lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Menikmati hamparan bunga-bunga warna-warni menjadi satu di antara pilihan berwisata bersama keluarga, terutama saat akhir pekan.
Apalagi jika udaranya sejuk.
Alamanda Jogja Flower Garden yang berada di Dusun Tepan, Desa Wonokerto, Turi, Sleman bisa menjadi pilihan rekreasi yang segar.
Apalagi taman ini belum lama beroperasi.
Siswanto, pengelola Alamanda menuturkan taman dengan lahan seluas 2,5 hektar tersebut dimiliki oleh pihak swasta.
Awalnya lahan tersebut merupakan kebun salak namun kering.
"Pemilik lahan kemudian bekerjasama dengan BUMDes di sini untuk menyulap lahan jadi taman bunga seperti ini," jelas Siswanto saat ditemui Tribunjogja.com pada Senin (24/06/2019).
Siswanto mengatakan sebagian besar tanaman yang ada di taman tersebut merupakan jenis yang aslinya.
Hanya sebagian kecil yang terbuat dari plastik.
Itu pun hanya di area-area tertentu.
Ada begitu banyak jenis tanaman di Alamanda.
Mulai dari berbagai bunga hingga puluhan tanaman hias.
Warna-warnanya pun sangat cerah, sehingga menarik perhatian pengunjung untuk melihat lebih dekat.
Siswanto mengungkapkan bahwa bibit tanaman masih diambil dari Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Menurutnya, bibit di sana memang sudah terkenal akan kualitasnya.
"Namun kami sudah berencana akan membuka lahan pembibitan sendiri, sehingga tidak perlu repot membeli dari jauh," jelasnya.
Alamanda tidak melulu soal taman dan bunga.
Kawasan rekreasi ini juga dilengkapi banyak wahana berfoto hingga bersantai.
Misalnya saja struktur yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai "sangkar" yang unik.
Ada pula tiruan balon udara, termasuk bangku-bangku panjang disertai meja yang luas.
Sangat cocok untuk keluarga yang ingin berpiknik ria di taman ini.
Selain itu, ada pula kolam berukuran cukup besar, dikelilingi oleh sejumlah bangunan kincir angin.
Pengunjung pun bisa berjalan hingga ke tengah kolam lantaran sudah disediakan jalur khusus.
Siswanto mengatakan Alamanda dibangun menyasar pada keluarga sebagai target utamanya.
Taman ini pun sudah sering dijadikan tempat untuk berkumpul arisan, reuni, bahkan Syawalan.
"Beberapa kali juga dijadikan tempat untuk senam massal. Mereka cukup membayar tiket masuk saja ke sini," ujarnya.
Saat ini baru 70 persen dari total luas lahan yang sudah dikembangkan.
Namun Siswanto menyatakan pihaknya akan menambah fasilitas berupa Playground, Food Court, hingga gedung pertemuan.
Siti Yulaini merupakan salah satu pengunjung yang penasaran dengan Alamanda.
Ia mengaku hanya mengetahui tempat ini dari internet.
Tanpa banyak kata, warga Karawang ini pun langsung datang lengkap bersama keluarganya.
"Meskipun masih belum komplit, tamannya sudah bagus sejauh ini. Tiketnya pun sangat sesuai," kata ibu rumah tangga ini.
Alamanda Jogja Flower Garden dibuka setiap harinya mulai pukul 07.30 WIB hingga loket tutup pada 18.00 WIB.
Pengunjung dewasa dikenakan biaya tiket sebesar Rp 15 ribu, sementara anak-anak cukup membayar Rp 10 ribu.
Siswanto menyarankan agar berkunjung saat sore hari, sambil menanti matahari terbenam.
"Sebab saat itu pemandangannya lebih bagus, begitu pula untuk foto-foto," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Indahnya Warna-warni Bunga di Alamanda Jogja Flower Garden Turi
