TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut lebaran banyak tradisi yang dilakukan masyarakat di Indonesia.
Mulai dari mudik lebaran, membuat camilan kue kering, upacara adat atau bahkan tradisi belanja.
Berikut empat daerah di Indonesia yang punya tradisi belanja untuk menyambut lebaran:
1. Aceh

Aceh termasuk salah satu daerah di Indonesia yang menyambut lebaran dengan tradisi belanja.
Masyarakat Aceh biasanya akan berbelanja daging sapi menjelang hari perayaan keagamaan, seperti Lebaran.
Karena di Aceh sendiri terdapat tradisi meugang atau makmeugang adalah kegiatan masak beragam makanan berbahan dasar daging sapi.
Tonton juga:
Tidak hanya dikonsumsi sendiri, biasanya kegiatan memasak dengan bahan dasar daging sapi ini juga dibagikan ke tetangga sekiatr.
Maka tidak heran, saat menjelang lebaran banyak masyarakat Aceh belanja daging sapi di pasar.
Konon mereka lebih suka sapi lokal, karena memiliki kualitas bagus.
Sehingga tidak heran apabila harga daging sapi di sana cukup tinggi selama meugang berlangsung.
Namun hal tersebut bukanlah halangan, mereka tetap melakukan kebiasaan tersebut.
• Jasa Marga Imbau Pemudik Antisipasi Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek
• 4 Hotel di Bali Ini Tawarkan Sensasi Sarapan Unik
• 5 Makanan Khas Tulungagung Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran
2. Prepegan, Jawa

Tradisi belanja lebaran di Indonesia berikutnya juga di beberapa kawasan Pulau Jawa, contohnya Brebes.
Di sana ada tradisi belanja lebaran yang disebut prepegan.
Prepegan sendiri merupakan pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan lebaran.
Terdapat prepegan kecil dan besar.
Kalau prepegan kecil dilakukan sekitar dua hari sebelum lebaran.
Orang-orang akan pergi ke pasar untuk membeli beberapa kebutuhan dasar biasanya berupa bahan makanan atau bunga untuk ziarah ke makam.
Sedangkan prepegan besar membutuhkan biaya yang lebih besar karena mereka akan membeli perlengkapan pakaian dari ujung kepala sampai kaki.
Biasanya dilakukan satu hari sebelum lebaran.
3. Petolekoran, Probolinggo

Selanjutnya ada petolekoran yang dilakukan oleh penduduk Pulau Gili Ketapang, Probolinggo.
Mulai dari pagi hari, mereka meninggalkan pulau rame-rame naik kapal penumpang.
Orang Gili Ketapang tersebut belanja kebutuhan lebaran di toko maupun pasar pusat Kota Probolinggo.
Istilah petolekoran sendiri merupakan Bahasa Madura, yang berarti rutin setiap tanggal ke-27 di Bulan Ramadan.
Sebab pada saat itulah, mereka melakukan tradisi belanja lebaran yang sebutannya cukup populer di Indonesia.
4. Pumpun, Sulawesi Utara

Pumpun atau ba pumpun adalah tradisi belanja lebaran yang dilakukan oleh penduduk di Sulawesi Utara.
Misalnya saja warga Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya, yang berbondong-bondong ‘menyerbu’ pusat perbelanjaan di Manado.
Mereka rela datang ke sana demi mendapatkan pakaian lebaran yang lebih berkualitas dan bermerk.
Pumpun biasanya dilakukan mulai sepuluh hari sampai dua hari sebelum lebaran.
• 10 Destinasi Wisata Pantai di Medan yang Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran
• Info Prakiraan Cuaca H-2 Lebaran, Senin 3 Juni 2019 untuk 33 Kota Besar Indonesia
• Jadi Makanan Khas Saat Lebaran, Ini Resep dan Cara Membuat Semur Daging Jepara
• Batik Air Buka Dua Rute Baru dari Samarinda, Tujuan Jogja dan Denpasar
• Rest Area KM 260B di Tol Trans Jawa Bisa Digunakan untuk Wisata Sejarah
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)