lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam sebuah rute penerbangan terdapat dua pilihan pesawat yang dipakai: pesawat kecil dan besar.
Dengan menggunakan pesawat kecil, penumpang tidak perlu berlama-lama menunggu saat pesawat akan lepas landas ataupun mendarat.
Karena pesawat dengan ukuran kecil dapat dengan mudah keluar masuk bandara dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Selain itu, dengan menggunakan pesawat kecil, penumpang dapat mendarat di kota kecil, bahkan pulau kecil sekalipun.
Jika dibandingkan dengan pesawat berukuran besar alias jumbo jet, pesawat kecil memang terbilang lebih fleksibel.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Meskipun pesawat kecil dapat dengan mudah terbang ke udara, namun setiap penumpang dalam pesawat kecil akan dengan mudah merasakan setiap getaran selama penerbangan berlangsung.
Lalu, kenapa itu bisa terjadi?
Saat lepas landas, besarnya getaran yang dirasakan penumpang berdasarkan jenis dan ukuran pesawat yang ditumpangi, diinformasikan Travel+Leisure.
Namun, sebagian ada yang mengatakan, mulus atau tidaknya saat lepas landas tergantung dari keahlian pilot.
Hal ini tak disetujui oleh John Cox, CEO Safety Operating Systems, perusahaan konsultasi penerbangan yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat.
"Prosedur lepas landas adalah suatu hal yang kaku, sehingga tak jauh berbeda antara pilot yang satu dengan yang lainnya," ujar Cox, seperti dikutip dari Travel+Leisure.
Baca: Pramugari Cathay Pacific Ketahuan Curi Persediaan Barang di Pesawat
Cox menjelaskan terdapat banyak faktor yang membuat perbedaan sensasi saat lepas landas.
Pertama, dengan kombinasi yang baik antara mesin jet dan baling-baling pada pesawat.
Seperti pada pesawat berukuran besar, sehingga mengurangi getaran saat lepas landas.
Kedua, karena perbedaan jumlah mesin yang dimiliki pesawat besar dan kecil.
Umumnya pesawat besar memiliki empat mesin, sedangkan pesawat dengan ukuran kecil hanya memiliki dua mesin.
Diwartakan Travel+Leisure, jumlah mesin yang dimiliki pesawat akan berpengaruh pada kecepatan dan dorongan saat lepas landas.
"Dengan empat mesin, pesawat akan mendapatkan dorongan saat lepas landas," kata Cox.
Selain mesin, ukuran pesawat juga mempengaruhi dorongan dan kecepatan saat lepas landas.
Sebagai contoh antara sepeda motor dan mobil.
Sepeda motor hanya memiliki dua roda dan satu tempat duduk, sedangkan mobil memiliki minimal empat kursi, empat pintu, dan jendela.
Sepeda motor dan mobil mungkin memiliki mesin yang sama, namun dengan ukuran yang lebih kecil, sepeda motor dapat melaju lebih cepat.
Baca: 8 Kelakuan Penumpang Pesawat Paling Menyebalkan dan Mengganggu Penumpang Lain
Perbandingan ini dapat disamakan dengan pesawat.
Pesawat dengan ukuran kecil memang dapat melaju lebih cepat, namun penumpang akan merasakan semua getarannya.
Baca: Pramugari Ungkap Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan Penumpang untuk Memudahkan Pekerjaannya
"Karena pesawat dengan ukuran besar tentu saja memiliki berat yang lebih," ungkap Cox.
Sehingga, kata Cox, pesawat besar tidak akan menimbulkan begitu banyak getaran saat turbulensi.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
