TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Australia tak lagi menjadi hal yang mustahil bagi turis Indonesia.
Dengan jarak yang tak begitu jauh, penerbangan ke sejumlah kota di Australia pun dapat ditempuh dalam waktu hanya sekitar lima jam.
Terdapat sejumlah destinasi populer di Australia yang bisa dikunjungi turis Indonesia.
• Panduan Lengkap Liburan ke Fremantle, Kota Pelabuhan di Australia Barat
Mulai dari Perth, Melbourne, Canberra, Adelaide, Fremantle, hingga Pulau Rottnest.
Sebelum menjelajah Australia, sebaiknya traveler mengetahui 10 hal yang dilansir TribunTravel dari The Culture Trip berikut ini:
1. Pelajari bahasa setempat

Orang Australia berbicara bahasa Inggris, tetapi mereka cenderung memiliki kata-kata slang yang berbeda dari bahasa Inggris di daerah lain.
Sebagai informasi, berikut beberapa yang perlu diingat:
- Thongs = sandal jepit
- Tomato sauce = saus tomat
- Chuck a u-ey = berputar
- Do you want to join us for tea? = ajakan makan malam
- Brekkie = sarapan
• Singapore Airlines Akan Bantu Promosikan Wisata Australia Barat
2. Musim panas berbeda di seluruh Australia

Setiap kota Australia memiliki jenis musim panas yang berbeda.
• Sendok Garpu, Restoran Pengobat Rindu Kuliner Indonesia di Brisbane
Musim panas di Perth biasanya cenderung kering, sedangkan di Brisbane biasanya lembap dan dingin.
Sementara di Darwin, musim panas terjadi sepanjang tahun.
3. Australia sangat besar

Meskipun lebih kecil dibanding benua lain, namun Australia memiliki beberapa negara bagian yang sangat luas.
Mungkin traveler berpikir bisa pindah dari satu kota ke kota lain dengan pesawat terbang.
Namun pada kenyataannya, menggunakan pesawat pun tetap memakan waktu yang cukup lama.
• 8 Kuliner Lezat yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Australia
Sebagai contoh, penerbangan dari Perth menuju Brisbane ditempuh selama lebih dari lima jam.
Untuk itu sebaiknya maksimalkan liburan di satu negara bagian saja.
4. Tidak akan melihat satwa liar

Traveler mungkin membayangkan akan melihat kanguru atau koala liar di tepi jalan, namun hal itu tidak akan terjadi.
Seiring dengan berkembangnya daerah, hewan-hewan liar mulai mencari kehidupan ke hutan pedalaman.
Jika ingin melihat hewan liar, cara terbaik adalah dengan mengunjungi taman margasatwa.
5. Merokok bukanlah hal keren

Bagi para perokok, sebaiknya menghentikan kebiasaan merokok saat liburan di Australia.
Australia memiliki undang-undang yang membebani para perokok dengan membanderol harga rokok cukup tinggi.
Sebungkus rokok di Australia dibanderol dengan harga 40 dolar Australia atau sekitar Rp 393 ribu.
• 5 Oleh-oleh dari Australia yang Wajib Dibawa Pulang, Ada Biskuit Tim Tam dengan Berbagai Varian Rasa
6. Tim Tam adalah camilan favorit

Di Australia, Tim Tam merupakan camilan favorit siapapun.
Tak heran jika terdapat berbagai varian rasa Tim Tam yang dijajakan di sejumlah toko.
Traveler juga bisa membawa Tim Tam pulang ke Indonesia untuk dijadikan oleh-oleh.
7. Orang Australia tidak punya uang receh

Dolar Australia berupa uang kertas, tanpa adanya uang sen berbentuk koin.
Biasanya penjual apapun akan membulatkan harga dagangannya ke lima sen terdekat.
Sehingga, perubahan terkecil yang disediakan adalah lima sen.
8. Mobil melaju di sisi kiri
:max_bytes(150000):strip_icc()/169183480-56a37b395f9b58b7d0d22cd4.jpg)
Mirip seperti Indonesia, kemudi mobil ada di sebelah kanan dan mobil pun melaju di sisi kiri.
Hal ini tentu menguntungkan untuk turis Indonesia yang ingin menyewa mobil di Australia.
Tentunya traveler tidak harus membiasakan diri dengan kemudi kanan yang biasanya diterapkan di negara lain.
• 4 Tips Menyewa Campervan untuk Road Trip Keliling Selandia Baru
9. Hubungi 000 saat darurat

Saat terjadi hal-hal darurat, traveler bisa menghubungi nomor 000.
Nantinya traveler akan diarahkan ke polisi, pemadam kebakaran, ataupun ambulan, sesuai dengan keadaan darurat yang dialami.
10. Jangan memberi tip

Memberi uang tip mungkin menjadi hal yang biasa di sejumlah negara.
Namun di Australia, pemberian tip sebaiknya dihindari.
• 6 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Road Trip di Selandia Baru Naik Campervan
Alasannya karena upah kerja minimum (UMR) di negara-negara Australia jauh lebih tinggi, sehingga tip tidak berlaku.
Semua biaya sudah termasuk dalam tagihan, sehingga tidak perlu menambah tip.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
• 5 Tips Solo Traveling ke Australia saat Musim Liburan
• 4 Rekomendasi Destinasi Wisata Musim Gugur di Australia
• 4 Tips Backpacker ke Australia dengan Budget Terbatas
• 10 Panduan Mengemudi di Australia, Cara Aman Biar Nggak Kena Tilang Seperti Gilang Dirga
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)