Breaking News:

Pertama Kali ke Jepang? Ini 8 Panduan Liburan Bagi Pemula

Simak panduan buat traveler yang baru pertama kali ke Jepang. Liburan mengunjungi berbagai tempat wisata yang indah di sana.

Instagram/byodoin_temple_official
Kuil Byodo-in, Situs Warisan Dunia UNESCO di Kota Kyoto dan tergambar di bagian belakang koin 10 Yen Jepang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Panduan liburan bagi para wisatawan yang baru pertama kali ke Jepang.

Jika kamu baru pertama kali ke Jepang, simak depalan hal berikut ini yang ada di Jepang supaya liburanmu tidak mengalami masalah.

Satu di antaranya Jepang memberikan layanan 24 jam di supermarket atau minimarket, atau kamu tidak akan diijinkan masuk ke sauna jika memiliki tato.

TribunTravel melansir dari brightside.me ada beberapa tips dan informasi menarik bagi kamu yang pertama kali mengunjungi Jepang.

1. Menginap di hotel kapsul agar hemat budget

Hotel Kapsul di Penang, Malaysia
Ilustrasi Hotel Kapsul (JUICEOnline)

Seperti yang telah banyak diketahui, hotel reguler di Jepang memiliki harga sewa yang sangat mahal.

Menginap di hotel tidak akan membuatmu saling mengenal satu dengan tamu hotel yang lain.

Ada pilihan penginapan lain yang bisa kamu coba, yakni menginap di hotel kapsul.

Harga sewa hotel kapsul relatif lebih murah.

Meskipun bentuk ranjangnya bersusun, tetapi masih cukup privat.

2 dari 4 halaman

Hotel kapsul menjadi pilihan terbaik jika kamu sedang mencari pegninapan di Jepang.

Tonton juga:

Di Bandung, Ada Bubur Ayam dengan Topping Bulgogi Khas Korea

Liburan ke Jepang, 10 Destinasi Wisata Ini Wajib Dikunjungi

2. Minimarket Jepang buka 24 jam

Beberapa toko atau minimarket di Jepang buka setiap hari selama 24 jam.

Toko-toko tersebut seperti 7- Eleven, Family Mart, Ministop, dan Lawson.

Toko di Jepang tidak hanya menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga menawarkan jasa fotokopi, kirim paket, membayar tagihan, hingga membeli tiket pesawat atau konser.

3. Berbelanja murah di Jepang, kunjungi toko 100 yen

Toko 100 Yen
Toko 100 Yen (brightside)

Ada jenis toko di mana kamu dapat menemukan berbagai macam barang hanya dengan harga 100 yen (Rp 13 ribu).

Mulai dari makanan ringan, deterjen, kosmetik, mainan, pakaian, sepatu, hingga suvenir.

Karena memiliki beragam produk yang ditawarkan dengan harga yang murah, tidak heran jika toko 100 yen sangat populer.

3 dari 4 halaman

Apalagi pada kalangan mahasiswa asing dan turis yang ingin berwisata hemat.

Mengenal Visa Schengen, Kartu Sakti yang Mudahkan Turis Indonesia Saat Liburan di Eropa

Pramugari Ini Beri Tips Agar Bayi Nyaman dan Cepat Tidur Selama di Pesawat

4. Jangan lupakan tarif pajak ketika membeli barang

Ketika membeli barang di Jepang kamu harus ingat harga tersebut belum termasuk pajak.

Pajak di Jepang saat ini sekitar 8 persen dan akan naik 10 persen nanti pada 2019.

Namun, ada cara lain untuk menghindari pajak.

Kamu bisa membeli lebih dari 5.000 yen untuk pembelian.

5. Lepas sepatu sebelum masuk rumah, kuil, dan tempat-tempat lain

Orang Jepang berpikir ruang di luar rumah benar-benar kotor sehingga harus selalu melepas sepatu sebelum masuk ke rumah seseorang.

Hal yang sama berlaku untuk beberapa tempat lain, seperti hotel tradisional Jepang, kuil, pusat komunitas, sekolah, dan beberapa restoran.

Jika kamu akan berkunjung ke suatu tempat untuk pertama kalinya, pastikan untuk melihat apakah ada tanda-tanda yang mengharuskan kamu melepas sepatu atau tidak.

4 dari 4 halaman

6. Siapkan 'emergency pack' jika berencana liburan dalam waktu lama

Emergency Pack
Emergency Pack (brightside)

Jika kamu mengunjungi Jepang dalam waktu yang lama, kamu juga harus menyiapkan diri untuk menghadapi bencana alam, seperti angin topan dan gempa bumi.

Banyak orang Jepang yang sudah memiliki peralatan darurat untuk mengatasi hal-hal berikut.

Alat darurat terdiri dari produk pembersih, makanan, dan kebutuhan darurat seperti obat-obatan.

Baru Dibuka, Four Points by Sheraton Balikpapan yang Tak Jauh dari Bandara Sepinggan

5 Persiapan Fisik yang Bisa Dilakukan Sebelum Mendaki Gunung

7. Ada kantor polisi beroperasi 24 jam, disebut dengan KOBAN

KOBAN membuat kemudahan bagi turis-turis yang mungkin menghadapi beragam kesulitan atau masalah selama tinggal di Jepang.

Selain mencegah kejahatan yang terjadi, anggota polisi KOBAN juga membantu orang mencari tempat-tempat tertentu.

Seperti mengangkut orang-orang yang mabuk untuk kembali ke rumah mereka.

Mereka juga suka mengembalikan barang-barang atau kertas yang hilang.

Karena orang Jepang memiliki kebiasaan tidak begitu suka dengan mengambil apapun yang bukan milik mereka.

Itulah alasan mengapa banyak orang yang menemukan sesuatu lalu melaporkannya ke KOBAN terdekat.

8. Jangan sebabkan masalah saat datang ke Jepang

Sejak zaman kuno, orang-orang di Jepang telah tinggal di wilayah kecil dan tidak ada cukup ruang untuk semua orang.

Jadi mereka terbiasa tidak menimbulkan masalah bagi orang lain.

Tentu saja di Jepang memiliki banyak aturan yang wajib kamu ikuti agar kamu tidak menjadi sumber masalah atau penyebab masalah di sana.

Misalnya orang Jepang tidak berbicara di telepon dengan suara keras saat di tempat umum.

Di mall ada beberapa tanda yang memperingatkan orang untuk tidak berbaring di sofa dalam waktu yang lama.

Jadi jika sedang mengunjungi Jepang, kamu tidak boleh hanya memikirkan dirimu sendiri, tetapi juga memikirkan orang lain meskipun tidak kenal.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Panduan Liburan ke Jepanghotel kapsulBerlibur ke Negeri Sakuraliburan ke JepangPertama Kali ke JepangJepang Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved