TRIBUNTRAVEL.COM - Di kalangan masyarakat tentu sudah banyak mitos yang beredar.
Sering sekali orang-orang mempercayai mitos tanpa harus melihat kebenarannya.
Dilansir TribunTravel dari laman BrightSide.me, terungkap mitos yang sering dianggap benar dan masih dipercaya oleh sebagian orang.
Setelah melihat deretan mitos berikut ini, tentu kamu harus mulai berhenti mempercayainya.
LIHAT JUGA:
Apa saja mitos yang sering dianggap benar?
Simak deretan mitos berikut ini.
1. Sahara adalah Gurun Pasir terbesar di dunia

Beberapa orang masih percaya jika Sahara merupakan Gurun Pasir terbesar di dunia.
Faktanya Gurun merupakan bentangan alam yang sangat luas dan memiliki curahhujan sangat sedikit.
Terungkap bahwa bukan Sahara yang merupakan Gurun Pasir terbesar, melainkan Antartika.
• Gereja Katedral Bersejarah Sekaligus Situs Warisan UNESCO Notre-Dame di Paris Terbakar
• Resep Kolak Labu Kuning untuk Menu Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
• Taman Nasional Zhangjiajie, Situs Warisan Dunia dengan Pemandangan Mirip di Negeri Avatar
2. Aman dari petir jika berada di dalam mobil karena memiliki ban karet

Banyak orang yang mempercayai jika ada petik maka akan aman jika berada di dalam mobil.
Banyak yang berpendapat jika mobil memiliki ban karet yang bisa menangkal petir.
Namun hal ini hanyalah mitos.
Faktanya, bersembunyi di dalam mobil terbilang aman karena mobil terbuat dari logam.
Tetapi perlindungan ini hanya berlaku apabila semua pintu dan jendela mobil dalam keadaan tertutup.
3. Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia

Banyak orang berfikiran jika Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia.
Disebut demikian karena Gunung Everest memiliki tinggi mencapai 29,035 kaki di ataas permukaan laut.
Jika menghitung dari ketinggiannya, Gunung Everest bukanlah gunung tertinggi di dunia.
Gunung Mauna Kea merupakan gunung tertinggi di dunia yang memiliki tinggi mencapai 32,808 kaki di atas permukaan laut.
Gunung Mauna Kea adalah sebuah gunung besar yang berada di Hawaii.
• Waspada! Perut Kembung Bisa Jadi Pertanda Adanya 4 Gangguan Kesehatan Ini, Termasuk Gejala Kanker
• Gunakan Hak Pilihmu, Berikut 8 Promo Pemilu 2019 yang Bisa Dinikmati di Yogyakarta
• Tak Seindah yang Dibayangkan! Begini Realita Kejam Dibalik Wisata Menunggang Gajah di Thailand
• Mengintip Isi Bagian Dalam Mobil yang Terparkir Selama Bertahun-tahun di Rumah Sakit Waikato
4. Jogging setiap hari

Para ilmuwan telah melakukan penelitian dan menemukan fakta jika jogging setiap hari ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Melakukan jogging setiap hari tentu akan sia-sia, karena tubuh tidak akan sehat dan bugar.
Jogging setiap hari dinilai bisa memicu penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit Alzheimer, dan memicu penuaan dini.
Jika ingin tetap berolahraga jogging, lakukan dengan kecepatan 5mph selama 3 hingga 4 hari dalam seminggu.
5. Cokelat menyebabkan jerawat

Banyak orang mempercayai jika memakan cokelat bisa mempengaruhi kulit wajah.
Tentu hal ini tidaklah benar adanya.
Cokelat ternyata sangat tidak berbahaya bagi kulit dan tidak ada pengaruhnya terhadap timbulnya jerawat.
Hal ini telah disetujui oleh dokter kulit, jika cokelat tidak akan mempengaruhi kulit apabila seseorang tidak memiliki kontraindikasi.
6. Susu bermanfaat untuk tulang

Banyak iklan yang menawarkan produk susu dan beranggapan bahwa susu memiliki kalsium yang baik untuk tulang.
Faktanya mengonsumsi susu secara rutin tidak bisa menghindari dari patah tulang.
Para ilmuwan dari Universitas Harvard telah mengungkapkan fakta, orang yang tidak mengonsumsi susu akan lebih sedikit terkena risiko patah tulang dibanding orang yang rutin mengonsumsi susu.
Jika terjadi patah tulang, susu pun tidak bisa menjadi obat yang bisa menyembuhkan.
Melainkan mengonsumsi daging sarden, salmon, kacang, almond, dan buah ara dipercaya akan mendapatkan kalsium yang tinggi dan baik untuk kesehatan tulang.
• Promo Spesial Pemilu 2019 - 5 Taman dan Wahana Permainan ini Beri Harga Khusus WNI yang Mencoblos
• Bahaya Tersembunyi dari Bantal yang Jarang Diganti, di Antaranya Memperburuk Asma
• 5 Manfaat Bawang Putih yang Tidak Bisa Dirasakan Mereka yang Memiliki Kondisi Ini
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)