TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Valentine menjadi momen banyak pasangan untuk memberikan hadiah spesial.
Tapi tahukah kamu, tenyata tidak semua barang bisa kita hadiahkan untuk pasangan.
Jika sampai salah memberi hadiah, bukannya menambah gairah cinta pasangan melainkan malapetaka, bisa jadi kamu malah diputusin.
Berikut hadiah yang jangan kamu berikan kepada pacar atau pasangan jika tak ingin kisah cinta berantakan:
• Rayakan Hari Valentine Bareng Pasangan? Kunjungi 6 Destinasi Wisata Alam Berbentuk Hati Ini
1. Amplop penuh uang
"Hari Valentine adalah tentang menunjukkan kepada orang yang dicintai bahwa mereka spesial, unik dan kamu peduli pada mereka."
Hal itu diungkapkan oleh Terri Orbuch PhD, penulis 5 Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great.
Profesor dari Universitas Oaklan di Michigan, Amerika Serikat itu juga mengatakan, "Ini bukan tentang menghabiskan banyak uang atau tindakan yang besar."
Tonton juga:
Jadi, jangan tinggalkan amplop berisi uang kepada sang kekasih atau pasangan dengan harapan mereka bisa membeli hadiah sendiri yang diinginkan.
Seperti membeli pakaian karya rancangan desainer favoritnya atau berbelanja barang lainnya.
2. Penyedot Debu
Meskipun kamu mungkin berpikir bahwa membeli penyedot debu super hisap terbaru akan membuat hidup pasangan lebih mudah.
Bahkan, berkat penyedot debut itu, karpet di rumah menjadi lebih bersih.
"Jika belum melihat pasangan karena mereka bekerja lembur, berikan mereka hadiah yang mengatakan 'Aku merindukanmu,'" kata Terri Orbuch.
Profesor yang dikenal sebagai The Love Doctor itu juga menyarankan hadiah bisa menunjukkan bahwa pasangan ingin menghabiskan waktu bersama.
Misalnya, pasangan ingin menghabiskan waktu bersama dalam kelas melukis.
3. Kolagen serum
Jika memerhatikan pasangan terlihat lelah dan mungkin sedikit lebih tua, tahan keinginan untuk membeli 'formula' yang bisa mengencangkan dan menyegarkan kulitnya.
Meskipun niatmu mungkin untuk mencerahkan hari pasangan, tetapi hadiah itu terlalu mudah disalahartikan bahwa kamu tidak menyukai penampilan mereka.
4. Hadiah Mahal
"Mengirim hadiah yang didasarkan pada sejumlah uang daripada sesuatu yang pribadi dari hati akan mengirim pesan yang salah," kata Terri Orbuch.
Apa yang dikatakan dengan membeli hadiah mahal adalah 'Saya menghabiskan banyak uang,' belum tentu, 'Saya mencintaimu.'
Sebelum memberikan hadiah, ambil langkah ke belakang dan amati pasanganmu sejenak.
Kemudian, pikirkan kira-kira hadiah yang dapat menunjukkan kasih sayangmu.
Bakal menjadi kejutan yang menyenangkan, jika pasangan mendapatkan catatan kecil dan benda kenang-kenangan yang ada di sekitar rumah untuk pasanganmu.
Catatan dan kenangan itu justru memperlihatkan bahwa kamu selalu memikirkannya.
5. Tiket ke pertandingan tim olahraga favoritmu
Jika kamu berpikir akan mencetak 'gol' dengan memberikan kursi tim olahraga favoritmu sebagai hadiah Valentine, renungkan siapa yang benar-benar kamu cintai.
Hari Valentine bukan alasan untuk berbelanja tiket mahal untuk pertandingan terakhir tim impian.
Valentine merupakan alasan untuk memikirkan kegiatan yang dapat kamu bagikan yang dinikmati bersama pasangan.
Jadi, bukan menonton pertandingan tim favorit =, melainkan olahraga bersama pasangan bisa jadi hadiah yang spesial saat Valentine.
6. Mawar Kuning
Mawar merah adalah simbol cinta sejati.
Sedangkan mawar kuning berkonotasi persahabatan dan melambangkan bahwa kamu memandang hubungan itu sebagai platonis.
Pemberian mawar kuning kepada seseorang yang kamu cintai bisa mengaburkan pesan.
Padahal, kamu ingin mengungkapkan perasaan cinta. Jadi, jangan beri mawar kuning.
7. Hadiah lucu
Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa bantal lucu akan membuat harimu menjadi Valentine yang lucu?
Jika ingin mengirim pesan bahwa kamu menganggap hubunganmu adalah romansa yang konyol, silakan dan beli tiket lotere palsu.
Tetapi jika kamu benar-benar ingin menang dalam permainan cinta, berikan hadiah untuk pasangan yang menunjukkan hatimu.
8. Pakaian dalam seksi
Pakaian dalam seksi kerap dijadikan hadiah dan menjadi fantasi bagi si pemberi hadiah.
Namun, hadiah linigerie itu belum tentu diharapkan pasangan.
Jika ingin mengobarkan kehidupan cintamu, lingerie memang bagus, tetapi jangan diberikan pada saat Hari Valentine.
Pasalnya, pakaian dalam itu untuk memenuhi fantasimu, bukan pasanganmu.
Sebaliknya, belikan dia sesuatu yang bisa dia pakai dan nikmati di luar kamar seperti perhiasan kecil.
9. Buku panduan mandiri
Pasanganmu mungkin telah memberi tahu bahwa mereka cemas, ingin turun beberapa kilogram, atau perlu lebih asertif di tempat kerja.
Jika mereka sensitif tentang suatu masalah, Hari Valentine bukanlah waktu yang ideal untuk menekankan masalah pasangan.
Sebagai gantinya, pilihlah hadiah yang akan membantu membangun kepercayaan diri mereka, seperti tas tangan cantik atau dasi.
10. Sekotak permen atau coklat
Sekotak permen mungkin menjadi hadiah masuk akal bagi banyak romantika.
Tetapi jika pasanganmu sangat memerhatikan berat badannya, cokelat bukan hadiah yang manis saat Valentine.
"Hadiah dari kelas memasak yang sehat menghormati tujuan pasangan dan mengirim pesan bahwa kamu ada untuk mendukung mereka," kata Orbuch.
11. Apapun yang politis
Saat Valentine bukan saat yang tepat untuk berbicara politik.
Atau memberikan kartu ucapan yang bernuansa politis kepada pasangan.
"Alih-alih berbicara politik, mendaftarlah untuk mengikuti kelas melukis dan memberikan kanvas."
12. P.S. Aku cinta kamu
Mengatakan cinta pada catatan kaki bisa berakibat fatal.
Pesannya keras dan jelas bahwa pasanganmu bukanlah prioritas bakal muncul.
Hari Valentine bukan tentang uang, bunga atau permen.
Hari Valentine tentang kata-kata yang kamu tulis di kartu atau apa yang kamu katakan kepada pasanganmu.
Kata-kata cinta dan berbunga-bunga memang sederhana, tetapi penting.
• Promo Telkomsel Hari Valentine - Paket Data 50 GB Mulai dari Rp 130 Ribu, Simak Cara Aktifasinya
• Sering Disebut Hari Paling Romantis, Ini Asal Usul Hari Valentine
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)