TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Thailand berarti kamu juga harus mendatangi bangunan yang ikonik yang juga punya pemandangan eksotis.
Beragam bangunan ikonik yang menadik di Thailand ini beragam seperti Four Faces Buddha, Royal Grand Palace hingga Wat Arun.
Simak rangkuman dari TribunTravel terkait rekomendasi tempat wisata di Bangkok, Thailand yang berupa bangunan ikonik ini.
• 6 Kuliner Khas China yang Bisa Jadi Pilihan untuk Menu Makan Malam
1. Four Faces Buddha
For Faces Buddha, atau Patung Buddha Empat Wajah juga menjadi destinasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan terletak di dalam pelataran Hotel Grand Hyatt Erawan.
Hal ini karena mereka percaya bahwa doa-doa yang dipanjatkan di tempat ini akan terkabul.
Patung Buddha Empat Wajah yang telah berdiri sejak tahun 1956 ini memiliki luas altar sekitar 100 meter persegi dengan altar Buddha di posisi tengah.
Jika ingin berdoa di altar Patung Budddha Empat Wajah ini, kamu dapat membeli sesajen seharga 10-25 Baht atau kurang dari Rp 15 ribu.
Dan bila doa mu dikabulkan, maka kamu diharuskan kembali ke tempat ini untuk bersyukur.
Bunga dan buah-buahan di sekitar altar adalah bentuk ucapan syukur adalah bukti terkabulnya doa yang pernah dipanjatkan di tempat ini.
• 10 Air Terjun Tertinggi di Dunia, Ada yang Jadi Lokasi Favorit Film Disney
2. Royal Grand Palace
Royal Grand Palace adalah satu destinasi terindah di Bangkok sekaligus tempat wisata paling populer yang mulai dibangun pada tahun 1782 silam.
Royal Grand Palace juga menjadi simbol dan ikon dari kota Bangkok karena tempat ini adalah tempat tinggal para raja Bangkok.
Namun, mendiang Raja Bhumibol Adulyadej lebih memilih Istana Chitralada sebagai tempat tinggal beliau, sehingga sejak saat itu, tempat ini difokuskan sebagai tempat bersejarah yang dapat dikunjungi.
• 5 Kafe dan Resto Kekinian Berkonsep Rooftop di Bandung
Di sini kamu juga dapat mengunjungi kuil yang di dalamnya terdapat patung Buddha paling suci yang tingginya hanya sekitar 66 cm dan dibuat pada abad ke-14.
Hanya Yang Mulia Raja Thailand saja yang diperbolehkan untuk menyentuh dan mengganti pakaian Emeral Buddha ini.
Bila berkunjung ke tempat ini maka sebaiknya kamu mengenakan pakaian yang sopan dan tidak disarankan memakai celana pendek.
Untuk harga tiket masuk nya sendiri dibandrol dengan harga 500 Baht, atau sekitar Rp 226 ribu .
3. Wat Pho
Wat Pho atau yang sering juga dikenal dengan sebutan Kuil Buddha berbaring ini menjadi satu destinasi yang seru untuk dikunjungi.
Kuil Wat Pho yang mempunyai nama resmi Wat Phra Chetuphon Vimolmangklararm Rajwaramahaviharn adalah sebuah kuil yang dibangun pada tahun 1688 dan merupakan salah satu yang paling tua dan paling besar di Bangkok.
Keunikan dari Wat Pho adalah keberadaan patung Buddha berbaring yang paling besar di dunia dengan ukuran panjang lebih dari 45 meter, dan tinggi sekitar 15 meter.
TONTON JUGA :
• Tiket Kereta Bandara Diskon 57 Persen Selama Bulan Juli 2019, Berikut Daftarnya
Harga tiket masuk Wat Pho adalah 100 Baht, atau sekitar Rp 45.000.
4. Wat Arun
Wat Arun atau yang juga dikenal sebagai Temple of Dawn adaah kuil tertua di Bangkok yang juga populer di kalangan wisatawan mancanegara.
Wat Arun mempunyai pesona lanskap yang sangat indah ketika pagi atau sore hari, terutama pada saat matahari akan terbit maupun terbenam.
Bangunan Wat Arun sendiri menggambarkan Mount Meru yang menurut ajaran Buddha adalah sebagai pusat dari alam raya.
Wat Arun terletak di sisi Thonburi, berseberangan dengan Rattanakosin Island, dimana Grand Palace dan Wat Pho berada, dan hanya dipisahkan oleh sungai Chao Phraya.
Mengunjungi Wat Arun kamu akan dikenakan tiket masuk dengan tarif sebesar 50 Baht, atau setara dengan Rp 23 ribu.
• Jadwal Bus Damri Bandung - Bandara Kertajati Beserta Harga Tiketnya
• Wanita Berpakaian Putri Duyung Bingungkan Penumpang Pesawat
• Viral Video Pengendara Motor Merekam Detik-detik Ketika Hampir Diterkam Harimau
• 6 Kuliner Khas China yang Bisa Jadi Pilihan untuk Menu Makan Malam
• Viral Video Pendaki Thoriq Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Berikut Penjelasan Tim SAR
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)