Breaking News:

4 Hal Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Wakatobi Selain Diving dan Snorkeling

Taman Nasional Wakatobi merupakan taman laut terluas kedua di Indonesia dan diresmikan pada 1996.

wakatobi.com
Wakatobi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Wakatobi merupakan surga bawah laut yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Wakatobi terdiri dari empat gugusan pulau, yaitu Binongko, Kaledupa, Tomia, dan Wangi-wangi.

Taman Nasional Wakatobi merupakan taman laut terluas kedua di Indonesia dan diresmikan pada 1996.

Keindahan surga bawah laut Taman Nasional Wakatobi bahkan sudah mendunia dan terkenal sebagai spot diving dan snorkeling.

Namun, aktivitas seru yang bisa dilakukan di kawasan Taman Nasional Wakatobi tak hanya terbatas pada diving dan snorkeling.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum empat aktivitas seru di Wakatobi selain menyelam dan melihat keindahan bawah lautnya.

1. Mencicipi kuliner khas Wakatobi; kasuami.

Kasuami, makanan khas di Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Kasuami, makanan khas di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (agrifood.id)

Kasuami adalah makanan pengganti nasi di Wakatobi, bahan utamanya adalah singkong parut yang dikukus.

Biasanya, kasuami disajikan dengan sup ikan parende dan menjadi bekal para nelayan saat melaut.

Selain kasuami, kuliner khas Wakatobi yang bisa kamu icipi adalah heloa sira; sup berbahan sayuran, ayam panggang, dan kelapa, karasi (seperti tortilla tetapi terbuat dari singkong), babi laut, serta luluta atau nasi bakar.

2 dari 3 halaman

2. Sunrise and Dolphin Watching

Pulau Wangi-wangi di Wakatobi menawarkan spot menarik untuk melihat matahari terbit dan juga kelucuan kelompok lumba-lumba yang berenang di lautan.

Lumba-lumba ini memang kerap singgah di Laut Banda, tepatnya di dekat Tanjung Kapota.

Biasanya, lumba-lumba itu banyak berenang di pagi hari dan mendekati kapal dengan rasa penasaran sekaligus antusias.

3. Mengunjungi Danau Sombano

Danau Sombano merupakan danau air laut yang terletak di Pulau Kaledupa.

Pulau Kaledupa sendiri adalah pulau yang memiliki rongga karang unik yang bisa dialiri air laut.

Air laut yang mengalir ke rongga-rongga inilah yang membentuk danau air laut.

Danau Sombano dikelilingi hutan bakau dan memiliki air yang bening.

Saking beningnya, udang-udang berwarna merah darah berenang di bagian dasarnya terlihat sangat jelas.

3 dari 3 halaman

4. Di Pulau Tomia, cobalah untuk melihat senja atau melihat gugusan Bimasakti di Bukit Kayangan yang ada di Desa Kulati

Listrik di Desa Kulati di Pulau Tomia biasanya akan padam di malam hari.

Namun jangan menyangka kamu tidak akan melihat apa-apa selain kegelapan di sini.

Ketika suasana desa menjadi gelap, itu adalah kesempatan kamu untuk melihat gugusan bintang dan Galaksi Bimasakti dengan jelas saat cuaca cerah tak berawan.

Sementara, Bukit Kayangan merupakan spot yang tepat untuk melihat gugusan pulau Wakatobi dari ketinggian.

Selain itu, Bukit Kayangan menjadi spot camping dan menikmati sunset.

Bukit Kayangan juga dikunjungi oleh para ilmuwan, diperkirakan bukit ini dulunya adalah dasar laut yang terangkat, sebab banyak ditemukan fosil karang purba.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
WakatobiSulawesi TenggaraLaut Banda Kasuami (Soami) Sate Pokea Karasi Sinonggi Pulau Labengki Pulau Bokori
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved