Breaking News:

San Francisco Jadi Kota Pertama yang Larang Penggunaan Rokok Elektrik

Pemerintah San Francisco telah menetapkan untuk melarang penjualan dan peredaran rokok elektrik.

Vapour Depot
Vape 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ternyata, berpindah dari merokok secara tradisional ke rokok elektrik (vape) tak sepenuhnya keputusan yang tepat.

Setidaknya, mungkin inilah yang dirasakan oleh warga di San Francisco, Amerika Serikat.

Pemerintah San Francisco telah menetapkan untuk melarang penjualan dan peredaran rokok elektrik.

Yep, dalam voting yang dilakukan Pemerintah kota San Francisco, sepakat untuk melarang penjualan dan peredaran segala produk rokok elektrik.

TONTON JUGA

Keputusan ini membuat San Francisco menjadi kota urban, dan negara bagian Amerika Serikat pertama yang memberlakukan aturan ini.

Meski belum ketok palu, Walikota San Francisco, London Breed memiliki waktu 10 hari untuk melakukan tinjauan ulang.

Tetapi apa artinya tinjauan tersebut bila ia sendiri sudah mengungkapkan mendukung aturan tersebut?

Bila sudah diresmikan, setidaknya akan ada masa trasnsisi selama 7 bulan untuk memberlakukan aturan ini.

Artinya, mulai 2020 mendatang, sudah tidak ada lagi rokok elektronik yang dijual secara resmi di kota San Francisco.

2 dari 2 halaman

Aturan ini muncul usai sebuah penelitan yang dilakukan New York University School of Medicine ungkap bahwa vaping mampu meningkatkan resiko kanker dan penyakit hati.

Potret Dieng yang Alami Embun Beku, Mirip Musim Dingin di Eropa

Perbedaan Salju dengan Embun Beku di Bromo dan Semeru

Jakarta Masuk Peringkat Teratas Kota Paling Berpolusi Tertinggi di Dunia

Bersiap Kena Denda Rp 500 Ribu Jika Berani Duduk di Lantai Stasiun MRT

5 Kedai Kaki Lima Paling Populer di Nagoya Jepang

Artikel ini telah tayang di Hai.grid.id dengan judul San Francisco Jadi Kota Pertama Amerika yang Membatasi Rokok Elektrik

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
San FranciscoKota Pertama yang Larang Penggunaan Rokok Elektrikrokok elektrik
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved