TRIBUNTRAVEL.COM - Islandia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk sekitar 358.780 jiwa.
Semua penduduk di Islandia sangat ramah dan bahkan tidak perlu khawatir jika meninggalkan anak-anak di taman bermain maupun pertokoan.
Oleh karena itu Islandia merupakan negara paling bahagia di dunia meskipun belum pernah memiliki tentara militer.
Namun di Islandia juga memiliki polisi dan penjaga pantai tanpa senjata satupun.
Hal ini dikarenakan tingkat kejahatan di Islandia hampir 0 persen.
LIHAT JUGA:
• Kolam Renang Tengah Sawah, Destinasi Baru di Banyumas untuk Berakhir Pekan
• 7 Manfaat Buah Cupuacu yang Kaya Antioksidan untuk Kesehatan Tubuh
• 5 Tempat Wisata Instagenik di Bogor, Wajib Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan
• 9 Kota Populer di Dunia yang Ramah Bagi Pejalan Kaki
Lalu bagaimana dengan fakta lain Islandia?
Yuk simak fakta negara Islandia yang TribunTravel rangkum dari laman BrightSide berikut ini.
1. Orang-orang Percaya pada Troll dan Elf.
Masyarakat di Islandia bahkan percaya adanya Troll dan Elf.
Trol dipercaya memiliki bentuk bulat seperti batu.
Bahkan warga Islandia jika bertemu batu tidak akan menyentuhnya, justru berjalan memutarinya agar tidak mengganggu.
Uniknya lagi, jika ingin membangun jalan raya baru maka para desainer akan berkonsultasi dengan para ahli cerita rakyat untuk menghindari mengganggu troll.
2. Masuk dalam Kategori Negara Terindah di Dunia
Negara Islandia boleh bangga karena memiliki air terjun paling besar dan indah di Eropa.
Orang-orang di Islandia selalu hidup dalam keindahan alam bahkan selalu menjaga dan melindunginya.
Menariknya lagi, ada keanekaragaman keindahan alam yang sangat besar sehingga siapa pun yang tinggal di sana atau mengunjungi negara akan langsung terpesona.
3. Bahasa Islandia Hampir Tidak Berubah sejak Abad ke-12
Orang-orang di Islandia selalu bangga dengan bahasa negara mereka.
Hampir semua orang di Islandia bisa membaca teks kuno tanpa kesulitan.
Selain itu, bahasa Islandia selalu unggul dalam buku Internsional bahkan selalu merilis banyak buku setiap tahun daripada negara lain.
4. Pemanas Sentral Gratis
Hampir 90 persen rumah di Islandia mendapatkan sumber panas bumi secara gratis.
Air panas yang diperoleh berasal dari sumur dan pembangkit panas bumi.
Sumber daya ini digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan negara.
5. Setiap Penduduk Islandia Memiliki Akses ke Basis Data Silsilah
Di Islandia terdapat sebuah situs web yang berisi informasi tentang seluruh ikatan keluarga semua orang di Islandia.
Situs tersebut bernama slendingabók yang bisa digunakan oleh seluruh penduduk Islandia.
Situs tersebut diciptakan karena populasi negara Islandia tidak terlalu banyak.
6. Tidak Ada Fasilitas Medis Pribadi
Pemerintah Islandia benar-benar mengontrol industri medis untuk pemenuhan kebutuhan.
Bahkan fasilitas medis swasta di Islandia tidak pernah dibutuhkan.
7. Pendidikan Gratis
Sekolah dan perguruan tinggi di Islandia ini sama sekali tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Bagi siapa saja yang ingin mendapatkan pendidikan bisa dengan mudah datang ke sekolah.
Hal inilah yang menjadikan penduduk Islandia memiliki tingkat lebih tinggi dibanding negara lain dalam bidang pendidikan.
8. Memiliki Hukum Paling Maju dalam hal Hak Asasi Manusia
Islandia memiliki beberapa undang-undang terbaik dalam hal kesetaraan gender, kebebasan berbicara, hak-hak minoritas seksual, dan tingkat demokrasi.
Bahkan pada tahun 1980 untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang wanita berhasil terpilih menjadi Presiden Islandia.
Kemudian di tahun 2010 dia melarang adanya klub telanjang untuk mendukung gerakan feminis.
Adanya jaminan kebebasan dalam beragama serta hukum yang melarang deskriminasi menjadikan Islandia pemimpin dunia dalam hak asasi manusia.
• Selebgram Rusia Dikecam Gara-gara Berkendara di Daerah Terlarang di Islandia
• Umat Muslim di Islandia Berpuasa Selama 22 Jam Saat Ramadan
• Potret Kecelakaan Pesawat Tahun 1973 di Pantai Terpencil Islandia Tertangkap oleh Google Maps
• 4 Gereja Kayu Legendaris yang Bisa Kamu Kunjungi di Islandia, Spot Foto Menarik di Búðir Church
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)