Breaking News:

Sepiring Ayam Goreng Sehari Dikaitkan dengan Risiko Kematian Dini, Simak Penjelasannya

Perempuan yang makan ayam goreng setiap hari 13 persen lebih mungkin meninggal sebelum waktunya daripada orang yang menghindari makanan ini.

nytimes.com
Ilustrasi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Perempuan yang makan ayam goreng setiap hari 13 persen lebih mungkin meninggal sebelum waktunya daripada orang yang menghindari makanan ini.

Hal ini diungkapkan dalam hasil sebuah penelitian di AS menunjukkan.

Sementara itu, ikan goreng berisiko lebih sedikit yaitu tujuh persen menjadi penyebab kemungkinan kematian dini.

Kemungkinan terjadi jika kedua makanan ini dikonsumsi minimal satu porsi sehari, menurut hasil penelitian tersebut.

Gorengan
Gorengan (iacpublishinglabs.com)

4 Mi Enak di Semarang, dari Mi Ayam Goreng hingga Mi Kopyok, Mau yang Mana?

"Makan makanan yang digoreng memang meningkatkan asupan kalori total dan risiko obesitas, yang terkait dengan peningkatan risiko kematian," kata penulis studi senior Wei Bao dari University of Iowa di Iowa City.

"Namun, dalam analisis kami, kami telah memperhitungkan total asupan kalori, kebiasaa, gaya hidup, dan tingkat obesitas," kata Bao.

"Setelah mengendalikan faktor-faktor ini, hubungan makanan gorengan dengan semua penyebab kematian dan kematian kardiovaskular tetap ada."

Dikutip dari laman AsiaOne.com, Jumat (8/2/2019), satu dari tiga orang dewasa di Amerika Utara setiap hari makan makanan cepat saji, biasanya digoreng, catat Bao dan rekannya di BMJ.

Selama menggoreng, makanan bisa kehilangan air dan menyerap lemak yang bisa membuat makanan lebih renyah.

Ayam goreng
Ayam goreng (taste.com.au)

7 Warung Mie Ayam Murah dan Enak di Yogyakarta, Dari Mie Ayam Goreng Seyegan Hingga Mie Ayam Tresno

Makanan juga terlihat lebih menarik, sehingga mendorong orang untuk makan lebih banyak dari yang seharusnya.

Penelitian sebelumnya telah mengaitkan makanan gorengan dengan peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung dan diabetes, tetapi potensi koneksi dengan kematian dini belum jelas.

2 dari 3 halaman

Untuk studi saat ini, para peneliti memeriksa data kuesioner diet dari 106.966 wanita berusia 50 hingga 79 tahun yang berpartisipasi dalam studi Initiative Kesehatan Wanita antara 1993 dan 2017.

Rata-rata, para peneliti mengamati setiap wanita selama sekitar 18 tahun.

Selama masa tindak lanjut, 31.588 wanita meninggal, termasuk 9.320 yang meninggal karena masalah jantung dan 8.358 yang meninggal karena kanker.

Ilustrasi
Ilustrasi (nytimes.com)

Restoran di AS Jual Ayam Goreng Berlapis Emas 24 Karat, Harganya Rp 442 Ribu, Minat?

Untuk menilai konsumsi makanan yang digoreng, para peneliti melihat seberapa sering perempuan mengonsumsi jenis makan tertentu ketika mereka pertama kali terdaftar dalam penelitian ini.

Makanan tersebut termasuk ayam goreng, ikan goreng, sandwich ikan, kerang goreng (udang dan tiram) dan makanan goreng lainnya, seperti kentang goreng, keripik tortilla, dan taco.

Setelah memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempercepat kematian seperti pendidikan yang terbatas, tidak aktif bergerak dan makan makanan yang tidak sehat secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa secara teratur makan makanan yang digoreng dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian, khususnya masalah jantung.

Penelitian menemukan, wanita yang makan setidaknya satu porsi ayam goreng setiap hari 12 persen lebih mungkin meninggal karena masalah jantung daripada wanita yang tidak makan makanan goreng.

Sementara itu, ikan goreng dikaitkan dengan risiko kematian akibat jantung 13 persen lebih tinggi.

Tetapi makan gorengan tampaknya tidak berdampak risiko kematian akibat kanker.

Peserta yang makan gorengan cenderung tidak memperhatikan kesehatan dan berpenghasilan lebih rendah.

3 dari 3 halaman

Mereka juga lebih cenderung menjadi perokok, kurang berolahraga dan memiliki pola makan berkualitas rendah.

Meniriskan gorengan dengan kertas koran
Meniriskan gorengan dengan kertas koran (NET)

8 Makanan Sehat yang Rasanya Pasti Lezat, Pizza dan Ayam Goreng Boleh Dilawan

Studi ini bukan eksperimen yang dirancang untuk membuktikan bahwa makanan goreng secara langsung berdampak pada umur seseorang.

Kelemahan penelitian ini bergantung pada wanita yang secara akurat mengingat semua makanan yang mereka makan.

Meski begitu, hasilnya memperlihatkan bukti baru bahwa makanan memiliki dampak besar pada kesehatan, kata Dr. Clyde Yancy dari Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg di Chicago.

"Unggas dan ikan umumnya dianggap sebagai pilihan makanan bagi 'jantung sehat', tetapi proses menggoreng mengubah dampak kesehatannya."

"Ketika makanan goreng dikonsumsi, perubahan struktur lemak yang digunakan untuk menggoreng menyebabkan lebih banyak peradangan, lebih banyak (pengerasan pembuluh darah) dan gula darah yang lebih tinggi," tambah Yancy.

"Hal ini semakin memburuk ketika konsumsi makanan goreng dikaitkan dengan minuman manis, natrium tinggi dan lebih sedikit asupan buah dan sayuran."

"Kita mungkin tidak bisa menghindari gorengan, tetapi beberapa metode menggoreng mungkin lebih baik daripada yang lain," kata Daniel Lackland, seorang peneliti di Medical University of South Carolina di Charleston yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Mengkonsumsi makanan yang disiapkan dengan cara dipanggang atau dibakar bisa jadi alternatif. Gorengan boleh sesekali dikonsumsi, asal digoreng dengan minyak yang lebih aman seperti minyak zaitun akan menjadi cara yang baik untuk menghindari dampak terburuk."

Pantai Balambang, Pantai Berpasir Putih Paling Instagramable di Selayar

Ruang Tengah, Tempat Nongkrong Populer yang Bisa Kamu Temukan Saat Berlibur ke Makassar

Reporter Ini Bagikan Pengalaman yang Dirasakan Setelah Seminggu Tak Pegang Smartphone

Sebut Istrinya Bodoh, Pria ini Diceraikan SetelahTiga Menit Melangsungkan Pernikahan

Swiss Belinn Banyar Tawarkan Burger Jumbo Gratis Bagi Pelanggan yang Sanggup Menghabiskannya

TribunTravel.com/rizkytyas

Selanjutnya
Tags:
TribunTravel.comSepiring Ayam GorengRisiko Kematian Dini
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved