TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang Lebaran 2019, pelonjakan penumpang maskapai Citilink di Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai terlihat sejak beberapa hari ke belakang.
Menurut Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, penjualan tiket Citilink untuk arus mudik 2019 di Bandara Soekarno-Hatta naik 10 hingga 15 persen.
Presentasi itu, kata dia, apa bila dibandingkan dengan penjualan tiket pesawat dibandingkan dengan periode hari-hari biasa.
"Periode peak season kita mulai di tanggal 29 Mei. dari sistem reservasi, kita terlihat bahwa ada terjadi pertumbuhan traffic sebesar 15 sampai 17 persen dibandingkan dengan periode bulan-bulan sebelum peak season," ujar Juliandra di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/5/2019) malam.
Namun, pihak Citilink memastikan tidak membuka ekstra flight atau penerbangan tambahan di Bandara Soekarno-Hatta.
Melainkan, kata Juliandra, pihaknya mengembalikan jumlah normal frekuensi penerbangan pesawat Citilink untuk mengantisipasi pelonjakan volume penumpang pada arus mudik.
"Waktu low season memang jumlah penerbangan kita kurangi, normal kita ada di 275 sampai 280 flight perhari untuk semua rute. Di periode bulan lalu, saat demand sedang turun maka kita turunkan frekuensinya di angka 200 sampe 202 penerbangan perhari. Sekarang ternyata trafficnya meningkat dan jumlah penerbangan kita naikan lagi seperti semula," jelas Juliandra.
Sebab, Juliandra percaya diri dengan frekuensi penerbangan yang ada dapat menampung semua pengguna jasa pesawat Citilink pada arus mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.
Ia mengatakan, selama arus mudik Lebaran pihaknya tidak memberikan promo alias diskon harga jual tiket penerbangan Citilink.
"Sistem penjualan kita seperti biasa saja. Tapi kita tetap berjualan di dalam koridor TBA (tarif batas atas) dan TBB (tarif batas bawah)," tutur Juliandra.
Sebelumnya, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang saat memasuki musim Lebaran.
"Sudah mulai ada kenaikan penumpang. Periode angkutan lebaran tahun ini, dimulai tanggal 29 Mei sampai tanggal 13 Juni. Di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi kenaikan penumpang bertumbuh kurang lebih sampai lima persen," jelas Wakan.
Ia menerangkan, untuk jumlah kenaikan volume penumpang diprediksi akan mencapai 100 sampai 150 ribu penumpang dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama.
Sedangkan, untuk pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada saat mudik lebaran 2019 diprediksi akan naik sebanyak satu hingga satu setengah persen.
Diprediksi, puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta akan jatuh pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2019 nanti.
"Puncak arus mudik kami perkirakan tanggal 31 Mei di hari Jumat kalau tidak salah. Jadi mungkin prediksi kami bisa tembus angka 200 ribu untuk penumpang sendiri," ucap Wakan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jelang Lebaran, Volume Penumpang Citilink Meningkat