TRIBUNTRAVEL.COM - Buah dan sayuran beku ternyata memiliki kualitas yang baik dibanding buah dan sayuran segar.
Buah dan sayuran yang beku cukup mudah untuk terhindar dari pembusukan.
Sehingga bisa dinikmati kapan saja dalam jangka waktu yang lebih lama daripada buah dan sayuran segar.
Buah dan sayuran beku memiliki banyak vitamin yang bagus untuk tubuh.
LIHAT JUGA:
• Ada Diskon Tiket Kereta Api untuk Semua Kelas, Catat Kode Promonya
• 5 Kuliner Legendaris di Kediri yang Sayang Dilewatkan
• Rekomendasi 7 Hotel Murah Dekat Stasiun Pasar Turi, Surabaya
• Punya Annual Pass, Traveler Gratis Masuk Dufan Selama Setahun
"Dalam hal cara manusia dalam melestarikan makanan, pembekuan muncul di bagian atas untuk melestarikan nutrisi," kata Ali Bouzari, ilmuwan kuliner dan penulis yang TribunTravel kutip dari laman CNN, Juma'at (31/5/2019).
Ali mengatakan jika tidak mampu membeli buah-buahan segar atau sedang berada di wilayah yang kurang menghasilkan buah-buahan segar, membekukan buah dan sayuran adalah alternatif terbaik.
Membekukan buah dan sayuran bisa menjaga vitamin yang terkandung dan melindungi dari penyakit.
Buah dan sayuran yang beku aman dikonsumsi kapan saja, lebih dari sehari.
Buah dan sayuran yang akan dibekukan harus dipetik secara komersial pada puncak kematangan dan langsung dibekukan secara cepat.
Dilansir TribunTravel dari laman CNN, untuk membekukan buah dan sayuran harus dikemas dengan udara nitrogen.
Hal ini dilakukan untuk menjaga nutrisi yang terdegradasi oksigen.
Namun buah-buahan akan mudah pucat apabila berada dalam suhu air panas sekitar 90-95 derajat Fahrenheit sebelum dibekukan.
Pucatnya buah-buahan tersebut bisa menghancurkan enzim yang menyebabkan perubahan warna hingga hilangnya rasa buah.
Sehingga dianjurkan untuk membekukan buah yang baru saja dipetik dengan tingkat kematangan yang pas.
Selain memberikan banyak nutrisi, dengan membekukan buah dan sayuran juga bisa membuat warnanya tahan lebih lama.
"Jika Anda memetik sayuran pada puncak kematangannya, mereka mendapatkan nutrisi, vitamin, dan mineral terbesarnya - dan itu bisa berkisar antara 10% dan 50% lebih," ujar Gene Lester, ahli fisiologi tanaman dan pimpinan program nasional Departemen Pertanian AS.
Menurut hierarki gizi, sayuran segar dari pertanian akan lebih unggul daripada beku dalam hal nilai gizi, tetapi hanya jika dimakan dalam sehari atau lebih.
• Selain Mengatasi Stress, Ini 5 Manfaat Buah Lontar yang Baik untuk Tubuh
• 7 Manfaat Buah Merah Papua Bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker hingga Diabetes
• Mengenal Durian Termahal di Dunia, Satu Buahnya Setara Harga Mobil
• 8 Oleh-oleh Khas Solo Wajib Jadi Buah Tangan setelah Mudik Lebaran
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)