TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang yang mengonsumsi makanan rendah kalori untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Bahkan beberapa orang memilih untuk mengonsumsi makanan ringan dibanding makan malam.
Hal ini dilakukan agar berat badan tidak mengalami kenaikan yang cukup drastis.
Selain itu, banyak orang yang menjaga tubuh agar tetap ideal dengan mengonsumsi buah-buahan.

• Promo Spesial Anniversary ke-13 dari J.CO Indonesia, Beli 2 Lusin Donut Cuma Rp 102 Ribu
• 5 Hal yang Harus Dilakukan Liburan Saat Lebaran, Pilih Destinasi yang Masih Sepi
• Hari Terakhir Promo Payday Deal TIX.ID, Nikmati Diskon hingga 50 Persen untuk Tiket Film Bioskop
Namun tak banyak yang tahu kandungan dalam buah-buahan yang dikonsumsi apakah aman untuk program diet.
Banyak buah yang mengandung glukosa cukup tinggi dan hampir setara dengan cokelat.
Sehingga buah-buahan tersebut sangat tidak cocok dikonsumsi jika ingin mempertahankan berat badan ideal.
LIHAT JUGA:
Apa sajakah buah-buahan tersebut?
Dilansir TribunTravel dari laman BrightSide.me, berikut buah-buahan yang harus dihindari jika ingin mempertahankan berat badan.
1. Aprikot

Buah aprikot memiliki kandungan amygdalin yang membentuk sianida di perut.
Kandungan ini merupakan racun yang bisa menyebabkan mual, pusing, hingga pingsan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Untuk alternatifnya ganti buah aprikot dengan buah strawberry yang mengandung banyak serat, Vitamin C, air, dan sedikit gula.
Kandungan dalam buah strawberry ini membantu melawan selulit dan memberi nutrisi sehat untuk tubuh.
2. Pir

Buah pir memiliki kandungan kalori dan beberapa senyawa yang mengganggu kinerja usus.
Mengonsumsinya dalam jumlah banyak tentu akan membuatmu mudah terkena sembelit.
Sebaiknya ganti buah pir dengan buah semangka yang mengandung banyak serat dan air.
Kandungan dalam buah semangka ini bisa menghilangkan racun dalam tubuh, melawan bakteri penyebab selulit, hingga mengurangi jerawat.
Selain itu buah semangka juga sangat membantu untuk mengembalikan keseimbangan air.
3. Alpukat

Buah alpukat biasanya digunakan untuk menu diet, namun jangan salah karena buah alpukat juga mengandung banyak energi.
Mengonsumsi buah alpukat hanya dianjurkan jika dicampur dengan salad dan dalam porsi sedikit.
Ada baiknya untuk menghindari bertambahnya berat badan ganti buah alpukat dengan buah buah buni.
Buah buni kaya akan Vitamin C, rendah gula, dan memiliki antioksidan penting untuk kesehatan tubuh.
Kandungan dalam buah buni ini mampu menghasilkan kolagen dan lemak berlebih.
4. Anggur

Mengonsumsi buah anggur secara berlebih ternyata sangat buruk untuk kesehatan tubuh.
Hal ini dikarenakan buah anggur mengandung banyak gula dan sulit untuk dicerna.
Sehingga usus akan merasa sesak dan penuh karena buah anggur belum bisa terpecah oleh enzim.
Selain itu asam pada buah anggur juga bisa merusak enamel gigi.
Sebaiknya ganti buah anggur dengan mengonsumsi buah apel yang sama sekali tidak mengandung lemak.
Bahkan apel mengandung serat yang sangat tinggi, antioksidan, serta pektin yang mampu memerangi selulit.
• Dikenal Rajin Beribadah, 5 Zodiak Ini Lebih Nyaman Mendekatkan Diri dengan Tuhan
• 9 Tips Mudik Naik Kereta Api, Tetap Nyaman dan Menyenangkan Sampai Kampung Halaman
• Ini yang Dilakukan Garuda Indonesia untuk Naikkan Pendapatan
5. Pisang

Buah pisang sering dikenal sebagai buah energik karena mengandung tinggi kalium.
Buah pisang sangat lama dicerna di dalam usus, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.
Zat-zat yang ada di dalam buah pisang menghalangi aktivitas sel yang bekerja dalam proses pemecahan lemak.
Sehingga ganti buah pisang dengan buah jeruk bali yang dagingnya berwarna keunguan.
Buah jeruk bali sangat berperan aktif untuk melawan kelebihan berat badan karena kualitas pembakaran lemaknya sangat baik.
Enzim dalam buah jeruk bali ternyata secara aktif mampu memproses kalori yang merusak tubuh.
• Tes kepribadian - Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Bakat Apa yang Terpendam dalam Dirimu
• Selama Bulan Ramadan, MRT Izinkan Penumpang Makan dan Minum di Kereta saat Buka Puasa
• 5 Hal yang Harus Dilakukan Liburan Saat Lebaran, Pilih Destinasi yang Masih Sepi
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)