lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Pulau Bora Bora beberapa waktu terakhir ini santer terdengar.
Tak lain karena pasangan Syahrini dan Reino Barack sedang berlibur ke pulau yang berada di Polinesia Prancis tersebut.
Selain keindahan alamnya yang memikat, Bora Bora ternyata juga memiliki beragam kuliner khas.
Mengutip dari Yes Tahiti, orang Polinesia menyukai makanan dan sering mengadakan jamuan makan yang disebut tamara'a.
• Penyanyi Demi Lovato Sebut Bora Bora Sebagai Heaven on Earth
Saat tamara'a, akan ada begitu banyak makanan yang disajikan.
Dilansir oleh TribunTravel dari Yes Tahiti, berikut enam hidangan khas Bora Bora yang wajib dicicipi.
1. Poisson Cru
Di Bora Bora, ikan mentah biasanya disajikan dengan santan kelapa yang disebut dengan poisson cru.
Makanan ini dibuat dari ikan tuna merah atau putih, atau bisa juga menggunakan ikan bonito.
Potongan ikan mentah tersebut kemudian direndam dalam jus lemon, irisan bawang bombay, tomat, mentimun, bawang putih, daun bawang, dan santan.
2. Fafaru
Fafaru merupakan hidangan yang terbuat dari ikan tuna.
Dalam proses pembuatannya, ikan tuna dimarinasi dengan air laut dan kepala udang yang dihancurkan.
3. Poe
Poe merupakan dessert yang paling terkenal di Polinesia, termasuk di Bora Bora.
Poe terbuat dari pisang atau labu kuning yang dicampur dengan tepung pati.
Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan oven ala Tahiti.
4. Chao Men
Orang Tiongkok telah lama tinggal di Polinesia Prancis.
Maka tak heran jika terdapat sejumlah kuliner di Bora Bora yang mengadopsi hidangan Tiongkok.
Satu di antaranya adalah chao men, mi goreng dengan sayuran, daging, udang, dan saus lemon.
5. Uru
Kuliner terkenal yang wajib dicicipi di Bora Bora selanjutnya adalah uru atau buah sukun.
Uru biasanya dimakan dengan pua'a toro atau daging kornet.
Keduanya dimasak dengan potongan bawang bombay.
6. Firi Firi
Firi firi adalah donat khas Tahiti yang juga banyak ditemukan di Bora Bora.
Biasanya firi firi dimakan saat sarapan, bersama crepes pisang dam roti rasa kelapa.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
