Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Jauh sebelum Google Map muncul, orang-orang menggunakan peta untuk mengunjungi suatu wilayah.
Namun bagaimana jadinya jika tempat yang ada dalam peta justru menghilang ketika dikunjungi?
Kejadian semacam ini pernah terjadi di dunia.
Tonton Juga
Beberapa pulau yang ada dalam peta ini tak pernah ditemukan meski sudah banyak orang yang berusaha mencarinya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com, 6 pulau dalam peta yang menghilang saat dikunjungi.
1. Kepulauan Sandy

• Pangkalan Militer Rahasia Taiwan Terungkap Melalui Peta Terbaru Google Earth
Sandy adalah pulau yang baru ditemukan pada 2012.
Tepat sebelum penemuannya, Pulau Sandy hanya terlihat di beberapa peta bahkan di Google Earth.
Terletak di antara negara-negara Kaledonia Baru dan Australia di Pasifik.
Beberapa pelaut sempat gagal menemukan Pulau ini.
Meski demikian, pulau ini tetap tergambar di peta.
2. Hy-Brasil

• Peta Cuaca Australia Dipenuhi Warna Hitam, Tercatat Suhu Terpanas Capai 48 Derajat Celcius
Hy-Brasil adalah sejenis pulau phantom yang terletak sekitar 320 km dari pantai barat Irlandia.
Pulau ini memiliki kisah mitos yang berbeda, beberapa orang Eropa percaya pulau itu memiliki peradaban maju, sementara orang Irlandia percaya pulau itu hanya muncul sekali dalam 7-8 tahun.
Inggris mengirim 3 ekspedisi mereka tapi tidak ada yang menemukan pulau itu.
Namun entah bagaimana pada 1497, seorang diplomat Spanyol menyatakan jika satu ekspedisi mereka menemukan Hy-Brasil.
Saat itu pada 1674 ketika seorang kapten Skotlandia John Nisbet mengklaim tempat itu saat dia berlayar dari Prancis ke Irlandia.
Dia mengungkapkan keempat orangnya mendarat di pulau itu dan bahkan tinggal di sana sepanjang hari.
Selain itu, Kapten Alexander Johnson juga meluncurkan tindak lanjut ekspedisi tersebut dan mengaku mendarat di pulau tersebut.
3. Pulau Dougherty

• 8 Gambar Tato dengan Tema Travelling yang Unik dan Menarik, Dari Peta Dunia Hingga Pesawat Terbang
Pulau Dougherty adalah pulau hantu yang seharusnya terletak di Samudera Pasifik dan kira-kira setengah jalan antara Selandia Baru dan Cape Horn.
Pulau ini dinamai menurut nama Kapten Daniel Dougherty, yang menemukannya jauh di selatan di laut selama perjalanannya ke Kanada pada 1841.
Pada Agustus 1931, ketika sebuah surat kabar - 'Sydney Morning Herald of Australia' mengklaim jika wisatawan Selandia Baru, Australia dan Inggris berlayar ke Antartika melewati lokasi Pulau Dougherty dan tidak dapat menemukannya.
Cuaca cukup jelas dan tidak ada pulau yang bisa dijangkau.
Pulau ini sayangnya dipindahkan dari peta Inggris pada 1937.
4. Isle of Demons

• Temani Musim Liburan Akhir Tahun, Peta Baru Vikendi PUBG Mobile Dirilis Akhir Desember 2018
Tanah Isle of Demons pernah diyakini ada di Newfoundland di Kanada.
Isle of Demons biasanya menunjukkan dua pulau, mulai terlihat di peta pada abad ke-16 dan akhirnya terhapus pada abad ke-17.
Legenda percaya jika Isle of Demons dipenuhi binatang buas dan setan yang bisa menyerang siapa saja yang berani menginjakkan kaki di pulau itu.
Isle of Demons pertama kali muncul pada 1508 di peta Johannes Ruysch.
Pulau yang terlihat adalah versi direlokasi dari pulau Santanazes yang lebih tua, dan digambarkan pada peta abad ke-15 di tengah Samudera Atlantik.
Namun pulau itu telah dihapus dari peta pada abad ke-17 karena dianggap tidak ada.
5. Pulau Emerald

• Peta Indonesia Telah Diperbarui, Apa Perbedaan Peta Lama dengan Peta Baru?
Emerald adalah pulau yang tidak biasa, dilaporkan berada di antara Australia dan Antartika dan Pulau Macquarie bagian selatan.
Pulau ini ditemukan oleh Kapten Nockells, dia menamainya sesuai nama kapalnya 'The Emerald'.
Beberapa pelancong mengklaim jika mereka telah mengunjungi pulau tersebut sementara beberapa orang mengklaim mereka tidak dapat menemukannya.
Sebelumnya, diperkirakan merupakan pulau kecil yang terletak sangat dekat dengan Antartika.
Namun tidak ada jejak yang sama ditemukan dan muncul di peta sampai 1867 dengan atlas yang diterbitkan oleh American Express.
• 7 Wabah Panyakit Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Wabah Justinianus Telah Bunuh 100 Juta Nyawa
• Peringati Hari Perempuan Internasional, CGV Beri Promo Womens Days, Gratis 1 Tiket Nonton
• Hanya Hari Ini, Starbucks Tawarkan Diskon Hingga 50 Persen, Simak Syarat dan Ketentuannya
• Promo Special Looong Weekend, CGV dan TRAVELOKA Beri Diskon Hingga 50 Persen, Lihat Ketentuannya
• Praktis Dibuat, Ini 6 Rekomendasi Makanan Sehat yang Cocok Dijadikan Sajian Sarapan