lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bila di Surabaya, sebaiknya mencoba menikmati Es Coklat Tambah Umur 1950 di Simokerto.
Usaha keluarga ini buka mulai 1950 sampai sekarang.
Usaha ini tetap menyajikan es cokelat dengan rasa otentik.
Jajanan jadul menjadi pelengkapnya, misalnya roti paulus.
Dimas Angling (25) selaku penerus usaha Es Coklat Tambah Umur, menjelaskan usaha tersebut sudah memasuki generasi kedua.
“Es Coklat Tambah Umur ini dirintis kakek saya. Generasi pertama dulu dipegang oleh anak pertamanya atau kakak dari ibu saya. Lalu usaha ini diteruskan mama saya mulai 2007,” jelas Dimas kepada TribunJatim.com, Selasa (29/1/2019).
Menurutnya, kunci dalam menjalankan bisnis keluarga yang turun temurun ini adalah tetap memegang amanah sehingga menjaga cita rasa.
“Resepnya sampai saat ini masih sama seperti dulu. Kami masih tetap konsisten menjaga cita rasa dari sejak dibuka 1950 sampai sekarang,” katanya.
Dimas menambahkan semua bahan diracik sendiri dengan resep keluarga.
“Sejauh ini, bahan-bahan masih mudah ditemukan di pasaran. Meskipun jadul, tapi tidak ada kesulitan untuk mencari bahannya,” tambahnya.
Perbedaan dulu dengan generasi kedua adalah pelanggan kebanyakan berasal dari kalangan anak muda.
“Mayoritas mereka tahu dari media sosial, terutama Instagram. Tapi, pelanggan setia masih banyak juga dari yang dulu sampai sekarang,” tuturnya.
Dimas akan membuka drive thru Es Coklat Tambah Umur pada Februari 2019.
“Ini sebagai inovasi kami untuk mengikuti perkembangan zaman. Nanti pakai cup berlabel kekinian, dan bukan gelas stainless steel lagi,” tambahnya.
Es Coklat Tambah Umur 1950 bisa terjual sekitar 300 cangkir lebih atau 5-6 kali pengisian ulang pasokan es dalam sehari.
Es coklat tambah umur 1950 dijual seharga Rp 8.000. Sedangkan jajanannya dibanderol seharga Rp 2.000.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Es Coklat Tambah Umur 1950 Seharga Rp 8.000 yang Bisa Ditemukan di Simokerto, Surabaya.
