TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur ke Jepang tentu menjadi hal yang menyenangkan.
Namun bagi traveler Muslim, ketika di Jepang juga perlu teliti ketika mencari makanan dan minuman karena ada beberapa jenis makanan non-halal yang dijual di Jepang.
Banyak makanan di Jepang dibuat dari daging babi dan anjing yang non-halal bagi umat Muslim, juga beberapa minuman beralkohol yang memabukkan.
Oleh karena itu, kamu perlu lebih berhati-hati ketika mencari makanan.
Saat berlibur Jepang sebaiknya ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan terutama saat hendak mencari kuliner-kuliner halal di Jepang.
Simak tips mencari makanan halal di Jepang yang dirangkum oleh Tribun Travel untuk kamu yang akan pergi berlibur ke Jepang.
1. Ada Label Halal pada Makanan dan Minuman, termasuk yang ada di Restoran
Pertama, kamu perlu mencari restoran dengan label halal baik pada makanan atau minuman bahkan pada menu makanan yang tertera.
Kamu bisa menemukan beragam makanan dan minuman yang berlabel halal di beberapa tempat, seperti:
2. Toko Indonesia
Ada beberapa toko kelontong yang dibuka oleh WNI yang tinggal di Jepang yang menjual banyak makanan berlabel halal serta bumbu-bumbu khas dari Indonesia yang bisa dijamin ke-halalannya.
Selain itu, kamu juga bisa memesannya secara online, sehingga kamu tidak perlu membeli langsung ke tokonya.
3. Dotonbori Street dan Ninomiya Food
Di Jepang ada beberapa tempat yang menjajakan makanan halal seperti Dotonbori Street dan Ninomiya Food.
Dotobori Street yang terletak di Osaka ini merupakan pusat makanan halal di Osaka yang mejual beragam makanan halal seperti Kinryu Ramen, Osaka Takoyaki, Kani Doraku, hingga Kedai Sushi.
Sedangkan di Ninomiya Food adalah tempat yang menyediakan makanan halal dan juga mengimpor daging halal.
Kemudian beberapa tempat lagi menyediakan makanan halal seperti Halal Bakery Liaison di Minato-ku, Tokyo, Halal corner di LAOX-Akihabara, Supermarket Gyomu, Kaldi, Mitsukoshi, dan toko barang impor lain.
Atau kamu juga mencari makanan halal kamu juga bisa pergi ke restoran Timur Tengah, tentu di sana makanan yang dijual adalah makanan halal.
• Syarat Membuat Visa Jepang Tahun 2019 untuk Pemegang Paspor Biasa
• Mengenal Huruf Kanji untuk Bedakan Makanan Halal dan Haram ketika di Jepang
• Cara Buat Visa Waiver ke Jepang untuk Pemegang e-Paspor
• Rekomendasi 8 Menu Sarapan ala Orang Jepang yang Bisa Dibuat di Rumah
TONTON JUGA :
4. Mengenali Komposisi Makanan
Tips yang keempat adalah kamu perlu mengenali komposisi makanan dalam produk-produk yang ingin kamu konsumsi.
Komposisi makanan memiliki kanji 乳化剤 yang dibaca nyukazai atau emulsifier.
Hindari produk mengandung ショートニング dibaca shotoningu atau shortening dari bahan hewan, seperti ショートニング atau gelatin, ラ-ド atau lard, 豚油 atau pig oil, dan 動物油 atau animal oil.
Bila ada kanji tersebut tertera di makanan, sebaiknya jangan dipilih untuk dikonsumsi.
Kemudian, beberapa kanji lagi yang berarti makanan non halal adalah アルコール atau alkohol, 酒, みりん atau sake, mirin, 豚肉 babi.
Sedangkan untuk kanji makanan halal seperti 植物油 atau shokubutsu ogura yakni gelatin, kemudian, バター atau butter, 牛肉 sapi, dan 鶏肉 ayam.
5. Carilah Makanan dengan Bahan yang Bersumber dari Laut
Kamu juga bisa mencari makanan halal dengan memesan makanan yang bersumber dari laut, karena kebanyakan makanan Jepang adalah seafood.
Ada beragam olahan laut yang disajikan segar seperti pada menu sushi atau sashimi, namun kamu perlu waspada bila saus dari sushi dan sashimi itu mengandung sake.
Sebagai alternatif lainnya kamu bisa makan unagi alias belut Jepang, atau juga menyantap sayuran semacam Edamame atau mencoba tempura dan juga yaki sakana.
6. Memanfaatkan Aplikasi Halal
Saat ini sudah tersedia beragam aplikasi yang menunjukkan tempat-tempat yang menyediakan beragam kuliner halal yang bisa kamu nikmati.
Kamu bisa mencari dengan keyword Halal Gourmet Japan, Halal Food in Japan, Halal Navi Japan, dan juga Halal Media Japan.
Beragam apliasi yang bisa membantu menemukan makanan halal di Jepang seperti Zabihah, Halal Dining Club, Crave Halal, Halal Navi, Halal Advisor, Verify Halal, dan Scan Halal.
7. Bertanya
Saat mencari makanan halal di Jepang kamu tidak perlu malu untuk bertanya di restoran maupun toko apakah makanan yang disajikan halal.
Kamu juga bisa menanyakan apakah makanan yang disediakan mengandung babi dan komposisi yang haram lainnya.
• Pisang Plenet, Kuliner Legendaris di Semarang yang Tetap Pertahankan Otentik Rasa
• Fenomena Embun Beku Diprediksi Masih Terjadi saat Gelaran Dieng Culture Festival
• 9 Tempat Makan Murah di Melbourne, Paling Pas Buat Para Backpacker
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)