Breaking News:

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Sempat 'Macet', Pendaki Kini Wajib Booking Online Sebelum Mendaki

Penetapan aturan baru bagi pendaki Gunung Merbabu, adanya pemberlakuan booking online sebelum mendaki gunung, pertauran tersebut telah diberlakukan.

Instagram/@riaaanpostman
Kepadatan pendaki di Gunung Merbabu, Minggu (21/4/2019) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penetapan aturan baru bagi pendaki Gunung Merbabu, adanya pemberlakuan booking online sebelum mendaki gunung, pertauran tersebut diberlakukan mulai Kamis (25/4/2019).

Dikutip dari Kompas.com, menurut Plh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Johan Setiawan, mengatakan pemberlakuan aturan baru ini merupakan tahap uji coba demi ketertiban pendakian di Gunung Merbabu.

Booking onliner dapat dilakukan melalui website resmi BTNGMB di //www.tngunungmerbabu.org.

Selain lewat website, pihak pengelola juga tengah mempersiapkan aplikasi booking dan segera dilakukan uji coba.

Tonton juga:

“Booking online itu adalah menejemen pendaftaran secara online untuk mendata pendaki dalam hal pengaturan kuota pendaki.

Booking online berbentuk web tapi ada aplikasinya yang akan terhubung dengan web kita. Jadi ini untuk meminimalisir penumpukan kuota pendakian.

Jadi kita enggak perlu mencatat lagi, jadi tinggal tunjukkan nomor registernya,” ujar Johan dikutip Tribun Travel dari Kompas.com, Jumat (26/4/2019).

Lewat kebijakan booking online kali ini, Johan juga berharap dapat menghimpun data lengkap para pendaki dan rombongannya .

Sehingga, dapat memudahkan proses evakuasi apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Info Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di 33 Kota Besar, Sejumlah Wilayah Diperkirakan Alami Hujan Lebat

Seorang Wanita Beli 2 Lusin Telur Bebek untuk Dikonsumsi, Cuaca Panas Malah Membuatnya Menetas

2 dari 3 halaman

Uji coba penerapan booking online ini baru diterapkan di jalur pendakian Selo Lama.

Jika uji coba ini berjalan lancar, maka nantinya metode ini akan dipermanenkan.

Langkah ini diharapkan bisa menjadi alat untuk memantau sekaligus mengatur jumlah pendaki yang naik ataupun turun gunung.

Sehingga, bisa menghindari kejadian penumpukan pendaki yang 'macet', seperti yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan jalur pendakian Gunung Merbabu melalui jalur Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah penuh sesak oleh para pendaki.

Rekomendasi Menu Buka - Resep Menu Berbuka Puasa Sehat, Coba Ayam Kentang Panggang

Harga Sewa Perumahan di Jerman Ini Tidak Pernah Naik Sejak 500 Tahun Lalu, Cuma Rp 14 Ribu per Tahun

Video tersebut dibagikan melalui akun @riaaanpostman, tampak antrian para pendaki mengular hingga puluhan meter, Minggu (21/4/2019).

Dalam video tersebut tampak jalur pendakian yang penuh sesak oleh para pendaki.

Banyaknya pendaki membuat pergerakan pendaki saat turun dan naik gunung nyaris terhenti.

Unggahan ini kemudian diunggah ulang oleh pengelola akun @mountnesia dan @natgeoindonesia hingga menjadi viral.

Hingga hari ini, Senin (22/4/2019) video tersebut telah 54.645 kali dilihat oleh para pengikut akun @mountnesia dan dilihat sebanyak 89.448 kali oleh pengikut akun @natgeoindonesia.

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung Merbabu New Selo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved