Laporan Wartawan TribunTravel.com, Wahyu Vitaarum
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian besar wisatawan yang datang ke Jepang akan masuk dan keluar melalui Bandara Narita Tokyo.
Berbeda dari kebanyakan bandara internasional lain di dunia, Bandara Narita justru berada di perbatasan kota dan letaknya sangat jauh.
Membutuhkan waktu tempuh sekitar 60 kilometer untuk menuju ibu kota Jepang, Tokyo, dengan menaiki Narita Express.
Narita express merupakan sebuah kereta api berkecepatan tinggi yang dilayanani dengan tarif perjalanan sebesar 3.020 yen atau setara Rp 300 ribuan.
Selain Narita Express, ada juga layanan antar-jemput Bandara Narita dengan menggunakan bus.
Eits, daripada kebingungan yuk bandingkan keuntungan masing-masing layanan tersebut sebelum traveling ke Jepang, yang dilansir TribunTravel.com dari rocketnews24.com.
1. Tarif
Tokyo Shuttle: kamu bisa reservasi kursi yang bisa secara online dengan biaya 900 yen atau setara Rp 100 ribuan.
Jika membeli on the spot, tarifnya sedikit mahal yaitu 1.000 yen alias Rp 120 ribuan atau 2.000 yen setara Rp 240 ribuan pada layanan pagi hari (sebelum pukul 5 pagi).
2. Waktu
Jika kamu memilih untuk menaiki bus, akan lebih beruntung lagi karena akan menjumpai layanan ini berjalan kira-kira setiap 15-20 menit (kecuali layanan sebelum pukul 5 pagi).
Dengan waktu tempuh 60 sampai 80 menit, kamu udah bisa sampai destinasi traveling kamu.
Sebagai perbandingan, Narita Express berangkat setiap 30 menit sekali, dengan waktu tempuh hanya 53 menit.
3. Fasilitas

Bus Tokyo Shuttle memiliki stop kontak listrik, Wi-Fi, tempat duduk empuk, dan ac.


Hampir sama dengan fasilitas bus, di Narita Express kamu akan menjumpai banyak fasilitas plus-plus yang bikin nyaman saat perjalanan.


Hayo, mau pilih mana?