TRIBUNTRAVEL.COM - Sampah plastik seringkali ditemukan di kawasan pegunungan, tak terkecuali Gunung Prau.
Gunung Prau berada di Bakulan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Memiliki ketinggian mencapai 2.590 meter di atas permukaan laut, membuat Gunung Prau termasuk gunung yang diminati para pendaki.
Menjadi gunung favorit para pendaki, tentu Gunung Prau selalu ramai dan menjadi tercemar karena sampah yang dibawa para pendaki.
Sampah yang sering ditemukan di Gunung Prau adalah sampah plastik dan botol plastik yang berserakan di jalur maupun di sekitar pos.
Tonton juga:
• 5 Destinasi Wisata di Dieng untuk Saksikan Fenomena Embun Es
• Info Lengkap 9 Acara Dieng Culture Festival 2019 hingga Tarif Tiket Masuk
• Fenomena Embun Beku Diprediksi Masih Terjadi saat Gelaran Dieng Culture Festival
Untuk mengurangi sampah tersebut, Gunung Prau melarang penggunaan botol plastik sekali pakai.
Dilansir TribunTravel dari akun instagram @basecamp_prau_dieng, Senin (24/6/2019), mulai Sabtu (22/6/2019) para pendaki Gunung Prau diwajibkan untuk tidak membawa botol plastik sekali pakai.
• Tips Menyaksikan Fenomena Bun Upas di Dieng
• Fenomena Embun Beku Kembali Muncul di Dieng, Pagi Ini Suhu Capai -5 Derajat Celsius
Sebagai solusi, khusus untuk Basecamp Prau via Dieng telah menyediakan tempat air berupa jerigen yang bisa disewa para pendaki.
Cukup dengan membayar Rp 10.000 untuk sewa satu jerigen, setelah turun dari pendakian, para pendaki bisa mengembalikan jerigen dan uang akan dikembalikan Rp 8.000.
Sebelumnya, per 12 November 2018, Forum Besar Gunung se-Jawa Tengah di bawah naungan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah Kedu Utara juga melarang pendaki yang akan mendaki Gunung Prau membawa tisu basah, dilansir TribunTravel dari kompas.com.
Alasan diterapkannya larangan ini karena tisu basah merupakan sampah yang paling jarang dibawa turun kembali dan sulit untuk terurai.
Meski tisu basah dilarang untuk dibawa naik, para pendaki masih diperbolehkan membawa tisu kering.
Petugas Basecamp Gunung Prau, Mujib Sayfii menjelaskan, tisu kerung jauh lebih mudah hancur, namun ada baiknya para pendaki juga tetap membawa turun sampah tisu kering yang sudah digunakan.
Selain di Gunung Prau, aturan ini juga berlaku di gunung-gunung Jawa Tengah lainnya.
Mulai dari Gunung Andong, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Kembang, Gunung Telomoyo, Gunung Pakuwaja dan Gunung Ungaran.
• Selama Musim Haji, Emirates Tambah 46 Penerbangan ke Jeddah dan Madinah
• Rawon dan Soto Betawi Akan Jadi Menu Makan Jemaah Haji Indonesia
• Bengkelung Park, Destinasi Wisata Seru di Pekalongan yang Dikunjungi Ganjar Pranowo
• Suhu Dingin di Jawa Timur Disebabkan Udara dari Australia
• 5 Kuliner Murah Meriah di Jember, Bisa Jadi Pilihan Menu Makan Siang dan Malam
• 8 Hal yang Terlihat Aneh Ini Justru Dianggap Wajar di Jepang
• 7 Jenis Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Sebelum Naik Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)