TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunaikan ibadah salat Idulfitri 1 Syawal 1440 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (5/6/2019) pagi.
Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan juga sejumlah pimpinan lembaga DPR RI, MPR RI serta para menteri Kabinet Kerja.
Masjid Istiqlal tempat Presiden Jokowi menunaikan salat Ied ini mempunyai beberagam keunikan, seperti masjid terbesar di Asia Tenggara.
Kemudian letaknya juga berhadapan dengan Gereja Katedral Indonesia yang melambangkan kerukunan umat beragama di Indonesia.

• Deretan Destinasi Wisata di Jakarta yang Tutup saat Lebaran 2019
• 5 Acara Seru saat Libur Lebaran di Solo yang Bisa Kamu Kunjungi
• Resep Semur Daging Sapi Empuk dan Lezat untuk Sajian Khas Lebaran
• 5 Kisah Orang Mendadak jadi Jutawan Karena Menemukan Benda Tak Terduga
TONTON JUGA :
Tribun Travel merangkum fakta-fakta unik terkait masjid yang didesain oleh Frederich Silaban ini
1. Istiqlal Bermakna Merdeka
Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti merdeka, masjid ini dibangun untuk menghormati para pejuang muslim yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Selain itu nama Istiqlal diambil sekaligus menggambarkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan bangsa.
2. Dibangun Bertepatan Maulid Nabi
Pemancangan tiang pertama Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Namun memburuknya situasi politik kala itu menyebabkan pembangunan tersendat.
Akhirnya setelah tujuh belas tahun barulah pembangunan dinyatakan selesai.
Pada tanggal 22 Februari 1978 Presiden Soeharto meresmikan penggunaannya.
3. Kubah Utama Berukuran Besar
Masjid Istiqlal mampu menampung jamaah hingga 200.000 orang ini memiliki kubah utama dengan ukuran besar.
Kubahnya sendiri tersusun dari rangka baja anti karat dengan bentang diameter kubahnya adalah 45 meter.
Angka 45 melambangkan tahun 1945, tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Kubah ini ditopang oleh 12 pilar besar yang tersusun melingkar yang melambangkan tanggal kelahiran Nabi Muhammad yaitu pada 12 Rabiul Awwal, juga melambangkan jumlah bulan dalam setahun.
4. Hanya Memiliki Satu Menara
Masjid yang terdiri dari lima lantai -melambangkan rukun Islam- dan satu lantai dasar ini hanya memiliki satu menara.
Hal ini untuk menggambarkan keesaan Tuhan yang Maha Kuasa.
Menara masjid sendiri berlapis marmer berdiameter 5 meter dan berukuran tinggi 66,66 meter (6.666 cm), melambangkan jumlah ayat dalam Al Qur’an.
Kemuncak yang memahkotai menaranya terbuat dari kerangka baja setinggi 30 meter melambangkan 30 juz dalam Al Qur’an.
Sehingga tinggi total menara adalah 96,66 meter.
5. Tujuh Pintunya Bernama Asmaul Husna
Terdapat tujuh pintu gerbang masuk ke dalam Masjid Istiqlal.
Masing-masing pintu itu diberi nama berdasarkan Asmaul Husna, dari ketujuh pintu ini tiga pintu yaitu Al Fattah, As Salam dan Ar Rozzaq adalah pintu utama.
Selanjutnya adalah Al Quddus, Al Malik, Al Ghaffar, dan Ar Rahman.
Angka tujuh melambangkan tujuh lapis langit dalam kosmologi alam semesta Islam, serta tujuh hari dalam seminggu.
6. Beduk Raksasa
Masjid Istiqlal juga ternyata menyimpan beduk raksasa yang dinobatkan sebagai yang terbesar di nusantara.
Beduk ini memiliki panjang 3 meter, dengan berat 2,30 ton, bagian depan berdiameter 2 meter, bagian belakang 1,71 meter, terbuat dari kayu meranti merah (shorea wood) dari sebuah pohon berumur 300 tahun, diambil dari hutan di Kalimantan Timur.
Beduk ini dulunya dipukul setiap hari Jum’at sebelum dikumandangkan adzan shalat Jum’at, namun sekarang suara beduk direkam kemudian diperdengarkan melalui pengeras suara sebelum adzan dikumandangkan.
• Update Info Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Hari ini, Rabu 5 Juni 2019
• Konsumsi Avtur di Bandara Jateng-DIY Naik 22,4% saat Musim Mudik Lebaran
• LIPI Berhasil Temukan 16 Spesies Keong Darat dari Berbagai Daerah di Jawa
• Rekomendasi 7 Makanan Khas Manado yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)