TRIBUNTRAVEL.COM - Bila kamu sudah punya rencana mendaki Gunung Merbabu setelah tanggal 20 Mei ini, sepertinya kamu perlu me-reschedule rencana pendakianmu di Gunung Merbabu.
Hal ini dikarenakan, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) mengumumkan bahwa semua jalur pendakian Gunung Merbabu akan ditutup untuk sementara.
Penutupan semua jalur pendakian Gunung Merbabu ini tertuang di surat pengumuman No 01/T.35/TU/EVLAP/2019 terkait penutupan semua jalur pendakian Gunung Merbabu.
Berdasarkan surat edaran tersebut, penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu ini dalam rangka untuk memulihkan ekosistem dan perbaikan dan pemeliharaan jalur pendakian Gunung Merbabu.
• 5 Kuliner Legendaris di Cirebon yang Cocok Jadi Menu Berbuka Puasa
• Hanya 10 Menit, Intip Resep Praktis Patti Samosa untuk Menu Buka Puasa
• The Scolds Bridle, Kekang yang Diberikan Pada Istri yang Suka Bergosip
• Harga Tiket Kapal Express Bahari Jepara-Karimunjawa PP Mengalami Kenaikan
TONTON JUGA :
Oleh karena itu, semua jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara waktu terhitung mulai tanggal 20 Mei hingga 20 Juni 2019 mendatang.
Dengan adanya penutupan semua jalur pendakian Gunung Merbabu ini, BTNGMb mengimbau agar seluruh pendaki, porter, dan pengelola basecamp bisa turut bekerja sama mensosialisasikan pengumuman ini.
Perombakan Sistem Baru
Sebelumnya, pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) memberikan pembaharuan sistem perihal pendakian Gunung Merbabu.
Dengan sistem baru ini ditujukan untuk kenyaman, keamanan dan keselamatan pada pendaki yang akan mendaki Gunung Merbabu.
Beberapa sistem yang diperbaharui oleh pihak taman nasional seperti pembatasan kuota, booking online untuk para pendaki hingga pemakaian gelang ber-chip.
Dengan sistem baru yang diterapkan ini diharapkan para pendaki bisa lebih nyaman ketika mendaki Gunung Merbabu.
Setelah sebelumnya pernah menjadi viral banyaknya pendaki yang memadati jalur pendakian Gunung Merbabu sehingga jalur pendakian pun menjadi macet.

Oleh karena itu pihak Taman Nasional akan memberlakukan pembatasan kuota pendaki yang akan mendaki Gunung Merbabu.
Selain itu, diberlakukan juga gelang ber-chip Radio Frequency Identification (RFID) untuk meminimalisir pendaki yang hilang atau bila terjadi kendala yang tidak diinginkan.
Kemudian, terhitung pada 25 April yang lalu juga, Taman Nasional Gunung Merbabu juga memberlakukan sistem booking online.
• Asita Jateng Harapkan Keputusan Pemerintah Turunkan Tarif Tiket Pesawat Bukan PHP
• Dokter Ini Terkejut saat Temukan Emas Batangan di Perut Pasiennya
• Inilah Roller Coaster Tercepat di Dunia dengan Kecepatan Hampir Samai F1
• 5 Hotel yang Dianggap Angker di Indonesia dan Cerita Mistis di Dalamnya
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)