TRIBUNTRAVEL.COM - Beragam kegiatan ditawarkan sejumlah pusat perbelanjaan menyambut liburan Cap Go Meh yang jatuh pada tanggal 19 Februari 2019 mendatang.
Tidak terkecuali sejumlah jasa wisata menawarkan sejumlah paket wisata ke Kepulauan Seribu.
Satu jasa wisata yang menawarkan paket wisata tersebut adalah Seribu Travel.
Juna, pemilik sekaligus pengelola Seribu Travel mengungkapkan jelang libur Cap Ho Meh, pihaknya menawarkan sejumlah paket wisata menarik.

Paket wisata tersebut dapat dipilih sesuai dengan keinginan, baik wisata pribadi atau private maupun rombongan.
Paket yang ditawarkan pun dapat dipilih sesuai dengan destinasi pulau.
Misalnya mulai dari paket camping, ditawarkan pada harga Rp 295.000 per orang.
Tonton Juga
Lalu paket open trip harga penawarannya Rp 335.000 per orang dan paket private Rp 380.000 per orang.
"Paket liburan Cap Go Meh sudah kita buka, jadi buat yang mau liburan di akhir pekan, Sabtu-Minggu, tanggal 15-26 sudah bisa booking sekarang. Lewat Instagram Seribu TV, bisa DM (direct message) langsung ke kita," ungkap warga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu itu dihubungi pada Selasa (12/2/2019).
Walau Cap Go Meh jatuh pada hari Selasa (19/2/2019), yakni hari kerja; Juna optimis jumlah kunjungan wisatawan ramai.
Seperti halnya pada libur Tahun Baru China, Imlek pada Selasa (5/2/2019) lalu, jumlah kunjungan wisatawan pun ramai.
"Insya Allah ramai, karena sekarang kan penyeberangan sudah bagus, ATM di pulau-pulau besar (permukiman) sudah normal, apalagi sekarang cuaca juga bagus, walaupun darat hujan (DKI Jakarta), di pulau justru airnya tenang," ungkap Juna.
Dihubungi terpisah, Kepulauan Seribu'>Kepala Sudin Parbud Kepulauan Seribu, Cucu Ahmad Kurnia menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Imlek 2570 cukup ramai.
Pada dua libur Imlek tersebut , yakni mulai dari tanggal 4 Februari hingga 5 Februari 2019 lalu jumlah kunjungan wisata mencapai sebanyak 1.570 orang.
Cucu Ahmad Kurnia merinci, ada sebanyak 599 orang wisatawan lokal dan sebanyak 67 orang wisatawan asing selama tanggal 4 Februari 2019.
Lalu pada tanggal 5 Februari 2019 ada sebanyak 799 orang wisatawan lokal dan sebanyak 105 orang wisatawan asing.
Seluruh wisatawan tersebut berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol, Pelabuhan Kali Adem, Pelabuhan Tanjung Pasi, Pelabuhan Rawasaban.
Sementara Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan salah satu pintu keberangkatan tidak ada jadwal keberangkatan.
"Data kunjungan wisatawan Kepulauan Seribu pada Senin (4/2/2019) ada 666 orang, sedangkan Selasa (5/2/2019) ada 904 orang. Walau diperkirakan tidak sebanyak libur Imlek, jumlah wisatawan libur Cap Go Meh diharapkan bisa melebihi 1.000 orang," ungkap Cucu Ahmad Kurnia.
Target 40.000 pengunjung
Sebanyak 40.000 wisatawan diperkirakan bakal memadati Kepulauan Seribu pada saat liburan Tahun Baru 2019.
Para wisatawan diperkirakan tidak hanya memadati pulau resor tapi juga pulau berpenduduk.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Cucu Kurnia mengatakan, periode Libur Natal 2018 dan Tahan Baru 2019 di Kepulauan Seribu ditargetkan ada 40.000 wisatawan.
“Terhitung tanggal 23 besok, target kami sekitar 40.000-an, tahun kemarin sekitar 41.000. Kita harapkan ada peningkatan cuma mungkin nggak banyak karena kapasitas terbatas juga,” katanya, Jumat (21/12/2018).
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Cucu mengatakan, perayaan malam Tahun Baru kali ini disebar di empat pulau yakni Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, dan Pulau Untung Jawa.
“Tahun kemarin kita cuma bikin di satu pulau, di Pramuka aja karena ibukota kabupaten kan di sana. Sekarang disebar keempat pulau,” katanya.
Keputusan itu diambil karena selama ini yang menjadi destinasi favorit para wisatawan adalah keempat pulau tersebut untuk kategori pulau berpenduduk.
Sedangkan satu pulau lainnya yang juga favorit adalah Pulau Harapan.
Untuk pulau resor juga tidak kalah peminat. Cucu beralasan, setiap jenis pulau memiliki ciri khas dan daya tariknya masing-masing sehingga dipastikan mampu menarik wisatawan saat liburan Tahun Baru 2019.
“Hampir semua ramai. Pilihannya cuma dua, antara pulau resor atau pulau penduduk, itu aja. Jumlah peminatnya hampir sama, hanya segmennya yang berbeda,” katanya.
Faktor cuaca bikin pengunjung turun
Imbas cuaca buruk yang terjadi beberapa akhir ini dan ditambah aktivitas Gunung Anak Krakatau yang meningkatkan mengakibatkan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu menurut drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, Mickey Musleh.
Tak hanya itu, beberapa wisatawan yang sempat melakukan boking kamar pun terpaksa cancel imbas cuaca buruk.
"Ya begitu lah (sepi wisatawan di Kepulauan Seribu). Banyak wisatawan yang cancel penginapan juga," kata Mickey, Selasa (1/1/2019).
Menurut Mickey, penurunan wisatawan juga berpengaruh pada pendapatan pemilik resort, karena banyak wisatawan yang melakukan cancel jauh hari sebelum perayaan malam tahun baru.
Ia tak menampik jika penurunan wisatawan pengaruh cuaca dan kondisi Gunung Anak Krakatau.
Kendati demikian, ia berharap pada tahun 2019 ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu kembali normal.
Sehingga pendapatan ekonomi warga di sekitar pulau kembali normal.
• 8 Mitos yang Kerap Dipercaya Traveler Ketika Sedang Traveling, Termasuk Pesan Tiket Lebih Awal
• Promo Burger King - 2 Menu Spesial Cuma Rp 20 Ribu, Lihat Syarat dan Ketentuannya
• Rayakan Valentine, Traveloka Berikan Promo Singles Day, Diskon 50 Persen CGV dan Cinemaxx
• Mengharukan, Proses Operasi Pengangkatan Tumor Pada Organ Intim Ikan Mas
• Liisa Hietanen, Seniman Asal Finlandia yang Berhasil Buat Manekin Manusia dari Rajutan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cap Go Meh, Liburan Saja ke Pulau Seribu