lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Masih bingung mencari tempat nyaman untuk bersantai di Batulicin?
Coba saja berkunjung ke objek wisata Mangrove Kersik Putih.
Mangrove Kersik Putih terletak di Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Bisa dibilang Mangrove Kersik Putih menjadi destinasi favorit masyarakat Batulicin dan sekitarnya.
Baca juga: Itinerary Kuliner Halal di Bali Seharian Penuh Bujet Rp 455 Ribu: Termasuk Jajan & Oleh-oleh
Di sini, pengunjung bisa menikmati panorama laut, keindahan matahari terbit, hingga pemandangan gunung di Pulau Laut Kotabaru.
Pemandangan menawan itulah yang sering diburu pengunjung untuk berswafoto.
Untuk mencapai lokasi ini dari pusat Kota Batulicin, dibutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
Jarak antara kawasan wisata dan Jalan Ahmad Yani sekitar 800 meter.
Akses jalannya sedikit berbatu dengan pemandangan sawah dan tambak milik warga yang bakal menemani perjalanan menuju Wisata Mangrove Kersik Putih.
Baca juga: Meriahnya Upacara Baayun Maulid di Tapin Utara, Tapin, Kalsel, Jadi Wisata Religi Populer
Di sini kita dapat menikmati, lalu lalang kapal nelayan, laut, gemericik air serta gunung Jambangan yang berdiri kokoh di pulau Kotabaru.
Ada dua waktu yang baik untuk berkunjung ke tempat ini, yakni pagi hari dan sore hari. Pagi hari anda berkunjung ke tempat ini bisa dimulai sekitar jam 06.00 Wita.
Kemudian waktu sore, mulai jam 16.00 Wita, dimana pengunjung biasanya duduk bersantai dan sambil menikmati deburan angin yang dibawa ke arah daratan.
Di tengah kepadatan aktivitas kota, banyak warga Batulicin mencari tempat bersantai yang tidak hanya nyaman, tetapi juga mudah dijangkau dan ramah di kantong.
Objek wisata Mangrove Kersik Putih, yang terletak di Desa Kersik Putih, kini muncul sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.
Berada hanya sekitar 10-15 menit dari pusat kota Batulicin, objek wisata ini menawarkan kemudahan akses bagi siapa saja yang ingin melepas penat tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
Baca juga: Biaya Camping di Pantai Lala Alena Dairi, Sumatera Utara: Fasilitas Lengkap & Tiket Masuk Gratis
"Tidak jauh dari kota jadi alasan kami kesini," ujar Nur Azizah, salah seorang pengunjung, yang merasa tempat ini sangat praktis untuk dikunjungi kapan saja, baik sore maupun akhir pekan.
Daya tarik utama lainnya adalah biaya masuk yang sepenuhnya gratis, pengunjung tidak dipungut biaya sepeser pun, bahkan untuk biaya parkir kendaraan.
Pengunjung bisa memarkirkan kendaraan mereka di tepi jalan di depan pintu masuk. "Gratis ini menjadi alasan kami kesini," kata Nur Azizah.
Menuritnya, hal ini menjadikan Mangrove Kersik Putih pilihan ideal bagi keluarga, pelajar, atau siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus khawatir soal anggaran.
Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang menenangkan, menyaksikan lalu lalang kapal nelayan, atau mengabadikan momen matahari terbit dan terbenam dengan latar belakang Gunung Jambangan di Pulau Kotabaru.
Baca juga: Liburan ke Wisata Baru Danau Asmara di Juai, Balangan, Kalsel, Bisa Sewa Perahu dengan Tarif Murah
Perpaduan antara kemudahan akses, biaya yang terjangkau, dan keindahan alam menjadikan Mangrove Kersik Putih sebagai destinasi wisata baru yang populer di kalangan masyarakat setempat.
Mangrove Kersik Putih bukan hanya menawarkan pemandangan indah untuk dinikmati siang hari, tetapi juga menjadi tempat ideal bagi para penggemar camping yang mencari pengalaman unik dan terjangkau.
Meskipun areanya tidak terlalu luas, tempat ini menyediakan lokasi yang nyaman untuk mendirikan tenda.
Di atas jembatan titian kayu ulin yang kokoh, pengunjung bisa memasang tenda dan merasakan sensasi bermalam di tepi laut.
Lokasi ini dapat menampung setidaknya 20 tenda, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk kelompok kecil atau backpackers.
Daya tarik utamanya adalah biaya yang benar-benar gratis. Pengunjung tidak dikenakan biaya sepeserpun untuk mendirikan tenda dan bermalam di sini.
Suara deburan ombak dan gemericik air yang menghantam pepohonan mangrove menjadi melodi pengantar tidur, menciptakan suasana malam yang damai dan menenangkan.
Di malam hari, kelap-kelip lampu dari kapal-kapal nelayan yang melintas di lautan menambah keindahan pemandangan.
Jika cuaca tidak bersahabat, pengelola juga menyediakan dua gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk berteduh atau bahkan beristirahat.
Pengalaman bermalam di tempat ini juga dilengkapi dengan bonus pemandangan matahari terbit yang spektakuler. Ketika pagi tiba, langit akan menyajikan lukisan alam yang indah, dari matahari terbit.
Dengan segala keunikannya, Mangrove Kersik Putih menawarkan pengalaman camping yang berbeda dan hemat, membuktikan bahwa liburan tidak selalu harus mahal.
Mangrove Kersik Putih akan terus dikembangkan.
Disampaikan oleh Kepala Disporapar Tanah Bumbu, melalui Bidang Daya Tarik dan Destinasi Pariwisata Disporapar Tanah Bumbu, Ari Herlianto, bahwa objek wisata Mangrove Kersik adalah salah satu objek wisata yang akan mereka kembangkan.
Selama ini, kata dia, mereka telah membangun titian kayu ulin dan gazebo agar membuat pengunjung yang datang semakin nyaman.
Rencananya, ke depan mereka akan kembali menambah panjang jembatan titian tersebut dan membangun sebuah gazebo tambahan.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga telah melakukan pengerasan jalan dengan pemasangan paving block di jalan menuju objek wisata ini, meskipun belum selesai 100 persen.
Kemudian, pihaknya juga akan membangun gapura pintu masuk sebagai tanda destinasi ini. Sebab, selama ini masih ada orang yang terlewat dan bingung ketika ingin masuk ke objek wisata ini.
Ditanya soal penarikan retribusi daerah, Ari mengungkapkan bahwa saat ini memang belum dilakukan penarikan, sebab masih perlu dikembangkan.
Baca juga: Itinerary Jogja 1 Hari Bersama Anak Bujet Rp 1,1 Juta: Wisata Satwa Legend & Kekinian
"Ya, kita masih meningkatkan infrastruktur terlebih dahulu, kemudian juga nanti ada hal-hal lain yang masih dipertimbangkan. Jadi, untuk saat ini masih gratis, tidak dipungut biaya masuk," katanya.
Selain terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, lokasi ini ternyata juga menyimpan potensi besar sebagai surga bagi para pemancing.
Banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk bersantai atau berfoto, tetapi juga khusus untuk melemparkan joran.
Lokasinya yang langsung menghadap ke laut menawarkan spot ideal untuk memancing berbagai jenis ikan. Ditemani suara gemericik air dan hembusan angin sepoi-sepoi, sensasi memancing di sini terasa lebih istimewa.
Akses menuju lokasi sangat mudah, hanya sekitar 10-15 menit dari pusat kota Batulicin. Meski beberapa bagian jalan masih berbatu, pemandangan sawah dan tambak di sepanjang perjalanan akan membuat perjalanan Anda terasa menyenangkan.
Mulai sore hari sekitar pukul 18.00 Wita, pemancing juga mulai berdatangan kolokasi ini, pada waktu-waktu tersebut, tidak hanya ikan yang lebih mudah didapatkan, tetapi Anda juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau.
Salah seorang pemancing, Arif mengungkapkan di objek wisata ini, tempatnya cukup nyaman untuk memancing ikan, tidak terlalu jauh dan nyaman untuk di tuju.
“Hasil tangkapan di sini lumayan, Mas. Biasanya kami dapat ikan kakap, kerapu, atau udang,” katanya.
Arif menambahkan, suasananya tenang di sini, jufa bisa sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut yang indah. Cocok buat yang mau refreshing sambil menyalurkan hobi.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul sebagai berikut:
Wisata Kalsel: Warga Ramai-ramai Mancing di Mangrove Kersik Putih Batulicin Tanahbumbu
Wisata Kalsel: Fasilitas Kawasan Mangrove Kersik Putih Tanahbumbu Akan Terus Dikembangkan
Wisata Kalsel: Pengunjung Bisa Pasang Tenda di Tepi Pantai Mangrove Kersik Putih Tanahbumbu
Wisata Kalsel: Ini Pesona Mangrove Kersik, Tempat Nyantai di Pinggiran Kota Batulicin Tanahbumbu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.