Breaking News:

Keunikan Warung Makanan 'Roh Halus' di Yogyakarta, Tempat Kulineran Makhluk Halus?

Tidak hanya manusia yang membutuhkan makan, roh halus pun membutuhkan makanan layaknya manusia.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
facebook.com
Warung Makanan Roh Halus 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak hanya manusia yang membutuhkan makan, roh halus pun membutuhkan makanan layaknya manusia, inilah yang menjadi alasan sebuah warung di Yogyakarta dinamakan Warung Makanan 'Roh Halus'.

Seperti namanya, warung ini memang tidak menyediakan makanan untuk manusia melainkan untuk roh halus.

Jenis-jenis makanan roh halus ini terdiri dari bermacam-macam bunga mulai dari bunga setaman, sripah, macan kerah hingga sabetan.

Aneka kembang yang dijajakan di Warung Makanan 'Roh Halus'
Aneka kembang yang dijajakan di Warung Makanan 'Roh Halus' (placesmap.net)

Tips Memotong Bawang Merah Tanpa Membuat Mata Pedih dan Menangis

Brownies Meleleh, Kuliner Hits Favorit Anak Milenial di Semarang

Tidak hanya menjual menu makanan aneka bunga, warung ini juga menjual perlengkapan sesaji untuk keperluan ritual memberi makan roh halus.

Tonton juga: 

Warung yang terletak di Jalan RE Martadinata No 7, Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta ini kerap mencuri perhatian mereka yang melintas karena keunikan namanya.

Warung Makanan 'Roh Halus' ini ternyata sudah dikenal luas sejak 40 tahunan yang lalu dan punya pelanggan dari berbagai kalangan, mulai dari selebriti hingga para pejabat.

Selain itu, warung ini juga memiliki pelanggan tetap yakni Kerabat Keraton Yogyakarta.

Kerabat Keraton Yogyakarta kerap membeli kembang untuk ritual pada Selasa dan Jumat Kliwon, juga prosesi adat lainnya.

Penggunaan kembang untuk ritual bukan sekadar bunga penghias, melainkan memiliki makna mendalam.

2 dari 3 halaman

Diantaranya Kembang Kantil yang dalam bahasa Jawa berarti menggantung, maknanya selalu memiliki hubungan yang erat walaupun sudah berbeda alam.

Kembang setaman
Kembang setaman (akarasa.com)

Kembang Mawar menyimbolkan hati menjadi tawar alias tulus.

Artinya, menjalani semua hal tanpa pamrih.

Kembang Kenanga berasal dari kata keneng atau perintah untuk menggapai.

Filosofinya, generasi penerus harus mencontoh perilaku baik dan prestasi yang dicapai leluhur.

Dan kembang Melati mengajarkan untuk berucap dan berbicara dari hati.

Lahir dan batin harus sinkron dalam berkata dan bertingkat laku.

Konon, saat malam Kliwon, warung ini bisa meraup untung lebih banyak, karena jumlah pembelinya membludak, jauh lebih banyak dari malam-malam biasa.

Warung Makanan Roh Halus ini menjual kembangnya dengan harga yang bervariatif.

Satu keranjang atau satu haring bunga mawar, misalnya, dibanderol Rp 70 ribu.

Ada juga yang dihitung per kilogramnya, seperti kenanga dan melati yang bisa sampai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

3 dari 3 halaman

Toko ini dibuka mulai dari pukul 05.00 hingga 24.00.

Bagi kamu yang penasaran, mungkin bisa menyempatkan diri mampir ke Warung Makanan Roh Halus jika sedang berada di Yogyakarta.

10 Produk Makanan Sehat Ini Ternyata Dapat Membahayakan Tubuh, Apa Saja ya?

Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, Lion Air Hentikan Sementara Pengoperasian Boeing 737 Max 8

AirAsia Berikan Kursi Gratis dan Diskon Tambahan, Berlaku hingga 17 Maret 2019

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved