TRIBUNTRAVEL.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dalam situsnya maritim.bmkg.go.id.
Peringatan dini gelombang tinggi BMKG ini dikeluarkan, Minggu (24/2/2019).
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, beberapa wilayah Indonesia diprediksi mengalami gelombang tinggi.
Peringatan dini ini berlaku pada 24-27 Februari 2019.
Dalam pemantauan BMKG, kecepatan angin di Indonesia tertinggi berada Perairan Kep. Sangihe hingga Laut Natuna Utara, Kep. Talaud dan Perairan utara Papua.
Hal itu menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
BMKG mengingatkan batas tinggi gelombang untuk kapal nelayan adalah 1,25 meter dan angin lebih dari 15 knot.
Untuk kapal tongkang tinggi gelombang 1,5 meter dan kecepatan angin 16 knot.
Kapal yang lebih besar kapal ferry untuk memperhatikan risiko keselamatan pada gelombang tinggi di atas 2,5 meter.
Sedangkan kapal ukuran besar harus memperhatikan keselamatan terhadap gelombang di atas 4 meter.
Berikut wilayah yang berpotensi mengalami gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter:
PERAIRAN UTARA SABANG
SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
LAUT TIMOR SELATAN NTT
PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
LAUT NATUNA UTARA
PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
PERAIRAN UTARA KEP. NATUNA
SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH HINGGA UTARA
SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
LAUT SULAWESI
PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA P. SUMBAWA
LAUT MALUKU
SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAGIAN
SELATAN PERAIRAN KALIMANTAN UTARA
PERAIRAN SELATAN P. SUMBA - P. SAWU
PERAIRAN KUPANG - P. ROTE
TELUK CENDRAWASIH BAGIAN UTARA
LAUT SAWU
Sementara itu gelombang 2,5-4 meter diperkirakan terjadi di:
LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA
PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
PERAIRAN RAJA AMPAT - SORONG
PERAIRAN BITUNG - MANADO
PERAIRAN MANOKWARI
PERAIRAN UTARA HALMAHERA
SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA