Breaking News:

5 Aturan untuk Turis di Berbagai Negara: Belanda Larang Gunakan Kantong Plastik saat Belanja

5 aturan aneh untuk turis, Negara Belanda melarang turis menggunakan kantong plastik.

abc.net.au
Ilustrasi dilarang menggunakan kantong plastik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Untuk kamu yang berencana liburan ke luar negeri perlu memperhatikan berbagai aturan yang berlaku di negara tujuan.

Semua negara di dunia tentu memiliki aturan yang harus dipatuhi warga lokal dan turis.

Ddilansir dari laman BrightSide.me ada 9 aturan baru yang berlaku untuk turis yang ingin berlibur ke luar negeri.

LIHAT JUGA:

Apa sajakah daftar aturan yang berlaku, simak deretannya berikut ini.

1. Berlibur 1 hari di Venesia harus membayar pajak

Ilustrasi berlibur di Venesia selama sehari dikenakan denda
Ilustrasi berlibur di Venesia selama sehari dikenakan denda (pixabay)

Aturan ini berlaku untuk turis yang ingin berlibur ke Venesia hanya sehari saja.

Wisatawan yang berlibur di Venesia selama sehari harus membayar pajak.

Apabila wisatawan berlibur ke Venesia hanya untuk berenang di gondola harus membayar pajak sebesar 3 USD atau setara dengan Rp 42 ribu.

Namun jika ada wisatawan yang ingin menghindari biaya perpajakan akan dikenakan denda sebesar 450 USD atau setara dengan Rp 6,5 juta.

Rekomendasi 5 Bakso Mercon Enak di Jakarta, Cocok untuk Para Penggemar Kuliner Pedas

4 Destinasi Pantai di Jember yang Wajib Dikunjungi, Tempatnya Asik Buat Berburu Sunset

Promo April 2019 - Yoshinoya Tawarkan Paket Murah Makan Bertiga Cuma Rp 99 Ribu, Mau?

2 dari 4 halaman

2. Dilarang merokok, makan, dan membangun istana pasir di Pantai Filipina

Ilustrasi dilarang merokok, makan, dan membangun istana pasir di Filipina
Ilustrasi dilarang merokok, makan, dan membangun istana pasir di Filipina (pixabay)

Pihak berwenang di Filipina harus menutup pantai Pulau Boracay selama 6 bulan untuk melakukan kegiatan pembersihan.

Kegiatan pembersihan pasir dan air dari sampah bisa menghabiskan dana sebesar 20 USD atau setara dengan Rp 280 ribu.

Sekarang ada batasan jumlah turis yang bisa memasuki pantai agar tidak merusak alam.

3. Dilarang menggunakan kantong plastik di Thailand

Ilustrasi larangan menggunakan kantong plastik di
Ilustrasi larangan menggunakan kantong plastik di Thailand (pixabay)

Saat mengunjungi Pulau Ko Samet, Thailand kamu tidak diperbolehkan menggunakan kantong plastik.

Hal ini dikarenakan ada banyak sampah di taman nasional yang berupa botol hingga sampah plastik.

Jika ada turis yang melanggar aturan ini akan dikenakan denda.

4. Dilarang menggunakan bikini di Bali

Ilustrasi di Bali melarang turis mengenakan bikini
Ilustrasi di Bali melarang turis mengenakan bikini (pngtree.com)

Saat berkunung ke Pantai Bali tentu kamu akan menemui turis yang berjalan dengan mengenakan bikini.

3 dari 4 halaman

Hal ini tentu sangat meresahkan warga setempat.

Karena banyaknya turis yang berjalan mengenakan bikini hingga berfoto di depan kuil, pemerintah setempat akan melarang turis menggunakan bikini.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan membatasi akses tempat suci bagi para wisatawan.

