Breaking News:

Cuma Pakai Stiker Ini, Buah Bisa Awet dan Tetap Segar hingga 2 Minggu

Ada beragam jenis buah yang tersebar di dunia, namun sayangnya buah pun memiliki kelemahan cepat membusuk atau rusak jika salah menyimpannya.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
pexels.com
Buah-buahan yang busuk. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Buah-buahan merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia karena kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Ada beragam jenis buah yang tersebar di dunia, namun sayangnya buah pun memiliki kelemahan cepat membusuk atau rusak jika salah menyimpannya.

Melihat kondisi demikian, sebuah perusahaan Malaysia yang bernama Stixfresh membuat terobosan baru untuk membuat buah tidak cepat busuk dan mampu bertahan hingga dua minggu yakni dengan sebuah stiker.

Stiker produksi Stixfresh yang mampu membuat buah awet dalam 2 minggu
Stiker produksi Stixfresh yang mampu membuat buah awet dalam 2 minggu (stixfresh.com)

Stiker buatan Stixfresh terbuat dari 100 persen bahan organik seperti natrium klorida dan lilin lebah.

Stiker ini mampu menghilangkan etilen yang merupakan hormon pematangan yang ditemukan dalam buah seperti apel, pir, alpukat, buah naga, kiwi, mangga, jeruk, dan masih ada banyak lagi.

Selain itu, stiker yang dikembangkan oleh Stixfresh ini mampu mencegah pertumbuhan jamur yang bisa merusak kualitas buah-buahan.

Tonton juga: 

Dilansir dari Globalcitizen.com, Pendiri Stixfresh, Zhafri Zainudin mengungkapkan jika dibutuhkan tiga tahun untuk mengembangkan stiker ini.

Ia menambahkan jika stiker ini tidak bisa melawan pembusukan melainkan bisa memperlambat pembusukan dengan memanfaatkan kekuatan alam.

Buah yang ditempeli stiker Stixfresh mampu bertahan hingga 2 minggu
Buah yang ditempeli stiker Stixfresh mampu bertahan hingga 2 minggu (stixfresh.com)

Stiker ini merupakan produk revolusiner di mana bisa digunakan untuk mengurangi limbah makanan terutama pada buah-buahan.

2 dari 2 halaman

Organisasi Pangan dan Pertanian mencatat, sekitar sepertiga dari makanan yang diproduksi di seluruh dunia terbuang dengan sia-sia, dan buah-buah serta sayuran menjadi makanan yang paling dominan.

Tersenyum Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Jantung, Begini Penjelasan dari Ahli Jantung

5 Alasan Mengapa Harus Mengajak Ibumu Liburan Bersama, Dijamin Tidak Akan Menyesal!

Jika dikelola dengan lebih baik, makanan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan membantu memberi makan sekitar 925 juta orang yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi secara global.

Limbah makanan tidak hanya menandakan hilangnya sumber nutrisi yang sangat baik, namun juga berarti sumber daya termasuk air, tanah, energi, dan tenaga yang digunakan untuk memproduksi makanan sia-sia.

Lebih lanjut, gas rumah kaca yang dipancarkan selama proses produksi tetap berada di atmosfer dan berkontribusi terhadap perubahan iklim, apakah makanan benar-benar masuk ke piring seseorang atau tidak.

Bahkan, limbah makanan sebenarnya meningkatkan jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan melalui makanan karena membusuk di tempat pembuangan sampah dan di tempat lain.

Dan untuk menangani limbah makanan tentu dimulai dari titik produksi hingga konsumsi.

Stiker buah dari Stixfresh adalah langkah ke arah yang benar yang dapat menjadi preseden bagi perusahaan dan individu lainnya untuk mengurangi limbah makanan.

5 Penyakit yang Sering Muncul saat Traveling, Waspada Terkena Hepatitis hingga Malaria

5 Tempat Paling Seram di Dunia, Berani Mampir ke La Isla de las Munecas?

5 Tempat Wisata Menarik di Vietnam, dari Ha Long Bay Hingga The Sand Dunes yang Menawan

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravelMalaysia Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved