Breaking News:

Berkunjung ke Singapura, Jauhi Makanan Ini Agar Liburanmu Terbebas dari Masalah

Wisatawan yang hendak berlibur ke Singapura wajib mengetahui ada satu jenis camilan atau makanan dilarang di sana. Jauhi permen karet di Singapura.

theinnovationenterprise.com
Singapura 

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan yang hendak berlibur ke Singapura wajib mengetahui ada satu jenis camilan atau makanan yang dilarang di sana.

Seperti halnya dengan Dubai yang juga memiliki larangan tertentu pada makanan, Singapura juga memiliki aturan ketat terkait hal yang sama.

Ketidaktahuan akan aturan, terkadang membuat turis bisa bermasalah dengan peraturan hukum di sebuah negara yang sedang mereka kunjungi.

Singapura memiliki aturan tersendiri terkait makanan apa yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wisatawan saat berlibur.

Makanan tersebut adalah permen karet.

Menurut pakar perjalanan Mybaggage.com, wisatawan atau siapapun yang mengonsumsi permen karet akan menghadapi kemarahan dari para pejabat.

Larangan Mengunyah Permen Karet di Singapura
Larangan Mengunyah Permen Karet di Singapura (wittyfeed.com)

Hal ini lantaran, larangan mengunyah permen karet di Singapura sudah ada sejak tahun 1992.

Aturan ini juga termasuk permen karet bebas gula standar yang sering dikonsumsi oleh para wisatawan dari Inggris.

Seorang juru bicara dari My Baggage mengatakan bahwa ada banyak sekali hukum dan aturan aneh yang diterapkan oleh beberapa negara.

Ada baiknya untuk memeriksanya terlebih dahulu sebelum kamu bepergian dan berlibur ke negara tersebut.

2 dari 2 halaman

Jika kamu tidak mengetahuinya, kamu bisa mendapatkan hukuman hingga denda yang lumayan besar.

Tonton juga:

Es Lontrong, Sajian Es Legendaris di Tegal yang Bisa Dicicipi Saat Mudik Lebaran

Gunung Agung Meletus, Jadwal Penerbangan dari dan ke Bali Dibatalkan

5 Oleh-oleh Khas Cirebon yang Wajib Kamu Beli Saat Mudik Lebaran ke Kota Udang

Marina Bay Sands, Singapura
Marina Bay Sands, Singapura (Traveloka)

Yang paling buruk lagi, wisatawan bahkan bisa terjebak di balik penjara karena ketidaktahuan akan aturan dari negara yang tengah kamu kunjungi.

Hukuman terkait permen karet juga bisa menjerat penjual pemen karet dengan denda sekitar 100 ribu dollar atau setara dengan Rp 1,4 milyar.

Atau bisa juga mendapatkan hukuman penjara hingga dua tahu.

Penting untuk selalu menghormati tradisi dan adat istiadat negara mana pun yang kamu kunjungi.

Sekalius megetahui beberapa undang-undang yang berlaku adalah cara untuk menjaga keselamatan diri sendiri.

4 Larangan yang Harus Dipatuhi Sebelum Berkunjung ke Pantai Pulau Datok

Larangan-larangan Selama Bulan Ramadan di Kota Banda Aceh

Wajib Patuhi 5 Larangan Ini saat Traveling ke Myanmar, Termasuk Jangan Naik Motor di Pusat Yangon

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Singapuratips liburan Curry Puff Popiah Widi Astutik Fomepizole
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved