TRIBUNTRAVEL.COM - Tindak kejahatan menjelang dan saat mudik lebaran memang marak terjadi.
Salah satu yang sering terjadi adalah hipnotis.
Biasanya, pelaku hipnotis melancarkan serangannya dengan berbagai cara.
Ada yang dengan menepuk punggung, ada yang dengan mengajak berbicara, ataupun memberi makanan dan minuman yang berisi obat bius.
Dan setiap tahunnya pasti ada saja kabar mengenai pemudik yang kehilangan hartanya akibat dihipnotis.
Lalu bagaimana caranya agar terhindari dari hipnotis saat mudik lebaran?
Berikut tujuh tips terhindari hipnotis saat mudik lebaran yang bisa traveler coba:
1. Selalu waspada

Saat mudik lebaran, penting bagi traveler untuk selalu waspada bila sedang berada di tempat umum seperti terminal ataupun stasiun.
Karena di tempat-tempat seperti itulah, pelaku kejahatan biasanya mengincar.
Para pelaku hipnotis tahu persis bahwa saat mudik, traveler membawa banyak perhiasan atau barang yang tidak sedikit untuk keluarga di kampung halaman.
Tonton juga:
Karena itu, jangan mudah tergiur dengan tawaran apapun dari orang asing.
Sebaliknya, fokuskan perhatian traveler hanya pada tujuan mudik saja, yaitu untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.
• 5 Fakta Captain Vincent Raditya, Pilot yang Bisa Beli Pesawat dari Honor Youtube
• Mudik Lebaran, Penumpang Maskapai Citilink di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat
2. Jangan mudah tertipu penampilan luar

Jangan kira pelaku hipnotis adalah orang-orang yang berpenampilan lusuh dan terlihat mencurigakan.
Nyatanya, pelaku kejahatan juga bisa memiliki penampilan yang meyakinkan dan menyamar menjadi, seperti eksekutif atau orang kaya, lho.
Jadi, jangan tertipu oleh penampilan luar seseorang, melainkan tetaplah waspada terhadap orang asing yang mendekati traveler.
3. Hindari Terlarut dalam Pembicaraan Panjang Lebar

Bila ada orang asing mendekati traveler saat mudik, lalu bertanya-tanya dan memulai pembicaraan, sebaiknya sebisa mungkin jawab tanpa panjang lebar atau tidak terlibat sama sekali.
Ingat pertanyaan yang diajukan pelaku hipnotis seringkali memancing empati, sehingga traveler akan terlarut di dalamnya.
Segera putuskan komunikasi apabila terlanjur terlibat dan menjauh pergi dari orang tersebut, tapi tentunya lakukan hal tersebut dengan sopan.
4. Jangan Bengong

Hindari sering-sering melamun saat mudik lebaran.
Pasalnya, kondisi pikiran yang kosong juga bisa membuat traveler mudah dihipnotis.
Jadi, usahakan agar pikiran dan tubuh traveler tetap dalam keadaan siaga.
Dengan demikian, bila ada orang yang ingin menghipnotis dengan cara menepuk, traveler bisa dengan mudah mengelak atau bahkan menepuk balik.
Nah, daripada melamun, lebih baik traveler mengisi waktu luang saat mudik dengan membaca buku, mendengarkan musik, atau menonton video.
5. Berdoa
Bila traveler terlanjur larut dalam pembicaraan panjang dengan seorang asing dan sulit keluar dari pembicaraan tersebut, sebisa mungkin tingkatkan kewaspadaan diri dengan cara berdoa dalam hati.
Ini bisa menjaga konsentrasi dan kesadaran agar tetap normal.
6. Tolak Makanan dan Minuman dari Orang Asing

Bila dalam perjalanan mudik, ada seorang asing yang menawarkan makanan atau minuman pada traveler, sebaiknya tolak dengan sopan.
Ini karena banyak kejadian hipnotis adalah berupa pembiusan melalui makanan atau minuman dari orang asing.
7. Cuci muka

Jika traveler merasa mulai masuk ke kondisi sadar yang berbeda, traveler mesti memerintahkan diri sendiri untuk segera terjaga dan kembali normal.
Pergilah ke toilet, cari wastafel, lalu cuci muka hingga segar kembali.
Bila perlu, pergi ke tempat ibadah terdekat untuk mendapatkan air yang lebih banyak dari keran untuk bersuci.
• Hadapi Arus Mudik Lebaran, PT KAI Fungsikan Stasiun Jakarta Kota untuk Kereta Api Jarak Jauh
• 4 Kedai Mi Yamin Legendaris di Bandung, Ada yang Buka Sejak 1976
• 5 Kuliner Khas Lombok yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh Lebaran
• Mudik Naik KA Gulunggang dan KA Pangandaran Cuma Rp 1.000, Promonya Diperpanjang hingga 30 Juni 2019
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)