Berada di Area Asakusa-Oshiage

Dari Bandara Narita Menuju Tokyo, Lebih Baik Gunakan Narita Express atau Bus Shuttle?

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Panduan Liburan ke JepangBunga Sakura di JepangKyoto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved