TRIBUNTRAVEL.COM - Mengonsumsi buah atau sayur secara rutin sudah pasti menyehatkan.
Ada banyak cara untuk mengolah buah dan sayur menjadi menu yang tidak membosankan.
Salah satunya adalah dengan membuat sajian minuman seperti smoothies atau jus.
Mungkin sudah sering mendengar olahan buah dan sayur yang menyegarkan dan menyehatkan ini.
Meski keduanya terlihat sama, dilansir dari Huffington Post, keduanya memiliki perbedaan.
Smoothies
Minuman ini memiliki tekstur yang padat dan kental.
Sebab, minuman ini dibuat dengan tambahan krim, susu, yogurt, atau es krim.
Tidak heran jika smoothies memberikan efek kenyang yang lebih lama dan bisa dijadikan sebagai pilihan sarapan.
Dalam pembuatan smoothies, tidak dilakukan penyaringan.
Semua buah atau sayur yang diblender akan langsung diminum tanpa disaring.
Smoothies memberikan manfaat yang maksimal bagi tubuh kita karena semua kandungan buah atau sayuran tadi akan langsung dicerna tubuh tanpa terbuang.
Jus
Sementara untuk membuat jus, biasanya kita menambahkan pemanis seperti gula atau madu.
Kedua pemanis ini tidak memiliki tekstur yang padat.
Tekstur jus lebih cair dibandingkan dengan smoothies dan tidak memberikan dampak kenyang.
Untuk beberapa jenis buah dan sayur seperti jambu, apel, dan wortel, setelah diblender biasanya akan disaring untuk memisahkan antara air dari buah dengan ampasnya.
Dengan adanya proses penyaringan ini, maka bisa saja membuang beberapa nutrisi dari buah dan sayur tersebut.
Sedangkan untuk buah atau sayuran lain seperti melon, mangga, stroberi, alpukat atau lainnya, tidak memerlukan penyaringan karena teksturnya sudah lembut dan tidak akan meninggalkan ampas.
Mana yang lebih tinggi serat?
Serat berperan penting dalam pencernaan tubuh karena dapat menghindarkan dari sembelit, mengontrol kadar gula dan kolestrol.
Pada dasarnya, jus dan smoothies sama-sama minim kadar serat.
Oleh karena itu, untuk kebutuhan harian tubuh jangan hanya minum jus atau smoothies saja. Tetap diperlukan buah segar, ya.
Namun, jika ingin dibandingkan, smoothies masih memiliki serat yang lebih tinggi dibandingkan jus.
Campuran oats, atau kacang dan biji-bijian ikut menambah serat dalam segelas smoothies.
Jadi, jangan sampai tertukar lagi antara jus dengan smoothies.
Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Smoothies dan Jus Sekilas Tampak Sama, Padahal Keduanya Berbeda.