lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi beberapa penikmat traveling pasti masih mempercayai mitos berpariwisata.
Kerap kali masyarakat melakukan mitos tersebut karena sudah umum mendengar dan melakukannya.
Perlu kalian ketahui, bahwa masyarakat sekarang lebih sering mengeksplorasi hal-hal baru mengenai cara traveling.
• Mitos dan Asal-usul Gunung Bawang, Objek Wisata di Bengkawang yang Populer di Kalangan Pendaki
Dengan munculnya berbagai cara tersebut, beberapa masyarakat kerap menerapkan trik baru yang sekarang menjadi mitos umum.
Berikut Tribun Travel merangkum dari sumber Ourtripguide.com mengenai berbagai mitos yang telah menyebar luas
1. Memesan tiket pesawat lebih awal agar lebih murah
• 8 Mitos yang Dipercaya Orang Tionghoa Jelang Tahun Baru Imlek
Banyak penikmat traveling yang percaya bahwa memesan tiket pesawat lebih awal akan mendapatkan harga tiket yang lebih murah.
Beberapa masyarakat penikmat traveling percaya bahwa harga tiket akan berubah berdasarkan periode sibuk dan selama musim liburan.
Padahal sebenarnya pembelian tiket pada menit terakhir bisa lebih murah daripada pembelian tiket beberapa bulan sebelum keberangkatan.
2. Mendaur ulang udara di pesawat
• Mitos dan Fakta Tentang Suncreen untuk Traveling yang Wajib Kamu Tahu
Pesawat merupakan alat transportasi yang banyak digunakan untuk traveling berkeliling dunia.
Tahukah anda bahwa di dalam pesawat mempunyai udara yang sangat kering namun tidak menularkan penyakit.
Udara yang ada di dalam pesawat sering dipompa keluar dari pesawat, disaring, serta dipanaskan.
Sehingga maskapai penerbangan bisa menghemat banyak uang dan energi untuk mengatur sistem udara di dalam pesawat.
Proses daur ulang udara di dalam pesawat ini melalui sistem khusus untuk menghancurkan kuman dan bakteri.
3. Datang lebih cepat agar tidak mengantri
• Mitos Seputar Putri Duyung dan Alasan Columbus Bersumpah Pernah Melihatnya
Faktanya, datang lebih cepat maupun lambat di semua tempat yang ramai khususnya tempat untuk traveling akan selalu mengantri.
Antrian panjang di tempat yang ramai akan selalu dipadati lautan manusia ketika musim liburan maupun ketika bandara sangat sibuk.
Jadi bagi kalian para pecinta traveling apabila ingin mengurangi antrian yang panjang disarankan untuk melakukan jadwal penerbangan saat siang hari atau di akhir hari.
4. Kuliner di pinggir jalan
• 5 Mitos Kesehatan yang Dibantah Ilmuwan Modern, Termasuk Anggapan Sabun Batang Menyebar Bakteri
Banyak di antara para pecinta traveling lebih memilih tempat makan di restoran daripada di warung pinggir jalan.
Masakan restoran dinilai lebih higienis daripada makanan pinggir jalan.
Tak banyak juga pelancong yang sering makan di restoran dengan alasan memilih suasana yang lebih baik.
Faktanya, kita tidak tahu bagaimana proses memasak di restoran karena restoran mempunyai dapur tersendiri untuk menyajikan makanan.
Kita juga tidak akan tahu bagaimana kualitas makanan yang disajikan apakah higienis ataukah tidak.
Namun apabila kamu mencoba memakan makanan di pinggir jalan, kamu akan melihat proses masakan tersebut.
Kebanyakan koki di pinggir jalan memasak menggunakan sarung tangan untuk menjaga kualitas dan kehigienisan makanan.
Selain itu ada kelebihan lain ketika kita makan di pinggir jalan yaitu kita akan menghemat pengeluaran, karena harga relatif lebih murah.
5. Mempercayakan perjalanan pada penduduk setempat
• Mitos di Balik 4 Gunung Terkenal di Indonesia, Ada Gunung Semeru yang Dijadikan Paku Pulau Jawa
Banyak dari para pelancong yang mempercayakan biro perjalanan mereka pada penduduk setempat.
Mereka percaya bahwa penduduk setempat tahu lokasi terbaik serta memberikan saran wisata yang sempurna.
Faktanya, tidak semua penduduk lokal dapat memberikan saran terbaik karena mereka hanya menginginkan uang kamu atas imbalannya.
6. Menghindari Jet Lag dengan tidur di dalam pesawat
Semua orang yang pernah bepergian ke negara lain tentunya tahu bagaimana pemahaman perjuangan jet lag.
Secara umum masyarakat akan tidur di dalam pesawat bukan saat malam hari, namun setiap waktu dalam perjalanan ketika berada di dalam pesawat.
Faktanya, tubuh manusia mempunyai waktu biologi sendiri untuk beristirahat.
Jadi tidur di dalam pesawat tidak akan berpengaruh dan membantu ketika jet lag.
7. Tidak melakukan penerbangan ketika ada peringatan cuaca atau peringatan perjalanan
Peringatan cuaca maupun peringatan perjalanan sering dipercaya masyarakat ketika berencana akan melakukan penerbangan.
Mereka percaya bahwa peringatan tersebut kemungkinan akan terjadi ketika mereka sedang dalam penerbangan untuk traveling.
Fakanya, peringatan cuaca maupun peringatan perjalanan hanya bersifat sementara.
Perlu diketahui bahwa apabila kamu ingin melakukan traveling, kamu harus mengecek cuaca dan kondisi di area tujuan.
Karena tidak semua peringatan berlaku di lokasi tujuan anda maupun negara lain.
8. Menyelipkan uang di tempat khusus
Masyarakat percaya bahwa menyimpan uang di dompet saja tidaklah aman.
Maka mereka selalu menyelipkan uang mereka di berbagai tempat lain seperti saku celana, kantong dalam koper, maupun selipan dompet.
Faktanya, dimanapun kamu menyimpan uang apabila ada pencuri pasti akan berhasil diambilnya.
Maka dari itu apabila anda akan melakukan traveling ada baiknya menggunakan kartu kredit atau sejumlah uang sesuai kebutuhan saja. (*)
• Promo Burger King - 2 Menu Spesial Cuma Rp 20 Ribu, Lihat Syarat dan Ketentuannya
• Rayakan Valentine, Traveloka Berikan Promo Singles Day, Diskon 50 Persen CGV dan Cinemaxx
• Mengharukan, Proses Operasi Pengangkatan Tumor Pada Organ Intim Ikan Mas
• Liisa Hietanen, Seniman Asal Finlandia yang Berhasil Buat Manekin Manusia dari Rajutan
• Keren, Artis Ambidextrous ini Bisa Melukis dengan Tangan Kanan dan Kirinya di Waktu yang Bersamaan
(Tribuntravel.com/ Nurulintaniar)
