TRIBUNTRAVEL.COM - Punya nama ilmiah Manihot Esculenta, singkong adalah sayuran berakar umbi yang banyak dijumpai di Indonesia.
Dibudidayakan secara luas di daerah tropis dan subtropis, singkong merupakan keluarga Spurge, Euphorbiaceae.
Akar umbi yang dapat dimakan ini merupakan sumber utama karbohidrat, bersama dengan berbagai nutrisi lainnya.
Kandungan karbohidrat dalam umbi begitu tinggi sehingga berada di urutan ketiga sebagai makanan pokok, setelah nasi dan jagung.
Karena kandungan nutrisi yang tinggi, singkong menjadi makanan pokok di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia.
Namun, pengolahan yang salah pada singkong dapat mengurangi nilai gizinya karena vitamin, mineral, serat, dan pati resisten cenderung hilang saat memasaknya.
Cara paling efektif untuk mempertahankan nilai gizi umbi adalah dengan merebusnya.
Singkong tidak dapat dimakan mentah karena mengandung faktor antinutritional dan racun.
Singkong harus dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi, jika tidak dapat menyebabkan keracunan sianida akut karena adanya bentuk sianida yang terbentuk secara alami.
Jika tidak disiapkan dengan benar, umbi yang kaya karbohidrat ini bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan atau kematian.
Dirangkum TribunTravel dari laman Boldsky.com, berikut deretan manfaat singkong untuk kesehatan.
1. Membantu penurunan berat badan

Kaya akan serat makanan, singkong adalah pilihan yang tepat jika ingin menurunkan berat badan.
Karena rendah kalori dan juga kandungan serat yang tinggi pada singkong membuat kita merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.
Dengan demikian, singkong bisa membantu mengurangi keinginan untuk terus-menerus ngemil yang mencegah penambahan berat badan yang tidak perlu.
• 5 Jajanan Tradisional Wajib Coba saat Traveling ke Solo, Ada Carang Gesing hingga Brambang Asem
• Bosan jadi Teman Traveling yang Asyik? Coba jadi Sosok Paling Menyebalkan dengan 6 Cara Ini
• Sering Dikira Baik untuk Kesehatan, 7 Kombinasi Makanan Sehat Ini Ternyata Justru Berbahaya
TONTON JUGA :
2. Menyembuhkan migrain

Kehadiran vitamin B2 dan riboflavin dalam singkong bermanfaat untuk menyembuhkan sakit kepala dan migrain.
Mengkonsumsi singkong dapat membantu mengurangi serangan migrain yang konstan.
3. Meningkatkan pencernaan

Seperti disebutkan di atas, singkong kaya akan serat makanan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Serat yang tidak larut membantu dalam meningkatkan sistem pencernaan dengan menyerap semua racun yang tersimpan di usus, termasuk mengurangi peradangan saluran pencernaan.
Dengan demikian, kandungan serat dalam akar yang dapat dimakan juga mencegah timbulnya masalah pencernaan.
• Melihat Kawah Wurung di Bondowoso, Hamparan Tanah Luas Berbukit yang Jadi daya Tarik Pemburu Foto
• Promo Pemilu 2019 - Beli Kopi atau Spagetti di Kafe Shirokuma Cuma Rp 17 Ribu, Cek Ketentuannya
• Rekomendasi 5 Tempat Menikmati Lezatnya Koyor di Jogja,Lengkap dengan Sajian Gudeg hingga Brongkos
4. Mengobati diare
Sifat antioksidan dari singkong dapat membantu mengatasi diare.
Jika kamu menderita diare, rebus singkong dalam air selama satu jam dan mengkonsumsinya.
Ini akan membantu menyingkirkan bakteri yang menyebabkan masalah perut dan mengurangi gejala diare.
Kandungan serat juga membantu dalam menyembuhkan gejala diare.
5. Membersihkan cacing
Mengkonsumsi singkong dapat membantu meredakan kutu nematoda di perut dan usus.
• Kunjungi Desa Celuk saat Liburan ke Bali, Yuk Coba Belajar Aneka Kerajinan Emas dan Perak
• Benarkah Dahi Lebar Tanda Orang Pintar? Ciri Fisik Ternyata Bisa Ungkap Tingkat Kecerdasan Seseorang
• Tips Traveling - Jangan Biarkan Maag Ganggu Aktivitas Liburanmu, 5 Cara Ini Bantumu Mencegahnya
TribunTravel.com/rizkytyas