7 Manfaat Mengonsumsi Kelapa Wulung: Cegah Penuaan Dini hingga Turunkan Kolesterol

Promo Pegipegi April 2019 - Diskon Tiket Pesawat, Kereta dan Hotel hingga Rp 1 Juta, Lihat Caranya

Promo Dufan April 2019 - Paket Double Fun Pergi Berdua Cuma Rp 200 Ribuan

5. Pengurangan jumlah hostel di Rusia

Ilustrasi mengilegalkan hostel di Rusia
Ilustrasi mengilegalkan hostel di Rusia (pixabay)

Sejumlah hostel di gedung apartemen banyak dibuka di Rusia dalam jumlah yang banyak.

Sehingga banyak tetangga sekitar yang terganggu oleh kebisingan dari turis yang menginap di hostel.

Oleh karena itu pemerintah setempat akan mengilegalkan hostel yang dibangun di gedung apartemen.

Jadi turis yang berlibur ke Rusia harus menginap di hostel yang legal.

6. Batasan jumlah pendaki di Gunung Everest

Ilustrasi aturan membatasi jumlah pendaki di Gunung Everest
Ilustrasi aturan membatasi jumlah pendaki di Gunung Everest (pixabay)

Aturan terbaru dari Gunung Everest yaitu pendaki hanya diperbolehkan mendaki saat musim semi.

4 dari 4 halaman

Tidak hanya itu, ada juga batasan untuk jumlah pendaki yakni tidak lebih dari 300 orang per tahun.

Keputusan ini dibuat oleh pihak berwenang yang menemukan hingga 8,4 ton tumpukan sampah dan kotoran di gunung.

Jadi aturan tersebut diberlakukan agar Gunung Everest selalu bersih dan terjaga.

Promo Dufan April 2019 - Paket Double Fun Pergi Berdua Cuma Rp 200 Ribuan

Lagi Bad Mood Berat? Coba Konsumsi 5 Camilan Ini yang Dianggap Bisa Jadi Mood Boster

Tidak Harus Ganteng, 5 Hal Penting Ini Harus Dimiliki Kalau Kamu Mau Jadi Cowok Seksi

7. Dilarang bertelepon saat mengendarai sepeda di Belanda

Ilustrasi dilarang bertelepon saat mengendarai sepeda
Ilustrasi dilarang bertelepon saat mengendarai sepeda (pixabay)

Para turis yang berlibur ke Belanda harus berhenti berbicara di telepon saat mengendarai sepeda.

Jika ada wisatawan yang melanggar aturan ini akan dikenakan denda sebesar 250 USD atau setara dengan Rp 3,5 juta.

Aturan ini diberlakukan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas.

8. Dilarang makan atau beristirahat di jalan saat berlibur ke Florence

Ilustrasi larangan beristirahat dan makan di pinggir jalan
Ilustrasi larangan beristirahat dan makan di pinggir jalan (brightside)

Lebih dari 10 juta orang yang sering berkunjung ke Florence setiap tahun.

Kebanyakan wisatawan yang merasa lelah akan beristirahat dan memakan sandwich di pinggir jalan.

Perlakuan tersebut dinilai bisa mengotori lingkungan Florence.

Sekarang pemerintah setempat memberlakukan aturan sesuai Undang-Undang untuk 4 jalan di pusat kota.

Aturan tersebut yakni turis dilarang makan atau beristirahat di jalanan.

Jika ada turis yang melanggar maka akan dikenakan denda sebesar 500 USD atau setara dengan Rp 7 juta.

9. Roma membatasi bus wisata dan pengawasan lebih ketat di situs bersejarah

Ilustrasi membatasi jumlah bus wisata dan larangan mengambil potongan dindin
Ilustrasi membatasi jumlah bus wisata dan larangan mengambil potongan dindin (pixabay)

Sejak tahun 2019 di pusat Ibukota Italia telah menutup jalur untuk bus wisata.

Hal ini dilakukan untuk melindungi warisan sejarah dan mengurangi tingkat kebisingan.

Selain itu aturan tersebut diberlakukan untuk mengurangi polusi udara.

Ada juga hukuman bagi orang yang mengambil potongan dindin Colosseum yakni harus mencuci kaki orang lain di air mancur.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BandungJakartaRidwan Kamil
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved