TRIBUNTRAVEL.COM - Benda apa saja yang menurutmu paling kotor di dapur?
Apakah itu spons cuci piring, sendok makan, atau pisau?
Faktanya, dapur sebenarnya punya satu benda paling kotor dan paling banyak mengandung bakteri di seluruh rumah.
Ya, benda ini bahkan lebih kotor dari tempat duduk toiletmu.
Benda itu merupakan tempat menyimpan banyak bakteri tersembunyi. Benda apakah itu?
Peralatan yang kamu gunakan setiap hari dan menyimpan kuman berpotensi mematikan yang dapat menyebabkan keracunan makanan bakteri, dan itu adalah talenan.

Menurut halaman Facebook Public Health Malaysia , papan pemotong (talenan) biasanya bersentuhan dengan makanan mentah.
Baik itu di dapur kita sendiri atau dapur restoran favorit kita, talenan bisa menjadi sumber penyakit, terutama jika mereka memiliki goresan, noda, dan jamur.
Kuman-kuman seperti salmonella dan E. coli bisa terperangkap di dalam goresan-goresan talenan.
Inilah yang menyebabkan keracunan makanan, diare, dan sakit perut.
• Kemenpar Joint Promotion dengan Maskapai Vietnam, Vietjet Air
• Selain Atraksi, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko juga Sajian Kuliner Menarik
• Libur Lebaran, Bendi Wisata di Pantai Parangtritis Terlihat Sepi Peminat
• H+3 Lebaran, Jokowi Ajak Keluarga Belanja di Pasar Gede Solo
TONTON JUGA :
Menurut pos Kesehatan Masyarakat, satu sentimeter persegi pada talenan tua dapat mengandung lebih dari 24.000 bakteri.
Ini sebabnya bakteri pada talenan dikatakan 200 kali lebih banyak daripada dudukan toilet.
Dikutip TribunTravel dari laman AsiaOne.com, Senin (10/6/2019), meski talenan sudah dicuci setiap hari, tapi benda ini tidak lepas dari kuman.
Tidak mungkin untuk benar-benar membersihkannya karena goresan, terlebih talenan kayu.
Sudah umum bagi masyarakat dan restoran masih menggunakan talenan meskipun sudah tidak layak dipakai lagi.
Lalu, bagaimana cara yang aman menghindari bakteri dari talenan?
1. Gunakan papan terpisah.
Misalnya, gunakan papan yang berbeda untuk memotong daging mentah dan sayuran.
Pastikan tidak menggunakan satu papan untuk semua bahan makanan.
Beri label pada papan atau pilih warna berbeda supaya tidak tertukar.
2. Semprotkan disinfektan food grade.
Karena mencucinya saja tidak membunuh kuman, menyemprotkan disinfektan food grade bisa mengatasnya.
Diamkam selama lima menit lalu bilas dengan air mengalir atau air hangat.
3. Setelah dicuci jangan dilap dengan kain dapur.
Kamu harus menghindari menggunakan kain lap dapur karena bakteri dari makanan ini dapat mencemari kain dan kemudian menyebar ke dapur ketika kamu membersihkan permukaan lainnya, misalnya piring.
4. Ganti talenan secara teratur
Jika kamu melihat talenan sudah usang dan banyak bekas goresan, kamu harus segera menggantinya.
Disarankan agar kamu mengganti talenan setidaknya 3-4 kali setahun (tergantung seberapa sering kamu menggunakannya).
kamu harus lebih sering mengganti talenan jika menggunakannya secara teratur.
• Resep Praktis Nasi Bakar Cumi, Jadi Pengganti Lontong saat Lebaran
• Resep Praktis Sambal Goreng Kentang Ati Ampela untuk Sajian Lebaran
• Resep Semur Daging Sapi Empuk dan Lezat untuk Sajian Khas Lebaran
• 5 Resep Bumbu Rendang Spesial Buat Lebaran
TribunTravel.com/rizkytyas